Dengan mencukupi paparan sinar matahari di setiap harinya, asupan vitamin D kamu bisa tercukupi dengan mudah. Kekurangan vitamin ini bisa berpengaruh pada kualitas sperma, lho.
Selama ini banyak orang memaksakan harus memenuhi kebutuhan vitamin D harian karena bisa membantu menjaga imun tubuh. Padahal tak hanya itu, karena vitamin D juga bisa membantu menjaga kualitas sperma.
Dirangkum Popmama.com, inilah efek saat laki-laki kekurangan vitamin D dan bagaimana cara memenuhi asupannya.
Dr Elisabeth Lerchbaum dari Medical University of Graz melakukan penelitian dengan timnya mengenai hubungan vitamin D dengan gangguan infertilitas.
Dilansir dari sciencedaily.com, ditemukan bahwa vitamin D berpengaruh pada organ reproduksi perempuan dan laki-laki. Pengaruhnya mulai dari proses produksi sperma yang berkualitas, kematangan sel telur pada perempuan, hingga garis uterine matang di rahim.
Kekurangan vitamin D juga bisa menurunkan hormon yang berpengaruh pada kegiatan seksual baik pada laki-laki atau perempuan.
Ditengok dari CNY Fertility, pria yang tidak subur dan kekurangan vitamin D punya kualitas sperma yang lebih rendah dibanding pria yang tidak subur namun memiliki asupan vitamin D yang cukup.
Meski penelitiannya masih sedikit dan dalam jumlah kecil, namun hasilnya bisa terlihat bahwa vitamin D punya pengaruh juga pada kesehatan sperma.
Menurut penelitian yang diunggah di fertstert.org, ada bukti bahwa suplemen vitamin D yang dikonsumsi pada laki-laki bisa meningkatkan kualitas sperma mereka.
Selain itu, vitamin D yang cukup bisa membantu kesehatan organ reproduksi dan menstabilkan konsentrasi hormon testosteron yang penting bagi laki-laki.
Dilansir dari Science Daily, ada penelitian terbaru yang mengungkap pentingnya vitamin D untuk promil. Menurut penelitian tersebut, suplemen vitamin D bisa membantu kesuksesan pasangan yang sedang menjalankan promil.
Vitamin D bisa memengaruhi produksi hormon yang seimbang dan meningkatkan kualitas sperma. Juga, vitamin D punya hubungan erat dengan motilitas sperma yang lebih baik.
Salah satu cara termudah tentu saja, mendapatkan paparan sinar matahari secara rutin setiap hari. Baik itu sedang hujan atau panas, sinar matahari tetap bisa menembus awan dan sampai ke kulitmu.
Oleh karena itu, jangan lewatkan sesi berjemur setiap harinya, ya!
Dari makanan, ada beberapa sumber vitamin D yang bisa dimasukkan dalam menu harian. Ditengok dari nhs.uk, makanan yang mengandung vitamin D tinggi antara lain minyak ikan, daging merah, hati sapi, kuning telur, dan makanan yang difortifikasi.
Kamu juga bisa memenuhi asupan vitamin D dari suplemen namun harus tetap memiliki menu seimbang setiap harinya, ya!
Vitamin D memang bukan satu-satunya hal yang berpengaruh pada kesehatan sperma. Namun jika asupan vitamin ini dicukupi, setidaknya salah satu masalah jadi terselesaikan.