Alasan Medis Kenapa Dilakukan Pengguntingan Vagina saat Persalinan
Agar tidak sampai ke anus, Ma
10 November 2022

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Episiotomi biasa dilakukan pada persalinan normal. Meski ada yang tidak, namun kebanyakan Mama mengalami tindakan medis ini.
Saat pembukaan lengkap, vagina akan membuka untuk persiapan jalur lahir janin. Jika dirasa tidak cukup dilewati kepala bayi, maka dokter bisa melakukan tindakan medis episiotomi.
Episiotomi sendiri adalah tindakan insisi pada perineum perempuan yang dilakukan saat persalinan. Untuk melakukannya, tidak bisa direncanakan dari awal dan harus di waktu persalinan tersebut.
Sebenarnya, apa alasan medis dilakukannya episiotomi? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Perbedaan tindakan dulu dan sekarang
Dahulu, para dokter otomatis melakukan tindakan episiotomi pada persalinan normal. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi. Namun sekarang, hal itu tidak bisa dipukul rata lagi.
Saat ini, dokter perlu melihat kasus sebelum memutuskan untuk melakukan episiotomi. Dengan begitu, masih ada kemungkinan Mama tidak digunting meski melakukan persalinan dengan cara yang normal.
Editors' Pick
2. Untuk mencegah terjadinya robekan alami ke anus
Lalu apa sebenarnya manfaat dilakukannya tindakan tersebut? Dr Purnawan Senoadji, Sp.OG-KFM menjelaskan di akun sosial medianya. Menurutnya, ini dilakukan untuk menghindari luka yang lebih parah.
"Secara alami, vagina akan robek jika kepala bayi tidak cukup, namun sobekannya akan berantakan dan mengarah ke anus dan itu lebih masalah lagi," ujarnya dalam reels di Instagram miliknya.
Inilah kenapa akhirnya para dokter memutuskan untuk melakukan episiotomi. Tentu agar sobekan tidak terlalu panjang dan tidak menimbulkan masalah baru.