Penyebab Payudara Sering Kesemutan pada Ibu Menyusui

Jika selama ini Mama mengira bahwa sariawan hanya terjadi di area bibir, ternyata kondisi ini juga bisa menyerang payudara dan memicu sensasi kesemutan saat menyusui lho.

Sariawan pada payudara disebabkan oleh infeksi jamur yang berkembang di area tersebut.

Melansir dari Healthline, jamur dapat menginfeksi payudara melalui puting yang kering atau kulit di sekitarnya.

Beberapa gejala yang dapat muncul akibat kondisi ini antara lain sensasi kesemutan, nyeri pada payudara, hingga perubahan pada puting yang tampak bersisik.

Kesemutan pada payudara juga bisa terjadi akibat proses menyusui, terutama saat ASI mulai mengalir. Sensasi ini dikenal sebagai let-down reflex (LDR), yaitu refleks yang terjadi ketika ASI keluar dari payudara.

Saat LDR berlangsung, Mama mungkin merasakan kesemutan disertai sensasi hangat atau dingin di payudara.

LDR dipicu oleh pelepasan hormon prolaktin dan oksitosin yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari.

Hormon prolaktin berperan dalam merangsang produksi ASI, sedangkan oksitosin membantu saluran ASI berkontraksi agar ASI dapat mengalir dengan lancar.

Ketika Mama menyusui, pembuluh darah di area puting dapat mengalami penyempitan, yang dikenal sebagai vasospasme puting.

Kondisi ini merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan sensasi kesemutan pada payudara.

Saat vasospasme terjadi, Mama mungkin merasakan nyeri tajam seperti tertusuk jarum di payudara.

Biasanya, kondisi ini lebih sering muncul ketika Mama berada di lingkungan yang dingin atau jika posisi pelekatan bayi saat menyusu kurang tepat.

Salah satu penyebab kesemutan pada payudara bisa jadi adalah mastitis. Mastitis merupakan infeksi yang terjadi akibat sumbatan pada saluran ASI atau masuknya bakteri ke dalam payudara melalui puting.

Kondisi ini cukup umum dialami oleh ibu menyusui dan sering kali disertai gejala seperti demam, tubuh mudah lelah, serta payudara yang terasa bengkak, hangat, dan nyeri.

Selain itu, Mama juga bisa merasakan sensasi terbakar pada payudara, baik saat menyusui maupun ketika tidak menyusui.

Meski kesemutan pada payudara umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, kondisi ini biasanya tidak berhubungan dengan kanker payudara.

Kesemutan lebih sering terjadi akibat perubahan fisiologis pada payudara yang berkaitan dengan proses menyusui.

Sementara itu, kanker payudara umumnya ditandai dengan sensasi kesemutan disertai munculnya benjolan, perubahan pada kulit payudara, serta keluarnya cairan dari puting.

Cairan yang keluar bukan termasuk ASI dan dapat menyebabkan perubahan warna pada payudara.

Nah, itu dia beberapa informasi penting terkait penyebab payudara sering kesemutan pada ibu menyusui. Jika Mama merasa ragu dan khawatir, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab payudara kesemutan saat menyusui.