Meskipun Mama berpikir pengangkatan kista dapat menjadi solusi paling tepat, nyatanya beberapa faktor berikut perlu dipertimbangkan untuk menentukan pengangkatan kista:
Usia. Usia mama saat diketahui memiliki kista menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan mengenai dilakukan atau tidaknya pengangkatan.
Kondisi kista. Dua kondisi yang perlu diidentifikasi terlebih dahulu mengenai kista yang dimiliki sebelum menentukan pengangkatan adalah ukuran kista dan tingkat perlengketan.
Kondisi indung dan saluran telur. Untuk dapat melakukan program hamil, kondisi dari indung dan seluran telur merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, sebelum dilakukan pengangkatan, akses dari indung telur dan kondisi saluran telur juga perlu dipertimbangkan.
Jumlah cadangan sel telur. Keberadaan kista endometriosis pada tempat yang tidak seharusnya menyebabkan telur tidak dapat berjalan ke rahim sekaligus sel telur yang rusak karena tingkat peradangan yang ditimbulkan. Karena itulah, jumlah cadangan sel telur yang baik perlu diketahui.
Setelah memeriksa faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, ahli yang menangani Mama dapat menentukan tahapan selanjutnya mengenai penanganan yang tepat terhadap kista yang dimiliki agar dapat melakukan program hamil.
Dengan begitu, hasil yang diputuskan tidak hanya didasari keinginan untuk menyegerakan memiliki bayi, tetapi juga mempertimbangkan kondisi yang memengaruhinya, ya, Ma.
Jadi, Mama perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk tahu apakah kista yang dialami perlu diangkat atau tidak sebelum program hamil.
Semoga informasi di atas dapat menjawab pertanyaan mama, ya!