“Allah Subhanahu Wa Ta'ala mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi,” ucapnya.
Belum Dikaruniai Anak? Ustadzah Oki Ungkap Cara Ikhlas yang Sebenarnya

- Yakin bahwa semua sudah menjadi takdir Allah
- Percaya bahwa selalu ada hikmah di balik setiap ketentuan
- Ingat bahwa hidup adalah ujian dan ladang amal
Bertahun-tahun menanti kehadiran buah hati tentu bukan hal yang mudah, apalagi jika sudah melewati berbagai usaha. Namun, belajar untuk ikhlas dan menerima takdir bisa membuat hati jauh lebih tenang.
Dalam salah satu video di akun TikTok @okisetianadewi_official, Ustadzah Oki Setiana Dewi menyampaikan cara agar seseorang bisa lebih ridho dan sabar menghadapi takdir Allah, termasuk dalam urusan rezeki anak.
Beliau mengingatkan bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah diatur dan ditulis oleh Allah sejak lama.
Melalui pesan dari ustadzah Oki, simak cara ikhlas saat bertahun-tahun belum dikaruniai buah hati yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!
1. Yakin bahwa semua sudah menjadi takdir Allah

Ustadzah Oki menjelaskan bahwa langkah pertama untuk bisa ikhlas adalah menyadari bahwa segala hal yang terjadi sudah menjadi takdir Allah. Setiap kejadian dalam hidup, termasuk soal keturunan, bukan di luar kendali-Nya.
Artinya, apa pun yang Mama alami saat ini sudah termasuk dalam rencana terbaik dari Allah. Ketika keyakinan itu tumbuh, hati menjadi lebih mudah menerima dan lapang dada akan semua takdir yang diberikan.
2. Percaya bahwa selalu ada hikmah di balik setiap ketentuan

Tidak ada yang sia-sia dalam ketentuan Allah. Kadang, manusia hanya melihat dari sisi sempit dan merasa apa yang dialami itu buruk, padahal Allah selalu menyimpan kebaikan di baliknya.
Ustadzah Oki menekankan, “Selalu yakin dan percaya bahwa pasti selalu ada hikmah, hanya saja mata kita sangat kecil dan pengetahuan kita terbatas.”
Dengan keyakinan itu, Mama bisa lebih tenang menjalani prosesnya. Bisa jadi, Allah sedang mempersiapkan waktu yang tepat atau menguji kesabaran agar hati menjadi lebih kuat dan lapang.
3. Ingat bahwa hidup adalah ujian dan ladang amal

Menanti kehadiran buah hati juga merupakan ujian kasih sayang dari Allah untuk mengangkat derajat hamba-Nya. Ujian bukan tanda tidak disayang, tetapi bukti bahwa Allah sedang melatih hati menjadi lebih sabar dan kuat.
Dalam surah Al-Mu’minun ayat 115–116, Allah mengingatkan bahwa setiap ujian adalah bagian dari perjalanan menuju kebaikan.
“Allah ingin lihat siapa yang terbaik amalannya di antara kita,” kata Ustadzah Oki.
Maka saat rasa sedih datang, Mama bisa kembali mengingat bahwa kesabaran saat diuji adalah bentuk ibadah tinggi di sisi Allah.
Jadikan masa penantian ini waktu untuk semakin dekat pada Allah, menjaga hubungan dengan pasangan, dan terus berprasangka baik bahwa rencana-Nya selalu tepat.
Cara ikhlas saat bertahun-tahun belum punya anak dimulai dari keyakinan bahwa semuanya adalah takdir Allah. Dengan memahami hikmah di balik ujian dan berfokus pada amal baik, hati bisa lebih tenang dan siap menerima setiap ketentuan-Nya dengan lapang.


















