Fadel & Muzdalifah Jalani Program IVF, Sempat Tuai Pro dan Kontra
- Fadel dan Muzdalifah jalani program IVF
- Program IVF yang dijalani keduanya alami kegagalan
- Sempat tuai pro dan kontra
Keinginan untuk memiliki momongan sering kali menjadi salah satu perjalanan emosional dalam rumah tangga. Hal inilah yang kini tengah dijalani pasangan Fadel Islami dan Muzdalifah.
Melalui media sosial, keduanya secara terbuka membagikan kabar bahwa mereka menjalani program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF). Kabar ini langsung menarik perhatian publik.
Ada yang mendukung langkah keduanya sebagai bentuk ikhtiar untuk memiliki keturunan, namun tak sedikit pula yang menyoroti kondisi Muzdalifah yang sudah berusia 40 tahun.
Cerita pasangan ini pun semakin menjadi sorotan, apalagi setelah mereka mengungkapkan bahwa program IVF pertama yang dijalani belum membuahkan hasil.
Yuk, simak informasi selengkapnya dari Popmama.com mengenai Fadel & Muzdalifah jalani program IVF.
1. Fadel dan Muzdalifah jalani program IVF
Dalam unggahan Instagramnya, Fadel dan Muzdalifah mengumumkan keputusan mereka untuk menjalani program IVF. Langkah ini diambil karena Fadel sangat ingin segera memiliki buah hati.
Ia bahkan sempat mengutarakan keinginan untuk mengadopsi anak demi merasakan kembali hangatnya merawat bayi.
Akhirnya bersama Muzdalifah, Fadel akhirnya memutuskan mencoba bayi tabung sebagai salah satu ikhtiar medis yang paling memungkinkan.
2. Program IVF yang dijalani keduanya alami kegagalan
Meski sudah berusaha, Fadel dan Muzdalifah harus menerima kenyataan bahwa program IVF yang dijalani belum berhasil.
Dalam keterangannya, Fadel menegaskan bahwa mereka ikhlas dan tetap percaya pada ketentuan Allah.
“Program IVF bayi tabung belum berhasil, semoga ada hikmahnya dan percaya Allah yang mengatur segala kehidupan kami, saya tetap semangat dan selalu bersyukur,” ungkap Fadel dalam keterangan Instagramnya pada Kamis (11/9/2025).
Bagi pasangan ini, kegagalan bukan akhir dari segalanya.
Mereka masih berusaha menjaga semangat dan bersyukur atas apa pun yang sudah diberikan.
Sikap ini sekaligus menjadi inspirasi bagi pasangan lain yang mungkin mengalami perjuangan serupa dalam meraih kehamilan.
3. Sempat tuai pro dan kontra
Meski tujuan mereka mulia, perjalanan Fadel dan Muzdalifah tetap menuai pro dan kontra. Beberapa warganet memberikan doa dan dukungan penuh, namun ada juga yang menyoroti faktor risiko.
Muzdalifah kini sudah berusia 40 tahun, di mana kondisi tersebut dianggap rawan bila harus menjalani program IVF hingga kehamilan.
Selain itu, ia sudah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya, sehingga sebagian warganet menilai langkah ini terlalu berisiko.
Namun, keinginan Fadel dan Muzdalifah sesungguhnya tak bisa dipandang salah. Hasrat untuk menambah momongan adalah hak setiap pasangan, terlebih mereka berdua sepakat menjalaninya bersama sebagai bentuk usaha dan doa.
Nah, Ma, perjalanan Fadel & Muzdalifah jalani program IVF menunjukkan bahwa memiliki anak adalah sebuah ikhtiar sekaligus takdir.
Terlepas dari pro dan kontra, langkah mereka menjadi cerminan harapan banyak pasangan yang mendambakan momongan.
