Ketahui 5 Jenis Virus Berbahaya yang Rentan Menyerang Ibu Hamil
Waspada, virus Cytomegalovirus sangat berbahaya untuk ibu hamil
4 Maret 2020

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada umumnya selama masa kehamilan, daya tahan tubuh cenderung mengalami penurunan. Akibatnya, ibu hamil rentan terserang berbagai virus penyakit.
Virus dan bakteri biasanya tidak berbahaya, tapi bisa jadi menyebabkan kondisi yang berisiko lebih tinggi jika menyebabkan infeksi pada ibu hamil.
Sementara penyakit yang disebabkan oleh virus bisa mengubah sel normal menjadi ganas atau bersifat kanker.
Lalu, apa saja penyakit yang disebabkan oleh virus? Berikut ada 5 jenis virus berbahaya yang rentan menyerang ibu hamil. Yuk, cek ulasannya dari Popmama.com :
1. Cacar air yang sangat berisiko pada janin
Tentunya ibu hamil pasti selalu berusaha menjaga kesehatannya agar janin tetap sehat. Tapi terkadang ibu hamil bisa saja terkena penyakit seperti infeksi cacar air.
Sementara jika ibu hamil dengan usia kandungan kurang dari 20 minggu terkena cacar air, maka sangat berisiko pada janin.
Pada umumnya infeksi cacar air ditandai demam yang disertai tidak enak badan, sakit kepala dan timbul gelembung kecil-kecil di kulit berwarna jernih. Gelembung-gelembung tersebut biasanya bermunculan di badan ibu hamil, lalu semakin menyebar ke seluruh tubuh dan wajah.
Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Di mana biasanya dokter akan merekomendasikan suntikan antibodi Varicella-zoster immune globulin (VZIG) untuk menghadapi virus ini.
Setelah suntikan berselang 72 jam, ibu hamil juga diberi suntikan antibodi yang bisa mengurangi penderitaan akibat cacar air.
Editors' Pick
2. Cytomegalovirus yang bisa menyebabkan masalah pendengaran pada bayi belum lahir
Virus yang berbahaya selanjutnya ada Cytomegalovirus (CMV).
Ya, CMV adalah virus umum yang merupakan bagian dari kelompok herpes simplex dan lebih mudah menjangkiti ibu hamil maupun sang bayi di dalam kandungan.
Virus tersebut bisa menyerang janin dikarenakan berada pada kondisi imunnya belum matang, sehingga menimbulkan gejala yang berat.
Sementara penyebaran virus Cytomegalovirus akan terjadi melalui sirkulasi darah dan akan menyerang organ tubuh.
Infeksi ini terbilang berbahaya selama kehamilan, sebab bisa menyebabkan masalah bagi bayi yang belum lahir seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan atau kebutaan.
Pemeriksaan TORCH salah satu upaya untuk mengetahui infeksi Cytomegalovirus di dalam tubuh. Lalu pemeriksaan dilakukan melalui mikroskopik urine.
Tujuan dari tes tersebut untuk mengetahui replikasi, infeksi dan pelepasan virus di dalam urine ibu hamil.