Mengandung Mineral, Inilah 5 Manfaat Kakao bagi Kesehatan Ibu Menyusui

Saat ini, kakao paling terkenal karena perannya dalam produksi cokelat.

26 November 2023

Mengandung Mineral, Inilah 5 Manfaat Kakao bagi Kesehatan Ibu Menyusui
Freepik

Kehamilan dan menyusui tentunya membawa banyak perubahan dalam hidup Mama bukan?

Namun ada satu hal yang tidak boleh terlewatkan oleh Mama, yakni pentingnya makan makanan dan meminum minuman yang sehat. Nah, salah satunya adalah memanfaatkan bubuk kakao yang dibuat dari biji kakao.

Saat ini, kakao memang paling terkenal karena perannya dalam produksi cokelat. Tapi ternyata bubuk kakao memberi 5 manfaat kesehatan bagi ibu menyusui.

Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya:

1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh ibu menyusui

1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh ibu menyusui
Freepik/wayhomestudio

Ternyata di dalam kakao mengandung zat besi, seng dan selenium. Ketiga mineral ini membantu fungsi tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan pada ibu menyusui.

Artinya, menyeduh bubuk kakao dapat mengaktifkan kekebalan alami dan memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap infeksi virus influenza.

Dilansir dari Everydayhealth, studi menunjukkan cokelat hitam kaya antioksidan dengan setidaknya 50%-70% yang bisa memperkuat sistem kekebalan kamu.

 

Editors' Pick

2. Bisa sebagai penstabil suasana hati

2. Bisa sebagai penstabil suasana hati
Freepik/benzoix

Salah satu dampak positif dari kakao pada ibu menyusui, yakni dapat meningkatkan suasana hati dan gejala depresi. Efek ini berkat kandungan flavanol di dalam kakao, fungsinya sebagai penstabil suasana hati alami.

Selain itu, cokelat hitam dan kakao mengandung asam amino yang disebut triptofan. Senyawa tersebut digunakan otak untuk memproduksi neurotransmitter. Manfaatnya sendiri meningkatkan perasaan bahagia secara keseluruhan. 

Bahkan Phenylethylamine (PEA) pada kakao adalah pengatur suasana hati dan memicu hormon kebahagiaan seperti endorfin, dopamin dan noradrenalin. Jadi dengan kakao, maka bisa membuat Mama lebih mampu meredakan stres pasca persalinan.

3. Mengurangi risiko gangguan neurologis

3. Mengurangi risiko gangguan neurologis
Freepik

Ternyata kandungan magnesium pada kakao sangat penting untuk mengatur kontraksi otot dan membantu fungsi saraf, lho.

Mineral ini juga membantu melindungi sel-sel saraf dan mengurangi risiko neurologis. Artinya, bubuk kakao mengandung magnesium yang membantu menjaga kesehatan otot dan fungsi sistem saraf.

Sama seperti kafein, theobromine di dalam kakao adalah diuretik. Senyawa tersebut bertindak sebagai relaksan otot dan peningkatan aliran darah maupun oksida nitrat.

4. Memiliki efek menurunkan tekanan darah

4. Memiliki efek menurunkan tekanan darah
Freepik

Sebenarnya bubuk kakao memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah memberi asupan polifenol, terutama berlimpah dalam flavanol yang memiliki efek antioksidan maupun antiinflamasi yang kuat.

Sedangkan polifenol sendiri berfungsi sebagai antioksidan alami yang bisa mencegah peradangan, aliran darah menjadi lebih baik dan menurunkan tekanan darah.

Selain itu, kakao memiliki khasiat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Berkat flavanol di dalam kakao, maka dapat meningkatkan tingkat oksida nitrat dalam darah. Bahkan melebarkan arteri dan pembuluh darah.

 

5. Mengatur penggunaan energi dan metabolisme

5. Mengatur penggunaan energi metabolisme
Freepik/jannoon028

Mungkin terdengar aneh, tapi ternyata asupan kakao dalam bentuk cokelat dapat membantu Mama mengontrol berat badan. Diperkirakan, kakao dapat membantu dengan mengatur penggunaan energi.

Bahkan termasuk mengurangi nafsu makan dan meningkatkan oksidasi lemak dan perasaan kenyang. Dengan kata lain, kakao bermanfaat untuk ibu menyusui yang berencana menjalani penurunan berat badan.

Berkat fitonutrien dan rendah lemak pada kakao, kalori yang didapatkan akan dikemas melalui bahan kimia yang sehat. Jadi kakao membantu mengatur penggunaan energi dan metabolisme.

Nah, itulah 5 manfaat kakao untuk ibu menyusui. Mama lebih suka menyeduhnya dalam bentuk panas atau dingin?

Baca juga:

The Latest