20 Kata-Kata Bijak untuk Menyemangati Diri Sendiri saat Hamil

Kehamilan adalah masa transformasi yang mengubah hampir setiap aspek kehidupan seorang perempuan. Saat seseorang hamil, seluruh dirinya terpengaruh, mulai dari tubuh, pikiran, dan juga jiwa. Tidak jarang perubahan ini mungkin terasa sangat sulit.

Untuk itulah, melakukan afirmasi kehamilan menjadi sangat bermanfaat. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Membantu Mama lebih terhubung dengan bayi.
2. Mengurangi kecemasan, ketakutan, dan bahkan kesedihan saat kehamilan.
3. Melepaskan stres.
4. Mendorong pola pikir yang sehat.

Seperti kebiasaan baru lainnya, menyelipkan afirmasi kehamilan ke dalam rutinitas harus disertai dengan konsistensi.

1. Semakin sering disebutkan, semakin Mama terbiasa untuk melakukannya.
2. Tulis afirmasi kehamilan pada sticky notes dan tempel di tempat yang dapat Mama lihat setiap hari.
3. Tambahkan beberapa afirmasi sebagai lock screen dan home screen handphone mama.
4. Lihatlah ke cermin dan ucapkan afirmasi untuk diri sendiri.
5. Gabungkan afirmasi dengan tugas sehari-hari, seperti saat menyikat gigi.
6. Tetapkan afirmasi sebagai notifikasi pengingat di handphone mama.
7. Temukan aplikasi atau website dengan afirmasi mingguan yang bermanfaat.
8. Menggunakan pernyataan 'kamu' untuk menyebut diri Mama dibanding menggunakan pernyataan 'aku'.

Cara terpenting untuk mengimplementasikan afirmasi ke dalam kehidupan sehari-hari adalah melakukan yang terbaik untuk diri Mama sendiri. Agar afirmasi kehamilan menjadi efektif, afirmasi tersebut harus cukup spesifik dengan keadaan Mama agar Mama lebih bisa memercayainya.

Meskipun afirmasi tidak selalu membantu Mama menemukan kepastian, afirmasi dapat membantu Mama menemukan pandangan hidup yang lebih positif.

“If all you feed your mind is negativity, it is hard for it to believe anything else.” - Josephine Alturi

Satu-satunya hal yang konstan dalam kehamilan adalah tidak adanya hal yang konstan. Tubuh dan pola pikir mama akan berubah berkali-kali selama tiga trimester, begitu pula tantangan yang Mama hadapi. Untuk memastikan afirmasi mama tetap sesuai dengan kondisi terkini, jangan ragu untuk mengubahnya.

Alternatifnya, Mama juga dapat berpegang pada afirmasi yang lebih umum yang akan berlaku untuk seluruh kondisi kehamilan mama sejak awal.

Sekarang setelah Mama tahu cara melakukan afirmasi selama kehamilan dan mengapa Mama harus melakukannya, Mama mungkin bertanya-tanya afirmasi apa yang harus digunakan. Untuk menentukan afirmasi tersebut, Mama dapat memperhatikan kondisi-kondisi di bawah ini:

1. Perjalanan mama sejauh ini.
2. Tubuh mama dan bagaimana hal itu membantu pertumbuhan janin.
3. Bagaimana Mama dan pasangan bekerja sama sebagai satu tim.
4. Memerangi ketakutan dan kekhawatiran yang mungkin Mama hadapi.

1. Aku memercayai dokter yang telah aku pilih.
2. Kamu adalah perempuan yang kuat dan berani.
3. Tubuhku akan terus melakukan yang terbaik untuk anakku. Aku harus mendengarkan apa yang tubuhku minta.
4. Aku dan pasanganku berjalan bersama sebagai sebuah tim.
5. Aku akan menghadapi semua tantangan yang ada.
6. Tarik nafas panjang, aku akan baik-baik saja.
7. Kamu akan menjadi ibu yang terbaik.
8. Setiap kontraksi yang terjadi menandakan aku semakin dekat bertemu dengan bayiku.
9. Kamu sedang membahagiakan anakmu di dalam kandungan.
10. Aku akan berusaha yang terbaik untuk menjadi ibu yang baik.
11. Kamu dicintai dan didukung penuh oleh orang-orang di sekitarmu.
12. Tubuhku melakukan yang terbaik untukku dan janinku.
13. Tubuhku indah seperti ini.
14. Aku bersyukur bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang baik untukku dan janinku.
15. Aku kuat!
16. Kamu siap menghadapi semuanya.
17. Aku dan bayiku adalah sebuah tim.
18. Aku selalu mengapresiasi tubuhku.
19. Aku selalu berpikir positif dan menyalurkannya ke janinku.
20. Perubahan dalam tubuhku adalah bukti betapa kuatnya aku.

Itu tadi kumpulan kata-ata bijak untuk menyemangati diri sendiri saat hamil. Ingatlah bahwa pengalaman kehamilan selalu unik, dan Mama perlu menemukan afirmasi kehamilan yang sesuai dengan perjalanan pribadi mama. Bahkan seorang perempuan yang sudah berkali-kali mengalami kehamilan selalu menghadapi situasi yang unik dan berbeda.

Semoga Mama menemukan dan berhasil membuat afirmasi yang berarti bagi rutinitas Mama. Dengan demikian, Mama siap untuk menjalani kehamilan dan menghadapi persalinan yang sehat, reflektif, dan lebih positif.