Tips Merawat Tubuh setelah Ovulasi agar Program Hamil Berhasil
Tubuh yang sehat bisa memberikan peluang lebih tinggi untuk hamil
4 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mencoba untuk hamil, banyak hal yang harus diperhatikan terutama bagi kamu di masa ovulasi setelah berhubungan seksual.
Program hamil tidak hanya tentang berhubungan badan, namun juga menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim serta tubuh.
Berikut Popmama.com telah merangkum tips merawat tubuh setelah ovulasi agar program hamil berhasil.
Menunggu Dua Minggu setelah Masa Ovulasi
Penantian dua minggu saat program hamil memang merupakan masa yang sangat mendebarkan. Penantian dua minggu adalah waktu jeda antara ovulasi dan siklus menstruasi.
Setelah masa dua minggu ini selesai, kamu bisa langsung melakukan tes kehamilan.
Nah selama masa penantian dua minggu ini, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, dan beberapa hal yang harus dihindari untuk mempelancar proses implantasi.
Hal yang Harus Dilakukan setelah Masa Ovulasi untuk Membantu Implantasi
Elizabeth King, seorang pelatih kesehatan kesuburan, doula kelahiran dan kematian, serta pendidik orangtua baru memberikan saran untuk mengonsumsi banyak sayuran hijau, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan grass-fed butter.
Makanan ini dapat berguna untuk mengontrol gula darah dengan tujuan mendukung implantasi dan perkembangan embrio di tahap awal.
Hal yang harus dihindari
Elizabeth King memberi rekomendasi untuk menghindari kegiatan yang bisa menaikkan suhu tubuh seperti mandi air panas, spa, sauna, atau ruang uap.
Berikut ini terdapat 3 hal lain yang harus dilakukan jika kamu ingin program hamil ini berhasil. Apa saja?
Editors' Pick
1. Olahraga atau menggerakan tubuh setidaknya 20 menit per hari
Olahraga adalah salah satu hal yang harus dilakukan di masa-masa ovulasi, terutama jika kamu kelebihan berat badan.
Tidak perlu olahraga yang berat, setidaknya kamu melakukan aktivitas yang berhubungan dengan pergerakan tubuh setidaknya 20 menit per hari.
Mengutip Romper.com, obesitas bisa mempengaruhi kemungkinan kamu ntuk hamil karena obesitas bisa menimbulkan peluang lebih tinggi untuk mengalami menstruasi dan ovulasi yang tidak teratur.
2. Makan makanan "pelangi"
Makan makanan pelangi maksudnya adalah makan segala macam buah-buahan atau sayur-sayuran untuk mendapatkan antioksidan yang natural.
Kamu juga harus menghindari mengonsumsi makanan yang memiliki risiko tinggi seperti keju dan ikan yang tidak dipasteurisasi. Mereka biasanya memiliki kandungan logam yang berat.
3. Hindari rokok, alkohol dan kafein berlebihan
Hirshfeld-Cytron merekomendasikan untuk menghindari tembakau atau ganja, alkohol, atau kafein berlebihan.
Sedangkan Mayo Clinic juga menyarankan untuk membatasi minuman beralkohol, menghindari semua tembakau, dan mengonsumsi kafein dalam jumlah normal tanpa berlebihan.
Cara Membantu Terjadi Implantasi Selama Perawatan Kesuburan
Jika kamu sedang dalam proses perawatan kesuburan seperti IVF, Dr. Alan Lindemann seorang ahli kebidanan memiliki beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk membantu proses implantasi.
Tipsnya adalah pada hari ketiga atau keempat siklus mestruasi, kamu bisa menyuntikkan hormon perangsang folikel setiap hari sampai sekitar pertengahan siklus.
Dr. Alan Lindemann melanjutkan, sel telur akan dilakukan pemeriksaan melalui ultrasound. Ketika telur mencapai 2,2 cm, suntikan FSH akan dihentikan lalu selanjutnya suntikan hormon luteinizing (LH) diberikan setiap hari.
Tentu saja tips-tips ini harus dikomunikasikan dengan dokter ahli. Dokter ahli akan memberikan tips serta perawatan di masa ovulasi.
Itulah tadi rangkuman terkait beberapa tips merawat tubuh setelah ovulasi agar program hamil berhasil. Hal terpenting dalam keberhasilan program kehamilan adalah menjaga tubuh agar tetap sehat.
Baca juga:
- Mengalami Nyeri di Perut saat Ovulasi, Apakah Ini Normal?
- 9 Fakta Menarik Tentang Ovulasi yang Perlu Kamu Ketahui
- Kenali Perdarahan Implantasi yang Sering Terjadi di Awal Kehamilan