Setelah melahirkan secara normal, biasanya Mama akan menjadi lebih berhati-hati untuk melakukan aktivitas harian. Termasuk untuk duduk, berjalan, dan juga jongkok.
Sebagian masih membatasi aktivitas karena takut akan merobek luka bekas jahitan di vagina. Dengan demikian, proses adaptasi pun membutuhkan waktu yang lebih banyak.
Ya, pada saat proses melahirkan normal seringkali dilakukan tindakan episiotomi.
Dilansir Mayo Clinic, episiotomi adalah sayatan yang dibuat di perineum (jaringan antara lubang vagina dan anus) pada saat proses melahirkan. Meskipun prosedur ini dulunya merupakan bagian rutin dari persalinan, namun kini tindakan episiotomi tidak selalu dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Apabila proses melahirkan dilewati dengan tindakan episiotomi, maka setelahnya Mama perlu lebih berhati-hati dalam merawat luka bekas jahitannya. Jika tidak, maka bisa menimbulkan risiko seperti infeksi.
Nah, berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya dari berbagai sumber.
