Melahirkan di Pasar, Seorang Bidan Selamatkan Bayi yang Sungsang

Berlangsung dramatis, proses persalinan yang dibantu oleh bidan tidak menggunakan peralatan medis

16 November 2020

Melahirkan Pasar, Seorang Bidan Selamatkan Bayi Sungsang
Pexels/Pixabay

Seorang perempuan bernama Siti Romlah harus melahirkan secara darurat di Pasar Pabean, Surabaya, Jawa Timur. Siti diketahui memang sudah mengalami kontraksi dan sedang dibawa ke rumah sakit oleh sang Suami menggunakan sepeda motor. 

Di tengah perjalanan, kaki sang Bayi tiba-tiba saja keluar karena memang sudah waktunya dilahirkan. Kondisi bayi yang memang diketahui dalam posisi sungsang membuat pasangan suami istri ini histeris dan berusaha meminta tolong. 

Untunglah, ada seorang bidan militer yang bertugas di Dinas kesehatan Armada II bernama Siti Indriyani sedang berbelanja di pasar tersebut. Dengan sigap, bidan Siti Indriyani langsung turun tangan untuk membantu proses persalinan. 

Aksi penuh kemanusiaan dari bidan Siti Indriyani pun mendapatkan banyak pujian. Berkat pertolongannya, ia telah menyelamatkan bayi dan sang Mama yang harus melahirkan secara mendadak. 

Jika Mama ingin mengetahui informasi lengkap terkait seorang bidan yang membantu proses persalinan Siti Romlah di kerumunan pasar, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. 

Disimak yuk, Ma! 

1. Bayi yang diselamatkan oleh bidan Siti Indriyani dalam keadaan sungsang

1. Bayi diselamatkan oleh bidan Siti Indriyani dalam keadaan sungsang
Pexels/Anthony

Proses persalinan yang dibantu oleh bidan Siti Indriyani dilakukan secara spontan, sehingga tidak dilengkapi dengan penggunaan APD sesuai dengan protokol kesehatan. Ini dilakukan mengingat kondisinya memang sangat darurat. 

Walau proses persalinan benar-benar apa adanya, bidan Siti Indriyani dan Siti Romlah saling bekerja sama dengan baik. Apalagi bayi yang dilahirkan dalam kondisi sungsang. 

Menurut pernyataan dari sang Bidan, bayi berhasil dilahirkan dimulai dari satu kaki yang keluar. Kemudian, dilanjutkan dengan kaki yang satunya lagi, lalu bagian perut, bahu hingga kepala. 

Kondisi sungsang ini dikarenakan ada tiga lilitan tali pusat di leher bayi, sehingga kakilah yang keluar pertama kali ketika dilahirkan. 

Perlu diketahui bahwa posisi bayi sungsang saat mendekati persalinan tentu tidak diinginkan karena dapat menghambat segala proses persalinan nantinya. Posisi sungsang merupakan sebuah posisi kepala bayi di dalam rahim yang berada di atas dan kaki berada di bawah. 

Pada kenyataannya kondisi ini kerap dialami oleh beberapa kasus karena posisi kepala bayi tidak berada di bawah atau dekat dengan jalan lahir. 

2. Apa saja faktor penyebab bayi sungsang? 

2. Apa saja faktor penyebab bayi sungsang 
Pixabay/TanteTati

Ma, perlu dipahami bahwa bayi sungsang bisa terjadi karena beberapa faktor. Posisi ini bisa terjadi karena jumlah air ketuban tidak normal, bisa terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. 

Tak hanya itu, posisi bayi sungsang juga bisa disebabkan karena terlilit tali pusat. Kondisi tersebut membuat bayi sulit berputar di dalam rahim, sehingga memungkinkan risiko posisi kepala bayi tidak bisa berada di bawah ketika sudah mendekati HPL (Hari Perkiraan Lahir). 

Panggul sang Mama yang kondisinya terlalu sempit pun mampu memengaruhi posisi bayi menjadi sungsang. Kepala bayi akan kesulitan memasuki jalan lahir yang seharusnya. 

Jika Mama yang sudah menjelang trimester ketiga dan ingin mengetahui posisi bayi di dalam kandungan, maka penting sekali untuk menjalani ultrasonografi (USG). 

3. Apa risiko melahirkan bayi sungsang secara normal?

3. Apa risiko melahirkan bayi sungsang secara normal
Pixabay/woodypino

Proses persalinan normal pada bayi sungsang memang akan meningkatkan beragam risiko untuk kedua belah pihak. Bayi yang lahir dengan persalinan normal dalam kondisi sungsang, maka yang pertama kali keluar mulai dari kaki, bokong, badan, tangan, dan di akhiri dengan kepala. 

Proses persalinan ini pun meningkatkan berbagai risiko buruk, salah satunya merobek bagian jalan lahir dan berisiko terjadinya perdarahan. Tak jarang, dokter memang akan lebih merekomendasikan untuk menjalani persalinan secara caesar apabila posisinya sudah diketahui dalam keadaan sungsang. 

Selain itu, ada kemungkinan mengalami asfiksia perinatal pada bayi baru lahir. Kondisi tersebut dapat menyebabkan bayi kekurangan oksigen. 

Bayi yang terkena asfiksia kemungkinan besar akan mengalami kondisi berbeda, yakni tidak bisa bernapas dengan baik dan menyebabkan tubuh mereka kekurangan oksigen. Hal terburuk yang bisa terjadi, yakni terjadinya kematian pada bayi baru lahir. 

Itulah beberapa cerita terkait perjuangan seorang bidan Siti Indriyani saat membantu proses persalinan Siti Romlah yang harus terpaksa melahirkan di pasar. Kisahnya begitu mengharukan dan dramatis. 

Semoga informasi terkait posisi sungsang menjelang persalinan di atas juga bisa menjadi pengetahuan baru ya, Ma. 

Baca juga: 

The Latest