5 Manfaat menggendong bayi untuk Mama, Meningkatkan Bonding

Menumbuhkan ikatan emosional bagi Mama dan si Kecil

26 Februari 2023

5 Manfaat menggendong bayi Mama, Meningkatkan Bonding
Pexels/Sarah Chai

Saat baru melahirkan, menumbuhkan ikatan emosi adalah hal penting untuk ibu dan bayi. 

Menggendong bayi menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi Mama karena dengan menggendong Mama bisa meningkatkan bonding atau ikatan emosional dengan si Kecil. 

Namun terkadang, ibu merasa kesusahan saat menggendong akibat rasa pegal dan hal lainnya. Perlu diketahui juga bahwa saat kita salah menggendong dapat berakibat displasia pinggul pada anak. Kondisi ini adalah suatu gangguan yang terjadi akibat tulang-tulang sendi di pinggul tidak sejajar dengan benar dan menyebabkan sendi tersebut menjadi longgar dan keluar dari persendiannya.

“Kesalahan dalam menggendong bayi bisa jadi salah satu penyebab displasia pinggul. Kondisi ini harus dicegah dengan menggunakan gendongan bayi yang tepat dan mempelajari cara menggendong bayi yang benar,” kata Cesilia Octaviana, S.E., MBA, seorang Founder brand lokal Mere et Moi yang berfokus pada industri Maternity & Baby, khususnya gendongan bayi.

Bukan hanya pada bayi, menggendong juga punya manfaat untu Mama lho. Cek Manfaat menggendong bayi untuk Mama dari Popmama.com berikut ini. 

1. Mama bebas melakukan kegiatan

1. Mama bebas melakukan kegiatan
Freepik/Cookie_studio

Menggendong memungkinkan Mama untuk multitasking, yakni memudahkan Mama dalam menjaga bayi sambil menjalankan aktivitas sehari-hari.

Dengan tangan bebas, Mama dapat melakukan lebih banyak dan pergi ke mana pun tanpa masalah.

Saat menggendong, Mama bisa sambil bekerja, melakukan pekerjaan rumah, bahkan sambil menyusui si Kecil. 

Editors' Pick

2. Lebih fleksibel ketika berpergian

2. Lebih fleksibel ketika berpergian
Pexels/Mart Production

Ketika berpergian dan mengharuskan Mama membawa si Kecil, dengan menggendong bayi Mama bisa lebih leluasa tanpa tangan harus mendorong stroller. 

Apalagi ketika harus menaiki angkutan umum seperti MRT dan KRL.

Dengan menggendong bayi, aktivitas diperjalanan bisa lebih fleksibel. 

3. Membangun kedekatan secara emosional

3. Membangun kedekatan secara emosional
Pexels/Josh Willink

Pada saat menggendong, bayi mengumpulkan banyak pengalaman yang dapat Mama jelaskan saat itu juga.

Telinga anak setinggi payudara (jantung) Mama dan bayi dapat melihat wajah Mama. Pelekatan pun semakin terasa sedari dini demi menumbuhkan kedekatan emosional Mama dan si Bayi. 

Dengan menggendong bayi, Mama tetap bisa berjalan saat bayi tertidur dan merasa aman serta senang berada di dekat Mama.

4. Bisa menenangkan mama dari stres

4. Bisa menenangkan mama dari stres
Pexels/lauragarcia

Dilansir dari Huffington Post, ada beberapa situasi yang sama sulitnya dengan memiliki bayi baru di NICU, tetapi penelitian baru yang dipresentasikan di Konferensi Nasional American Academy of Pediatrics yang berfokus secara khusus pada ibu, menunjukkan bahwa sedikit kulit ibu dan anak mampu menurunkan stres pada Mama. 

Peneliti dengan Sistem Kesehatan Nasional Anak di Washington, DC. mengukur tingkat stres perempuan sebelum dan sesudah mereka menggendong bayi mereka setidaknya selama satu jam. 

 "Kami menemukan bahwa semua ibu melaporkan penurunan tingkat stres setelah kontak kulit dengan bayi mereka," kata peneliti studi Dr. Natalia Isaza, seorang ahli neonatologi, dalam sebuah pernyataan. Dan implikasi potensial dari hal itu sangat luas, Isaza menambahkan bahwa stres dapat mengganggu ikatan bayi-orangtua, menghambat tingkat menyusui dan berdampak buruk pada kesejahteraan perempuan secara keseluruhan yang telah melalui begitu banyak hal.

5. Mendukung proses menyusui

5. Mendukung proses menyusui
Dok. Mere et moi

Ada banyak penelitian yang mengaitkan kontak langsung skin to skin dengan tingkat inisiasi menyusui yang lebih tinggi, serta waktu yang lebih cepat untuk menyusu pertama kali setelah lahir. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal itu dapat memengaruhi secara positif berapa lama ibu menyusui, dan bahwa menggendong terutama dengan teknik skin to skin dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah pelekatan pada perempuan yang beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan pascapersalinan.  

Hubungan pelukan dan menyusui yang sangat kuat adalah salah satu alasan mengapa Organisasi Kesehatan Dunia dan UNICEF mengatakan bahwa bayi harus melakukan kontak kulit setidaknya satu jam pertama setelah lahir sebagai salah satu prioritas dalam Inisiatif Rumah Sakit Ramah Bayi, yang dimaksudkan untuk membantu meningkatkan dukungan menyusui.

Untuk mendukung Mama menggendong bayi demi mendapatkan mandat di atas, saat ini telat tersedia gendongan instan yang bisa memudahkan Mama untuk mengendong bayi. 

Salah satu produk yang dapat menjadi pertimbangan Mama adalah Mere et Moi yang baru saja mengeluarkan inovasi terbaru berupa Flexi Baby Wrap. “Flexi Baby Wrap ini merupakan instant baby wrap pertama di Indonesia tanpa ukuran, sehingga tidak terpatok dengan badan penggendong. Baik kurus maupun gemuk, Mama ataupun Papa, semua bisa memakai Flexi Baby Wrap tanpa perlu lagi khawatir salah ukuran,” paparnya Cesilia.

Flexi Baby Wrap terakreditasi sebagai gendongan yang aman untuk perkembangan tulang bayi oleh International Hip Dysplasia Institute di Orlando, Amerika Serikat. 

Demikian informasi mengenai manfaat menggendong bayi yang bisa dirasakan oleh Mama dan juga Papa. Dengan menggendong, Mama bisa mendapatkan kelekatan pada si Kecil. 

Baca juga:

The Latest