Viral! Perempuan Melahirkan Bayi di Laut Karibia Tanpa Bantuan Medis

Suhu air laut bantu Josy terhindar dari risiko kontraksi hebat dan pendarahan saat persalinan

1 April 2024

Viral Perempuan Melahirkan Bayi Laut Karibia Tanpa Bantuan Medis
Instagram.com/oceanbirthmom

Belum lama ini pada Rabu (27/3/2024) viral di media sosial Instagram, sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan melahirkan bayinya di Laut Karibia tanpa bantuan medis.

Perempuan yang diketahui bernama Josy Cornelius tersebut berhasil melewati persalinan tak biasa, tepat pada pukul 02.00 pagi. Di mana ia berhasil melahirkan buah hatinya dengan metode water birth di Laut Karibia tanpa bantuan medis. Josy sendiri diketahui memang sudah tinggal di sana selama dua bulan, hanya untuk melahirkan bayinya.

Saking uniknya, video yang diunggah Josy dalam akun Instagram @oceanbirthmom tersebut menarik perhatian publik dan hingga kini sudah ditonton lebih dari 16.000 kali.

Berikut Popmama.com rangkum berita selengkapnya mengenai perempuan melahirkan di Laut Karibia tanpa bantuan medis.

1. Josy melahirkan bayinya di Laut Karibia tanpa bantuan medis

1. Josy melahirkan bayi Laut Karibia tanpa bantuan medis
Instagram.com/oceanbirthmom

Josy Cornelius, perempuan berusia 38 tahun ini menghebohkan publik lantaran ia melahirkan anak kelima di Laut Karibia, Nikaragua, Amerika Tengah. Proses persalinan itu diketahui terjadi pada 11 September 2023, tepatnya pukul 02.00 pagi waktu setempat.

Dalam keterangan Instagramnya pada Rabu (27/3/2023), Josy menyebut jika hal tersebut merupakan kali kedua dirinya melahirkan bayi di Laut Karibia, setelah dikaruniai lima orang anak.

Ia dan suami rupanya begitu mempercayai adanya konsep kontroversial “Free Birth” atau kelahiran bebas, di mana para orangtua menyambut kelahiran bayi tanpa bantuan tenaga medis.

“Kelahiran seorang legenda, malam hari di Laut Karibia. Aku berpelukan denganmu, momen yang sudah lama kita tunggu,” tulis Josy dalam caption Instagramnya.

Editors' Pick

2. Persalinan di Laut Karibia sudah direncanakan sejak dulu

2. Persalinan Laut Karibia sudah direncanakan sejak dulu
Instagram.com/oceanbirthmom

Mama lima orang anak tersebut mengungkapkan bahwa, persalinan di Laut Karibia merupakan sesuatu yang sudah direncanakannya sejak dulu. Bahkan menurut penuturan Josy, persiapan itu memakan waktu hingga lebih dari 70 minggu.

“Saya merencanakan kelahiran terakhir ini dengan cermat. Persiapan itu memakan waktu lebih dari 70 minggu. Saat bayi pertama kami yang lahir di laut baru berusia lima hari, saya sudah membayangkan bahwa bayi berikutnya akan lahir di Laut Karibia,” kata Josy.

3. Persalinan di dalam air membutuhkan kontraksi yang lebih sedikit

3. Persalinan dalam air membutuhkan kontraksi lebih sedikit
Instagram.com/oceanbirthmom

Menurut Josy, melahirkan di dalam air membutuhkan kontraksi yang lebih sedikit daripada persalinan yang dilakukan di darat. Di mana saat kontraksi berlangsung, ototnya dalam posisi rileks karena berada di dalam air, sehingga tubuhnya pun bisa dengan mudah melahirkan bayi di dalam kandungannya.

“Di dalam air, diperlukan kontraksi yang lebih sedikit dari pada di darat. Saat otot dalam kedaaaan relaksasi total, aku terus bergerak sepenuhnya dan saat kontraksi berikutnya datang, bayiku lahir,” ujarnya.

4. Suhu air laut bantu Josy terhindar dari risiko pendarahan

Selain itu, Josy juga mengungkapkan jika suhu air laut sangat membantu proses keluarnya plasenta dari dalam tubuhnya. Dengan suhu 31 derajat Celcius, plasenta bisa langsung keluar dengan mudah, bahkan larut bersama dengan kelahiran bayinya.

Josy juga menjelaskan jika suhu air laut memiliki kontribusi yang cukup besar pada proses penutupan pembuluh darah rahim. Kondisi ini yang membuatnya terhindar dari risiko pendarahan pasca melahirkan.

“Suhu berkontribusi pada proses penutupan pembuluh darah, sehingga tidak ada pendarahan besar yang terjadi,” tuturnya.

5. Josy berhasil melahirkan bayi laki-laki dengan sehat dan selamat

5. Josy berhasil melahirkan bayi laki-laki sehat selamat
Instagram.com/oceanbirthmom

Beruntungnya, meski tanpa bantuan medis, proses persalinan di Laut Karibia yang dijalani Josy berjalan dengan lancar. Didampingi sang Suami, Josy berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Maui Kymani Ocean. Bayi tersebut begitu menggemaskan dan tentu saja membawa kebahagiaan bagi keluarga besar Josy.

“Maui Kymani Ocean. Anak laki-laki kami yang luar biasa, melihat bintang-bintang di dunia sebagai cahaya pertama. Kami membawa kebahagiaan ke rumah,” tutupnya.

Demikian informasi mengenai perempuan melahirkan di Laut Karibia tanpa bantuan medis. Meski penuh ketegangan, Josy berhasil membuktikan pada dunia bahwa dirinya mampu melahirkan bayi dengan sehat dan selamat melalui metode water birth, di tempat yang tidak biasa.

Baca juga:

The Latest