Alasan saat Bersalin Normal Tidak Boleh Memejamkan Mata
Berlatih sebelum persalinan sangat penting agar terbiasa dengan teknik-teknik bersalin yang tepat
22 September 2021

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Proses bersalin merupakan hal yang paling dinantikan bagi ibu hamil karena akan pertama kalinya melihat langsung buah hati keluar dari rahim. Namun, di sisi lain, proses persalinan merupakan momen yang membuat Mama cemas karena akan dihadapkan dengan rasa sakit yang luar biasa akibat kontraksi.
Mama mungkin akan refleks memejamkan mata untuk mengurangi rasa sakit akibat kontraksi dalam proses persalinan. Namun, menutup mata sangat dilarang dilakukan dalam proses persalinan normal lho, Ma.
Kira-kira kenapa ya memejamkan mata tidak boleh dilakukan saat proses persalinan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. Langsung saja disimak yuk, Ma!
1. Memejamkan mata membuat otak fokus pada rasa sakit
Jika menurut Mama memejamkan mata dapat mengurangi rasa sakit, itu merupakan sebuah kekeliruan. Memejamkan mata justru akan membuat otak terfokus pada rasa sakit saat kontraksi. Jadi, memejamkan mata saat proses persalinan normal hanya akan membuat Mama kesulitan dalam mengatasi nyeri kontraksi.
Editors' Pick
2. Berisiko pembuluh mata pecah
Memejamkan mata saat proses persalinan normal juga dapat meningkatkan risiko pembuluh mata pecah lho, Ma. Mata akan memerah jika Mama memejamkan mata selama proses persalinan. Hal ini dapat terjadi karena saat memejamkan mata, akan ada tekanan yang besar pada mata.