Kabar Baik, Pfizer Uji Coba Vaksin Covid-19 ke 4.000 Ibu Hamil

Seperti dijelaskan sebelumnya, uji coba vaksin Covid-19 dilakukan terhadap 4.000 ibu hamil. Mereka tinggal di Amerika Serikat, Kanada, Argentina, Brasil, Chili, Mozambik, Afrika Selatan, Spanyol, dan Inggris. 

Ibu hamil yang diperbolehkan mengikuti uji coba vaksin Covid-19 adalah mereka yang usia kehamilannya antara 24 sampai 34 minggu. Mereka juga harus dalam keadaan sehat dan berusia lebih dari 18 tahun. 

Gruber menjelaskan, ibu hamil yang dijadikan sukarelawan vaksin Covid-19 akan menerima dua dosis vaksin dengan interval jarak tiap dosis adalah tiap minggu. Setelah pemberian vaksin, kondisi kesehatan mereka akan dipantau selama tujuh hingga 10 bulan. 

Tujuannya adalah melihat seberapa efektif dan aman vaksin tersebut untuk ibu hamil. Sementara itu, ibu hamil yang ikut serta dalam uji coba vaksinasi Covid-19 itu akan diberi kesempatan mendapatkan vaksin setelah melahirkan sambil tetap menjadi bagian dari penelitian tersebut. 

Menurut Gruber, ibu hamil memiliki risiko komplikasi lebih tinggi ketika terserang Covid-19. Oleh karena itu, Pfizer melakukan studi mengenai pemberian vaksin untuk ibu hamil. 

"Oleh karena itu sangat penting bagi kami untuk mengembangkan vaksin yang aman dan efektif untuk populasi ini (ibu hamil)," ujar Gruber. 

Uji coba vaksin Covid-19 tersebut juga bertujuan untuk meneliti seberapa efektif vaksin terhadap kekebalan tubuh bayi. Penelitian dilakukan selama enam bulan dengan mencari tahu apakah bayi mendapatkan transfer antibodi dari sang Mama.

Selanjutnya, Pfizer dan BioNTech juga berencana melakukan uji coba vaksin Covid-19 untuk anak-anak pada akhir tahun 2021. 

"Sekarang saatnya untuk mengambil langkah berikutnya dan mengambil program klinis ke populasi rentan lainnya seperti ibu hamil dan anak-anak untuk melindungi mereka dan generasi mendatang," kata Kepala Petugas Medis BioNTech, Ozlem Tureci. 

Demikian informasi mengenai uji coba pemberian vaksin Covid-19 pada ibu hamil. Semoga ada kabar baik dari uji coba tersebut ya, Ma.

Baca juga :

• 5 Hal Salah Mengenai Vaksin Covid-19, Ini Faktanya
• 5 Kabar Bohong Soal Vaksin Covid-19 yang Menyeramkan
• Ada-Ada Saja! Ini Hoaks Vaksin Covid-19 yang Bikin Geleng Kepala