Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Celana Dalam Sempit Menurunkan Kualitas Sperma? Ini Faktanya!

Benarkah Celana Dalam Sempit Menurunkan Kualitas Sperma?
Freepik
Intinya sih...
  • Penelitian menunjukkan laki-laki yang memakai celana dalam longgar memiliki jumlah sperma lebih banyak dan kualitasnya lebih baik
  • Celana dalam sempit bisa meningkatkan suhu di area testis, mengganggu proses pembentukan dan kualitas sperma
  • Papa disarankan untuk mengganti ke celana dalam longgar jika ingin meningkatkan kualitas sperma
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pemilihan pakaian dalam sering dianggap hanya soal kenyamanan, nyatanya terdapat adanya anggapan soal pengaruh celana dalam sempit terhadap kualitas sperma.

Menurut anggapan yang beredar, pakaian dalam sempit membuat suhu di sekitar testis naik, dan ini bisa berdampak pada proses pembentukan sperma.

Meski efeknya tidak selalu signifikan pada semua laki-laki, namun faktor ini menjadi pertimbangan khusus bagi Papa yang sedang menjalani program hamil. Pemilihan celana dalam menjadi salah satu langkah mudah dalam menjaga kesehatan reproduksi.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan mengenai anggapan benarkah celana dalam sempit menurunkan kualitas sperma? Simak informasinya baik-baik, ya, Pa!

1. Perbandingan menggunakan celana dalam longgar dan sempit

Benarkah Celana Dalam Sempit Menurunkan Kualitas Sperma?
Freepik/halayalex

Dilansir dari Human Reproduction dan Harvard Gazette, penelitian pada 656 laki-laki di klinik fertilitas menunjukkan bahwa mereka yang sering memakai pakaian dalam yang longgar mempunyai jumlah sperma yang lebih banyak dan kualitasnya lebih baik dibanding yang memakai celana dalam sempit. Sperma mereka juga lebih aktif bergerak dan proses produksinya lebih optimal.

Para ahli menyarankan, jika Papa sedang dalam masa promil, Papa lebih disarankan untuk memakai pakaian dalam yang longgar dibanding yang ketat atau sempit. Karena pakaian dalam longgar dapat membantu menjaga suhu ideal di area testis, sehingga mendukung kualitas sperma yang lebih baik.

2. Pakaian dalam yang sempit memengaruhi suhu testis

lBenarkah Celana Dalam Sempit Menurunkan Kualitas Sperma?
Freepik

Dilansir dari Mayo Clinic Health System, testis sangat sensitif terhadap suhu. Agar bisa memproduksi sperma dengan baik, testis butuh suhu yang lebih dingin dari suhu tubuh normal. Nah, celana dalam yang terlalu sempit bisa memerangkap panas dan membuat suhu di area testis jadi meningkat.

Paparan panas yang terus-menerus inilah yang bisa mengganggu proses pembentukan sperma. Dampaknya, jumlah sperma bisa berkurang, gerakannya menjadi lambat, atau bentuknya kurang sempurna. Karena itu, menjaga area testis tetap sejuk adalah kunci utama untuk menjaga kualitas sperma tetap optimal, Pa.

3. Disarankan beralih ke celana dalam longgar

Benarkah Celana Dalam Sempit Menurunkan Kualitas Sperma?
Freepik/lifeforstock

Berdasarkan informasi dari Science Media Centre, jika Papa dan Mama sedang merencanakan kehamilan, atau hasil tes sperma Papa kurang ideal, Papa disarankan untuk mengganti ke celana dalam longgar sangat dianjurkan.

Perubahan ini bisa menjadi salah satu bagian dari gaya hidup sehat untuk meningkatkan kualitas sperma. Meskipun bukan solusi instan untuk masalah kesuburan, langkah ini bisa dicoba sebagai langkah awal antisipasi.

4. Tips praktis agar sperma sehat dan berkualitas

Benarkah Celana Dalam Sempit Menurunkan Kualitas Sperma?
Freepik/KamranAydinov

Kembali dilansir dari Mayo Clinic Health System, Papa bisa mulai dengan hal-hal sederhana, lho.

Pilihlah celana dalam dan celana luar yang longgar dan berbahan sejuk. Sebisa mungkin, hindari kebiasaan duduk terlalu lama dengan laptop di pangkuan atau berendam di air panas.

Perlu diketahui bahwa proses produksi sperma butuh waktu sekitar 2-3 bulan, jadi hasilnya tidak bisa langsung terlihat.

Hal yang paling penting yaitu harus dikombinasikan dengan dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti makan makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. Ini akan membantu menjaga kualitas sperma Papa secara konsisten.

Jadi, benarkah celana dalam sempit menurunkan kualitas sperma? Jawabannya, ya, ada keterkaitan yang kuat.

Berdasarkan uraian di atas, celana dalam yang sempit dapat meningkatkan suhu di area testis, yang mana hal itu mengganggu proses pembentukan dan kualitas sperma.

Meskipun dampaknya mungkin tidak terlalu signifikan pada laki-laki yang sehat dan tidak terdapat masalah pada organ reproduksinya, beralih ke pakaian dalam yang longgar menjadi langkah sederhana untuk Papa yang sedang dalam masa program hamil atau ingin menjaga kesehatan reproduksi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

7 Seleb Muda yang Melahirkan di Usia 20-an, Ada Vior!

05 Des 2025, 11:16 WIBPregnancy