Belajar dari pengalamannya yang lalu, kini Feli menambahkan terapi hipnoterapi dan akupunktur sebelum mulai program bayi tabung.
Ia menjalani hipnoterapi sebagai salah satu jalan untuk mengembalikan rasa traumanya.
Nah, berbicara mengenai terapi akupunktur sebelum program bayi tabung, menurut studi yang dilakukan di Australia dan Selandia Baru, sebenarnya tidak ada perbedaan dalam keberhasilan kehamilan antara mereka yang menggunakan terapi akupunktur dan yang tidak menjalaninya.
Percobaan ini diuji pada lebih dari 800 perempuan yang mencoba hamil menggunakan IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung.
Meski NHS tidak merekomendasikan akupunktur sebagai jalan untuk mempercepat program bayi tabung, namun ternyata masih banyak juga yang menggunakannya lho.
"Perbedaannya tidak terlalu signifikan. Secara statistik tak ada pengaruh akupunktur yang signifikan dalam meningkatkan peluang kehamilan, namun ada manfaat psikososial dari akupunktur yang dilaporkan oleh perempuan yang menjalani IVF," ungkap Profesor Caroline Smith, ketua peniliti dikutip dari Telegraph.
Namun, profesor penelitian klinis di National Institute of Complementary Medicine ini mengatakan akupunktur mungkin masih bermanfaat untuk tujuan relaksasi.
"Beberapa penelitian menunjukkan peluang kehamilan lebih besar ketika perempuan melakukan akupunktur meski dia tidak sedang melakukan proses bayi tabung," tutup Caroline.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai program bayi tabung yang telah dijalankan oleh Ratu Felisha.
Tetap semangat dan semoga berhasil, ya!
Baca juga: