Sperma encer yang disebabkan oleh jumlah sperma yang rendah tidak selalu memerlukan perawatan. Memiliki jumlah sperma yang rendah tidak secara otomatis berarti Papa tidak subur sehingga tidak terjadi kehamilan.
Papa juga mungkin mengalami seperti infeksi yang menyebabkan jumlah sperma rendah untuk sementara.
Perawatan untuk infeksi mungkin termasuk terapi antibiotik. Perawatan hormon mungkin disarankan jika ketidakseimbangan hormon ditentukan sebagai penyebab rendahnya jumlah sperma papa. Jika varikokel ditemukan, pembedahan biasanya dapat mengobatinya dengan aman.
Dokter akan menyarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual untuk jangka waktu tertentu sehingga lebih jarang mengalami ejakulasi. Hal ini dapat membantu melihat apakah itu mengubah konsistensi air mani dan sperma.
Dalam banyak kasus, perubahan konsistensi sperma bersifat sementara dan dapat diobati. Jika penyebabnya adalah jumlah sperma yang rendah dan Papa sedang mencoba untuk hamil, ada banyak perawatan yang tersedia. Bicaralah dengan spesialis kesuburan tentang pilihan terbaik untuk Papa dan Mama.
Sebelum membuat keputusan besar, bicarakan dengan dokter dan lakukan tes yang diperlukan untuk membuat diagnosis yang tepat.
Nah, itu penjelasan mengenai penyebab sperma encer dan cara mengatasinya. Apakah Papa juga pernah mengalami kondisi ini? Apa yang Papa lakukan untuk mengatasinya?