Terharu, Korban Banjir Kalimantan Selatan Lahiran di atas Perahu
Karena lahir di tengah banjir melanda, bayi ini dinamai Siti Noor Banjiriah
22 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia sedang mengalami banyak bencana alam pada awal tahun 2021. Salah satunya banjir bandang yang melanda Kalimantan Selatan. Sejak awal Januari 2021 sungai di Kalimantan Selatan meluap dan membuat rumah-rumah masyarakat sekitar terendam air.
Hal itu membuat masayarakat harus mengungsi, namun masih ada beberapa yang menetap di rumahnya. Salah satunya ibu hamil yang bernama Ernawati di Desa Lokbaintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Ernawati terpaksa melahirkan di atas perahu, dibantu oleh dua orang bidan. Desa Lokbaintan sudah seminggu mengalami banjir. Karena rumahnya berbentuk panggung, jadi hanya sedikit yang terendam air. Namun akses jalan tidak bisa dilalui oleh transportasi darat.
Maka dari itu Ernawati melahirkan di atas perahu dan bayi pun berhasilkan diselamatkan. Untuk Mama yang penasaran dengan kisah Ernawati yang melahirkan di tengah banjir.
Berikut telah Popmama.comrangkum.
Editors' Pick
1. Momen ketika melahirkan
Pada Rabu (20/01/21) pagi, Ernawati sudah merasakan kontraksi tanda akan melahirkan. Akhirnya terdapat dua bidan yang datang untuk mengantarkannya ke tempat persalinan. Namun, baru naik perahu (jukung) Ernawati sudah merasakan bayinya ingin keluar. Setelah diperiksa bidan, ternyata ia sudah masuk pembukaan empat.
Tidak lama berselang, bidan kembali memeriksa dan Ernawati sudah memasuki pembukaan lengkap dan siap melahirkan. Akhirnya dengan bantuan dua bidan, ia pun terpaksa melahirkan di atas perahu.
Meski melahirkan di tengah keterbatasan, Ernawati dan bayi perempuannya kini dalam kondisi selamat dan sehat.
2. Nama bayi terdapat unsur banjir
Karena bayi lahir di atas perahu saat banjir datang, bayi Ernawati diberi nama Siti Noor Banjiriah. Bayi lahir dalam keadaan sehat dengan berat 3,3 kilogram dan panjang 50 centimeter.
“Kami beri nama Siti Noor Banjiriah. Terima kasih kepada kedua bidan yang sudah membantu saya melahirkan di atas perahu saat itu,” ujar Ernawati.
Ernawati juga berterima kasih kepada orang-orang yang membantu proses persalinannya hingga berjalan dengan lancar.