Aturan Mengonsumsi Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil

Hindari anemia dengan memenuhi kebutuhan zat besi, Ma

18 April 2024

Aturan Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Ibu Hamil
Freepik/Jcomp

Saat hamil, volume darah akan meningkat sebesar 30-50% dari volume sebelum hamil. Peningkatan volume darah ini merupakan cara tubuh untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin.

Peningkatan ini lebih banyak terjadi pada plasma darah. Namun seiring berjalannya waktu, sel darah merah juga akan meningkat. Semakin turunnya konsentrasi sel darah merah di dalam aliran darah inilah yang memicu anjloknya hemoglobin. Jika ini terjadi maka dapat memengaruhi suplai nutrisi pada janin.

Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah volume darah adalah dengan memenuhi kebutuhan zat besi. Ini bisa diperoleh lewat makanan, Ma. Tetapi dalam beberapa kasus, makanan saja mungkin tidak dapat membantu Mama meningkatkan volume darah. Sebagian ibu hamil mungkin membutuhkan tablet tambah darah.

Bagi Mama yang perlu mengonsumsi tablet tambah darah, simak rangkuman Popmama.com tentang aturan mengonsumsi tablet tambah darah untuk ibu hamil.

Fungsi Tablet Tambah Darah

Fungsi Tablet Tambah Darah
Freepik/lookstudio

Tablet tambah darah dikenal juga dengan sebutan tablet zat besi. Tablet penambah darah memiliki beberapa manfaat seperti:

  • memperbanyak persediaan darah dalam tubuh,
  • meningkatkan produksi hemoglobin yang membawa oksigen untuk janin,
  • mendukung pertumbuhan janin dan plasenta selama masa kehamilan,
  • mencegah anemia,
  • mencegah perdarahan saat persalinan dan risiko meninggal,
  • mengoptimalkan asupan nutrisi untuk janin selama kehamilan.

Kebutuhan zat besi bisa dipenuhi lewat makanan. Namun dalam beberapa kondisi, makanan saja mungkin tidak cukup. Karena itu, Mama membutuhkan tablet penambah darah.

Untuk mengonsumsi tablet tambah darah, Mama harus mengikuti beberapa aturan berikut:

1. Ketahui dosisnya

1. Ketahui dosisnya
Freepik/Freepik

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, ibu butuh asupan zat besi sekitar 800 miligram (mg) selama kehamilan. Kebutuhan tersebut terdiri atas 300 mg yang dibutuhkan untuk janin dan 500 gram untuk menambah masa hemoglobin maternal.

Pada makanan ibu hamil, tiap 100 kalori dapat menghasilkan sebanyak 8-10 mg Fe. Untuk perhitungan makan sebanyak 3 kali, dengan kalori sebanyak 2500 kal dapat menghasilkan 20-25 mg zat besi setiap harinya. Dengan demikian, kebutuhan zat besi masih kurang pada ibu hamil sehingga membutuhkan asupan tambahan berupa tablet tambah darah.

Untuk mencegah anemia, ibu hamil dianjurkan minum tablet tambah darah minimal 90 tablet sepanjang kehamilan. Setiap tablet ini mengandung zat besi elemental 60 miligram dan 400 mikrogram asam folat. Diskusikan dengan dokter mengenai kebutuhan Mama ya.

2. Mengonsumsi tablet tambah darah tepat waktu

2. Mengonsumsi tablet tambah darah tepat waktu
Freepik/karlyukav

Ibu hamil sebaiknya minum tablet tambah darah pada malam hari. Tujuannya, untuk mengurangi efek tablet tambah darah yang terkadang bisa memicu mual.

Tablet tambah darah sebaiknya diminum setelah makan malam disertai buah-buahan untuk membantu proses penyerapan. Itu karena kandungan vitamin C pada buah dapat membantu penyerapan zat besi.

Editors' Pick

3. Hindari konsumsi kafein setelah mengonsumsi tablet tambah darah

3. Hindari konsumsi kafein setelah mengonsumsi tablet tambah darah
Freepik

Saat minum tablet tambah darah, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsinya berbarengan dengan asupan berkafein.

Selain itu, jangan mengonsumsinya dengan susu, obat maag, dan tablet kalk karena bisa menghambat penyerapan zat besi.

4. Konsumsi tablet tambah darah bersamaan dengan vitamin C

4. Konsumsi tablet tambah darah bersamaan vitamin C
Pixabay/AliceKeyStudio

Minum tablet tambah darah untuk ibu hamil sebaiknya diimbangi konsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung vitamin C. Kenapa? Itu karena vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih mudah.

 

5. Jangan mengonsumsi tablet tambah darah saat perut kosong

5. Jangan mengonsumsi tablet tambah darah saat perut kosong
Freepik

Efek tablet tambah darah untuk ibu hamil terkadang menyebabkan perut perih dan nyeri ulu hati. Untuk mencegah efek samping ini, ibu hamil sebaiknya minum tablet tambah darah tidak dalam kondisi perut kosong.

Risiko Kekurangan Darah saat Hamil

Risiko Kekurangan Darah saat Hamil
Freepik/User15285612

Anemia adalah kondisi di mana jumlah kadar sel darah merah di dalam tubuh terlalu sedikit atau di bawah normal. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya kadar zat besi atau vitamin B12 di dalam tubuh.

Dalam kasus yang ringan, mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Anemia ringan biasanya tidak memengaruhi kehamilan. Mama juga mungkin tetap bisa melahirkan normal. Dokter akan memberikan suplemen penambah darah untuk Mama.

Mengalami anemia berat saat hamil bisa saja menjadi masalah dan dapat berlangsung lama. Berikut beberapa masalah yang mungkin terjadi:

  • memengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan,
  • janin lahir dengan berat badan rendah,
  • risiko persalinan prematur,
  • berisiko mengalami perdarahan saat persalinan sehingga membutuhkan transfusi darah,
  • bayi yang lahir juga berisiko mengalami kekurangan zat besi.

Tips Mencegah Kekurangan Darah saat Hamil

Tips Mencegah Kekurangan Darah saat Hamil
Freepik/Makistock

Kekurangan darah atau anemia merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh ibu hamil. Berikut beberapa tips untuk mencegah kekurangan darah:

  • awali kehamilan dalam kondisi prima,
  • konsumsi suplemen kehamilan (diskusikan dengan dokter mengenai kebutuhan suplemen Mama ya),
  • perbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi,
  • tingkatkan asupan asam folat,
  • konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C.

Selain itu, jangan lewatkan jadwal pemeriksaan kandungan sehingga dokter dapat mendeteksi dengan cepat jika ada komplikasi kehamilan.

Nah, itu aturan mengonsumsi tablet tambah darahuntuk ibu hamil. Diskusikan dengan dokter apakah Mama membutuhkan tambahan tablet tambah darah, ya!

Baca juga:

The Latest