Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Sedang Promil? Ini 7 Makanan yang Harus Dihindari saat Buka Puasa!

freepik/jcomp
freepik/jcomp

Bagi Mama dan Papa yang sedang menjalani program kehamilan, menjaga pola makan selama Ramadan menjadi tantangan tersendiri. Saat berbuka puasa, tubuh cenderung ingin mengonsumsi makanan yang manis dan berlemak untuk menggantikan energi yang hilang. Namun, tidak semua makanan baik untuk kesuburan.

Beberapa jenis makanan justru dapat mengganggu keseimbangan hormon, meningkatkan risiko inflamasi, atau bahkan menurunkan kualitas sel telur dan sperma. Oleh karena itu, penting bagi Mama dan Papa untuk lebih selektif dalam memilih menu berbuka.

Agar promil tetap berjalan optimal, berikut ini Popmama.com telah merangkum 7 makanan yang harus dihindari saat buka puasa ketika Mama dan Papa sedang menjalani program kehamilan. Yuk, simak informasinya!

1. Gorengan yang tinggi lemak trans

freepik/freestockcenter
freepik/freestockcenter

Meskipun gorengan sering menjadi pilihan saat berbuka, makanan ini mengandung lemak trans yang dapat mengganggu keseimbangan hormon. Dilansir dari Healthline, lemak trans dapat meningkatkan risiko infertilitas ovulasi dan menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Sebagai alternatif, pilihlah makanan yang dipanggang atau direbus untuk mendapatkan tekstur yang renyah tanpa risiko lemak berlebih. Mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun atau minyak kelapa juga bisa menjadi pilihan yang lebih sehat untuk menjaga kesuburan.

2. Makanan dan minuman tinggi gula

freepik/azerbaijan_stockers
freepik/azerbaijan_stockers

Minuman manis seperti teh kemasan, sirup, atau es buah memang menyegarkan setelah seharian berpuasa. Namun, konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin yang memengaruhi keseimbangan hormon reproduksi, melansir dari Healthline.

Gula yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko sindrom ovarium polikistik (PCOS), salah satu penyebab utama sulit hamil. Sebagai solusi, pilihlah pemanis alami seperti madu atau gantilah minuman manis dengan air kelapa yang lebih sehat.

3. Makanan olahan dan instan

freepik/freepik
freepik/freepik

Makanan olahan seperti sosis, nugget, atau mi instan mengandung bahan tambahan seperti pengawet dan perasa buatan yang dapat berdampak buruk pada kesuburan. Mengonsumsi makanan ultra-proses dapat meningkatkan risiko penyakit kronis dan mengganggu kesehatan reproduksi, Melansir dari Medicalnewstoday.

Agar lebih sehat, gantilah makanan olahan dengan menu berbuka yang lebih alami, seperti dada ayam panggang atau sup sayur buatan sendiri. Selain lebih bergizi, makanan alami juga dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.

4. Minuman berkafein tinggi

freepik/valeria_aksakova
freepik/valeria_aksakova

Bagi sebagian orang, teh atau kopi adalah minuman wajib saat berbuka puasa. Namun, konsumsi kafein berlebihan dapat memengaruhi tingkat hormon stres dalam tubuh dan mengganggu siklus ovulasi.

Dilansir dari Yourfertility, perempuan yang minum kafein dalam jumlah banyak mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk hamil dan mungkin memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi.  Beberapa ahli memperingatkan bahwa asupan kafein yang tinggi dapat meningkatkan risiko keguguran dan berat badan lahir rendah.

5. Makanan dan minuman yang mengandung kedelai

freepik/rawpixel.com
freepik/rawpixel.com

Kedelai dan produk turunannya seperti tahu, tempe, dan susu kedelai mengandung fitoestrogen yang dapat berinteraksi dengan hormon estrogen dalam tubuh. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, fitoestrogen bisa memengaruhi siklus menstruasi dan ovulasi.

Dilansir dari Sdfertility, penelitian telah menunjukkan bahwa kadar protein kedelai yang tinggi dapat meningkatkan durasi siklus menstruasi dan menurunkan kadar Hormon Perangsang Folikel dan Hormon Luteinisasi, yang keduanya berperan penting dalam ovulasi dan kesuburan.

6. Makanan cepat saji

freepik/dcstudio
freepik/dcstudio

Burger, pizza, dan ayam goreng cepat saji memang praktis dan mengenyangkan. Namun, makanan ini sering mengandung bahan pengawet, lemak jenuh, dan garam dalam jumlah tinggi, yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon.

Dilansir dari BBC, sebuah survei terhadap 5.598 perempuan menemukan mereka yang lebih sering makan makanan cepat saji membutuhkan waktu hampir sebulan lebih lama untuk hamil daripada mereka yang tidak pernah atau jarang memakannya.

7. Daging merah dan olahan

freepik/timolina
freepik/timolina

Dilansir dari Healthline, penelitian terkini menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dan olahan dalam jumlah besar, seperti daging sapi, bacon, hot dog, dan sosis, kemungkinan merupakan faktor makanan yang menyebabkan infertilitas pada orang dari semua jenis kelamin

Mengonsumsi daging olahan dapat menurunkan kualitas sperma pada laki-laki dan meningkatkan risiko gangguan ovulasi pada perempuan. Sebaiknya Mama dan Papa memilih daging yang segar dan tanpa bahan pengawet untuk dikonsumsi saat sedang promil.

Itu dia, 7 makanan yang harus dihindari saat buka puasa ketika Mama dan Papa sedang menjalani program kehamilan. Dengan menjaga pola makan yang sehat selama promil di bulan Ramadan sangat penting agar memperbesar peluang kehamilan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berencana Memiliki Anak Kedua, Asmirandah Akui Siap Jalani Promil

05 Des 2025, 14:55 WIBPregnancy