Penyebab dan Cara Mengatasi Puting Susu Kering saat Menyusui

Mama menyusui sangat mungkin mengalami puting kering. Hal ini bisa disebabkan karena jenis kulit puting Mama yang sensitif. Sehingga saat menyusui, puting belum terbiasa dengan adanya stimulasi hisapan dari mulut bayi.

Selain itu, pelekatan yang kurang tepat juga bisa menyebabkan rasa nyeri pada puting. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan puting menjadi kering, pecah-pecah atau berdarah, yang kemudian mengarah pada pembentukan keropeng.

Jika mengalaminya, tak perlu khawatir ya Ma. Karena masalah puting susu kering sangat wajar terjadi, apalagi di beberapa hari pertama menyusui.

Sejauh ini para ahli sepakat kalau Mama masih boleh menyusui bayi, meski sedang mengalami puting susu kering.

Namun, jika Mama mengalami puting susu kering disertai lecet dan berdarah, sebaiknya segera konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter atau konsultan laktasi ya.

Biasanya dokter atau konsultan laktasi akan membantu Mama menemukan posisi yang tepat untuk menyusui si Kecil. Sehingga pelekatan bisa terjadi dengan tepat dan rasa tidak nyaman di puting payudara bisa mereda.

Selain karena proses menyusui bayi, rupanya ada alasan lain yang mungkin menyebabkan Mama mengalami puting susu kering. Diantaranya:

• Berolahraga. Melakukan olahraga seperti lari, bersepeda atau berselancar bisa menyebabkan puting menjadi lecet dan menimbulkan keropeng.
• Eksim payudara. Eksim merupakan kondisi kulit yang bisa menyebabkan puting payudara mengalami iritasi, hingga kering dan berdarah.
• Mengalami paget puting susu. Penyakit paget payudara adalah jenis penyakit kanker langka yang bisa terjadi di area kulit sekitar puting dan areola.
• Cedera puting saat aktivitas seksual. Selama menjalani aktivitas seks, ada kemungkinan terjadi hisapan kuat yang menyebabkan kulit puting menjadi kering.
• Luka bakar. Luka bakar ini bisa disebabkan juga karena panas matahari, sehingga puting menjadi kering dan membentuk keropeng.

Setelah mengetahui penyebabnya, Mama juga harus tahu cara mengatasi puting susu kering saat menyusui.

• Lakukan pumping ASI satu atau dua hari, sampai puting susu benar-benar sembuh.
• Gunakan alat pelindung puting payudara.
• Membilas payudara dengan garam setelah menyusui.
• Mengoleskan salep anti iritasi dengan kandungan yang aman untuk Mama menyusui.
• Menggunakan kompres hangat atau bantalan dingin untuk menenangkan permukaan puting yang kering.
• Mencoba mengubah posisi saat menyusui.
• Beristirahat sejenak dari aktivitas yang bisa menyebabkan kulit puting menjadi kering, termasuk seks.

Puting susu kering saat menyusui memang bikin nggak nyaman ya Ma. Untuk itu Mama perlu tahu cara mencegahnya, agar kondisi ini tidak terjadi dan menghambat proses menyusui.

Berikut ini cara mencegah terjadinya puting susu kering:

• Biasakan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum menyusui, guna mencegah terjadinya infeksi.
• Pastikan payudara tetap bersih dan kering.
• Gunakan krim yang aman untuk puting, guna mencegah terjadinya puting kering, lecet atau pecah-pecah.
• Gunakan bra dengan bahan dan ukuran yang tepat.
• Jauhkan payudara dari paparan sinar matahari langsung.

Nah itulah tadi Ma, penyebab dan cara mengatasi puting susu kering saat menyusui. Jika kondisi ini tak kunjung menghilang atau dirasa semakin parah, Mama bisa segera periksakan diri ke dokter atau konsultan laktasi ya. Semoga bermanfaat dan tetap semangat dalam menyusui Ma!