Perusahaan di Korsel Beri Bonus 1,1 M untuk Karyawan yang Melahirkan

Tak hanya bonus, perusahaan ini juga sewakan rumah untuk karyawan yang ingin memiliki anak

14 Februari 2024

Perusahaan Korsel Beri Bonus 1,1 M Karyawan Melahirkan
Freepik.com/KamranAydinov

Korea Selatan kini tengah menghadapi tantangan serius berupa rendahnya angka kelahiran. Angka kelahiran yang rendah, tentunya bisa menurunkan jumlah populasi penduduk, serta menghambat pertumbuhan ekonomoi negara tersebut.

Sebagai langkah inovatif untuk membantu pemerintah setempat, perusahaan bernama Booyoung Group di Korea Selatan mengadakan sebuah program menarik bagi karyawannya.

Program ini berisi bonus uang sejumlah 1,1 miliar, khusus untuk karayawati maupun istri karyawan yang melahirkan seorang bayi. Tak hanya itu, Booyoung Group juga akan menyewakan tempat tinggal bagi karyawannya yang melahirkan bayi kembar.

Di bawah ini Popmama.com rangkum berita selengkapnya mengenai perusahaan di Korsel beri bonus 1,1 M untuk karyawan yang melahirkan.

Editors' Pick

1. Perusahaan di Korsel beri bonus 1,1 M untuk karyawan yang melahirkan

1. Perusahaan Korsel beri bonus 1,1 M karyawan melahirkan
Freepik.com/freepik

Melansir dari The Sun, Booyoung Group membuat sebuah pengumuman pada Sabtu (10/2/2024) bahwa pihaknya siap membayar sebesar 75.000 Dollar atau setara dengan 1,1 miliar rupiah, bagi karyawannya yang melahirkan seorang bayi.

Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Booyoung Group, dalam mendukung para karyawan membangun keluarga. Di sisi lain, langkah ini juga sebagai bentuk bantuan perusahaan kepada pemerintah Korea Selatan, yang tengah menghadapi masalah berupa rendahnya angka kelahiran sejak tahun 2015.

“Dengan laju penurunan angka kelahiran saat ini, negara ini (Korea Selatan) diperkirakan akan menghadapi risiko kepunahan dalam 20 tahun dari sekarang. Perusahaan telah menerapkan insentif yang 'belum pernah terjadi sebelumnya' bagi keluarga karyawan untuk membantu meringankan beban keuangan dan kesulitan mereka dalam menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan,” kata Ketua Booyoung Group, Lee Joong Keun, dilansir dari The Sun.

2. Tak hanya uang, Booyoung Group siap sewakan rumah

2. Tak ha uang, Booyoung Group siap sewakan rumah
Freepik.com/rawpixel.com

Booyoung Group dalam pengumumannya menyebut bahwa mereka siap memberikan uang setara 1,1 miliar rupiah untuk karyawannya yang melahirkan seorang bayi. Jika karyawannya melahirkan tiga orang bayi sekaligus, ada tambahan imbalan senilai 225.000 Dollar, sehingga total bonus menjadi 3,5 miliar rupiah.

Selain itu, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi ini juga mengadakan program lain yang serupa. Misalnya, menyewakan rumah bagi karyawannya yang melahirkan bayi kembar, serta memberikan tunjangan sebesar 81,9 miliar bagi karyawati yang mampu melahirkan 70 anak.

Diakui Lee Joong Keun, semua program ini diadakan oleh Booyoung Group untuk mengatasi kekhawatiran mengenai masa depan Korea Selatan.

“Saya berharap, kami (Booyoung Group) diakui sebagai perusahaan yang berkontribusi dalam mendorong kelahiran dan kekhawatiran mengenai masa depan negara,” ungkap Lee Joong Keun.

3. Jadi satu langkah berani untuk dukung program pemerintah setempat

3. Jadi satu langkah berani dukung program pemerintah setempat
Freepik.com/rawpixel.com

Perlu diketahui bahwa, Booyoung Group bukanlah satu-satunya perusahaan yang menjalankan program untuk membantu pemerintah. Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan swasta, untuk mendorong tingkat kelahiran yang lebih tinggi.

Namun memang, sejauh ini Booyoung Group yang dianggap memiliki langkah berani untuuk memberikan dukungan finansial terhadap karyawannya, terutama dalam hal memiliki dan membesarkan anak.

Itulah berita terbaru mengenai perusahaan di Korsel beri bonus 1,1 M untuk karyawan yang melahirkan.

Tentu langkah yang diambil Booyoung Group, menjadi satu cerminan tanggung jawab sosial perusahaan untuk masyarakat sekitar. Program ini sekaligus menjadi contoh, bahwa setiap sektor termasuk bisnis juga perlu berperan aktif untuk menghadapi beberapa masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

Baca juga:

The Latest