Masih Tabu, Ini Fakta Kemandulan Laki-Laki yang Jarang Dibahas

- Setengah kasus infertilitas berasal dari laki-laki, namun jarang dibicarakan secara terbuka
- Tes sperma tidak selalu menentukan kesuburan, konsultasi dengan dokter androlog penting
- Kualitas sperma lebih penting daripada jumlahnya, gaya hidup sehari-hari berdampak besar terhadap kualitas sperma
Saat membicarakan soal sulit punya anak, kebanyakan orang langsung mengaitkannya dengan kondisi perempuan. Padahal, kenyataannya kemandulan pada laki-laki sama seringnya terjadi, hanya saja masih dianggap tabu untuk dibahas.
Banyak laki-laki merasa sungkan memeriksakan diri, sehingga masalah jadi terlambat diketahui. Kondisi ini justru akan membuat pasangan butuh waktu lebih lama sebelum menemukan penyebab pasti.
Dengan pemahaman yang tepat, proses pemeriksaan bisa dilakukan lebih cepat dan penanganan pun lebih efektif.
Dilansir dari Dexeus Fertility, Popmama.com telah rangkumkan beberapa fakta kemandulan laki-laki yang jarang dibahas dan penting untuk diketahui. Berikut penjelasannya!
1. Separuh kasus infertilitas berasal dari laki-laki

Fakta yang sering dilupakan adalah setengah dari kasus infertilitas atau kemandulan ternyata berasal dari laki-laki. Namun, dalam masyarakat umumnya perempuan yang dianggap sebagai penyebab.
Anggapan ini membuat isu kemandulan laki-laki jarang dibicarakan secara terbuka. Padahal, pemeriksaan kedua belah pihak jauh lebih efektif untuk menemukan penyebab sebenarnya.
Program pemeriksaan pasangan pun sudah banyak tersedia di klinik, sehingga proses diagnosis bisa lebih cepat.
2. Tes sperma tidak selalu menentukan

Tes sperma atau seminogram memang jadi pemeriksaan utama untuk menilai kesuburan laki-laki, namun hasilnya tidak selalu menentukan segalanya.
Terdapat laki-laki yang hasil tesnya terlihat normal namun tetap sulit punya anak, sementara ada juga yang hasilnya kurang bagus namun masih bisa berhasil.
Hal ini karena kesuburan laki-laki dipengaruhi banyak faktor lain, seperti hormon, riwayat kesehatan, hingga adanya infeksi tersembunyi. Maka, hasil pemeriksaan laboratorium tidak dapat langsung dianggap sebagai vonis akhir.
Konsultasi dengan dokter androlog penting untuk menghubungkan hasil tes dengan kondisi sebenarnya. Dengan begitu, penanganan yang diberikan dapat lebih tepat dan tidak hanya bergantung hasil data semata.
Fakta ini sering terabaikan, padahal bisa sangat menentukan langkah selanjutnya dalam mengatasi kemandulan laki-laki.
3. Kualitas sperma lebih penting daripada jumlahnya

Banyak orang masih beranggapan jika jumlah sperma yang banyak berarti menandakan kesuburan, faktanya kualitaslah yang lebih berperan.
WHO bahkan menetapkan standar khusus, misalnya minimal 30% sperma harus bisa bergerak maju atau disebut motilitas progresif dan setidaknya 4% berbentuk normal.
Jika tidak memenuhi kriteria ini, biasanya digunakan istilah medis seperti oligozoospermia yaitu jumlah sedikit, asthenozoospermia yaitu gerakan lambat, atau teratozoospermia berarti bentuk abnormal.
Istilah ini mungkin terdengar asing, namun sangat penting untuk memahami kondisi sperma secara menyeluruh. Jadi, bukan hanya soal kuantitas, melainkan kualitas sperma yang menentukan peluang kehamilan.
4. Kebiasaan sehari-hari bisa menurunkan kesuburan

Tidak banyak yang menyadari jika gaya hidup sehari-hari punya dampak besar terhadap kualitas sperma. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, stres tinggi, dan pola makan yang sembarangan bisa menurunkan kesehatan sperma.
Sebaliknya, olahraga teratur, tidur cukup, serta makan makanan bergizi dapat memperbaiki kondisi sperma secara signifikan. Sayangnya, banyak laki-laki yang baru memahami hal ini setelah menjalani pemeriksaan kesuburan.
5. Sperma abnormal tetap punya peluang kehamilan

Hasil tes sperma yang menunjukkan kondisi abnormal sering membuat laki-laki merasa tidak ada harapan, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Nilai yang kurang ideal bukan berarti laki-laki sama sekali tidak bisa memiliki anak.
Dengan adanya teknologi medis seperti IVF-ICSI atau In Vitro Fertilization–Intracytoplasmic Sperm Injection, memungkinkan dokter memilih sperma terbaik untuk dimasukkan langsung ke sel telur.
Metode ini telah membantu banyak pasangan dengan kualitas sperma rendah tetap bisa hamil. Selain itu, ada juga terapi obat atau tindakan medis lain sesuai penyebabnya.
6. Pemeriksaan menyeluruh tetap penting dilakukan

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah hanya mengandalkan satu jenis tes, padahal penyebab kemandulan laki-laki dapat berasal dari banyak faktor.
Gangguan hormon, infeksi tersembunyi, atau faktor genetik sering kali tidak terdeteksi hanya dengan analisis sperma. Itulah kenapa konsultasi menyeluruh dengan dokter androlog sangat penting untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
Bahkan jika hasil seminogram terlihat normal, bisa saja masih terdapat masalah lain yang memengaruhi kesuburan. Begitu juga sebaliknya, hasil yang buruk bukan berarti tidak ada kemungkinan lagi.
Pemeriksaan menyeluruh akan membantu menemukan penyebab sebenarnya sehingga penanganan dapat lebih tepat ditangani.
Fakta kemandulan laki-laki yang jarang dibahas dan masih dianggap tabu justru menyatakan bahwa banyak kasus infertilitas yang berasal dari pihak laki-laki . Mulai dari kualitas sperma, pengaruh gaya hidup, hingga faktor medis yang lebih kompleks bisa jadi penyebab.
Hasil tes yang terlihat normal belum tentu menjamin kesuburan, begitu juga hasil yang buruk bukan berarti tidak ada peluang lain. Dengan pemeriksaan menyeluruh dan dukungan teknologi medis, banyak pasangan tetap bisa punya harapan.
Jadi, penting untuk tidak menunda pemerikasaan dan terbuka membicarakan kondisi ini bersama pasangan maupun tenaga medis.



















