Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pexels/Anna Shvets
Pexels/Anna Shvets

Intinya sih...

  • Asam folat sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin dan menunjang proses pembuahan.

  • Vitamin E diperlukan untuk menjaga kualitas sel telur dan sperma, serta memperkuat lapisan rahim agar siap menerima embrio.

  • Kekurangan vitamin D dapat berdampak negatif pada kesuburan, karena vitamin ini mendukung keseimbangan hormon dan penyerapan kalsium untuk kesehatan tulang janin dan ibu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat memasuki fase baru dalam kehidupan rumah tangga, banyak pasangan mulai mempertimbangkan untuk menjalani program hamil alias promil. Namun, tidak sedikit yang masih bingung harus mulai dari mana, apalagi jika belum sempat konsultasi ke dokter kandungan. Kabar baiknya, promil bisa dimulai secara mandiri di rumah lewat konsumsi vitamin, lho, Ma.

Vitamin dan suplemen tertentu terbukti mampu menunjang kesehatan reproduksi, memperbaiki kualitas sel telur maupun sperma, hingga membantu menyeimbangkan hormon. Jadi, kalau Mama dan Papa sedang merencanakan kehadiran si Kecil, nggak ada salahnya mulai perhatikan asupan vitamin harian.

Di bawah ini, Popmama.com sudah rangkum beberapa rekomendasi vitamin terbaik untuk promil mandiri yang aman dan mudah ditemukan. Yuk, disimak!

1. Asam Folat (Folic Acid)

Asam folat membantu menjaga kualitas sel telur, mendukung proses pembuahan, dan mencegah cacat tabung saraf pada janin. Vitamin ini juga penting untuk kesehatan indung telur dan teraturnya siklus menstruasi.

Dokter biasanya menyarankan untuk mulai mengonsumsi asam folat sejak program hamil. Idealnya, konsumsi asam folat dapat dimulai setidaknya satu bulan sebelum hamil.

Contoh produk: Folavit, Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold, Nature's Plus Folic Acid.

2. Vitamin E

Ma, konsumsi vitamin E juga penting lho untuk program hamil, karena vitamin E dikenal sebagai vitamin antioksidan, vitamin E berperan melindungi sel telur dari kerusakan akibat radikal bebas serta menjaga kesehatan organ reproduksi.

Vitamin E juga dapat membantu menebalkan dinding rahim dan meningkatkan peluang kehamilan. Selain itu, vitamin ini juga dipercaya bisa memperkuat lapisan rahim sehingga dapat lebih siap menerima embrio.

Contoh produk: Ever E 250, Enervon-C Multivitamin, Natur-E

3. Vitamin D

Ma, kekurangan vitamin D bisa berdampak negatif untuk kesuburan, lho! Vitamin D dinilai dapat mendukung keseimbangan hormon dan berperan dalam siklus menstruasi yang sehat.

Vitamin D juga membantu penyerapan kalsium untuk kesehatan tulang janin dan Mama. Nggak hanya itu, vitamin D juga bermanfaat untuk mendukung sistem imun Mama selama promil.

Vitamin D sendiri dapat didapatkan secara alami, melalui sinar matahari pagi dan makanan seperti ikan yang berlemak, kuning telur, dan susu.

Contoh produk: Osfit Vitamin D3, Blackmores Vitamin D3, Holisticare D3 1000 IU

4. Zinc (Seng)

Zinc adalah mineral mikro yang sangat penting untuk kesehatan Mama dan keberhasilan program hamil (promil). Zinc berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh, mendukung perkembangan janin, serta menjaga kualitas sel sperma dan ovum. Dengan asupan zinc yang cukup, risiko kelahiran prematur dan komplikasi kehamilan seperti preeklampsia dapat berkurang.

Zinc bisa diperoleh dari makanan seperti daging merah, kerang, dan kacang-kacangan, namun suplemen zinc sering dianjurkan bagi yang menjalani promil agar tubuh lebih siap dan optimal dalam menyambut kehamilan.

Contoh produk: Zifam Zinc, Blackmores Bio Zinc.

5. Vitamin C

Vitamin C punya peran penting dalam program hamil mandiri. Dengan sifat antioksidan, vitamin C membantu melindungi sel telur dan sperma dari kerusakan akibat radikal bebas, sekaligus meningkatkan kualitas sel reproduksi. Vitamin ini juga mampu melancarkan siklus ovulasi dan menstruasi sehingga peluang kehamilan jadi lebih besar.

Selain itu, vitamin C berfungsi menjaga keseimbangan hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron, yang penting untuk ovulasi sehat dan penebalan dinding rahim. Vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat besi, nutrisi penting yang mendukung kesehatan darah dan janin.

Tak kalah penting, vitamin C dapat mengurangi risiko keguguran (abortus spontan) serta memberikan dukungan antioksidan bagi kesehatan Mama dan janin selama kehamilan. pastikan Mama konsumsi vitamin C dari buah dan sayur segar atau suplemen sesuai anjuran dokter.

6. Omega-3 (DHA/EPA)

Mama, tahu nggak sih? Omega-3, terutama DHA dan EPA, itu juara banget buat promil dan kehamilan sehat! Selain bantu perkembangan otak dan mata janin, omega-3 juga kurangi risiko bayi lahir prematur dan berat badan rendah. Bonusnya, bisa jauhin Mama dari stres dan preeklampsia!

Lemak Omega-3 dapat didapatkan secara alami melalui ikan salmon, tuna, dan chia seed, lho ma! atau juga bisa dari suplemen minyak ikan.

7. Zat Besi

Fungsi utama dari Zat Besi adalah membentuk sel darah merah dan hemoglobin yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh Mama dan janin. Dengan cukup zat besi, aliran oksigen lancar, membantu pertumbuhan janin, plasenta, serta menjaga stamina Mama selama kehamilan.

Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, yang sering bikin Mama cepat lelah, daya tahan tubuh menurun, dan berisiko meningkatkan komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Oleh karena itu, kebutuhan zat besi harus dipenuhi sejak masa promil untuk mempersiapkan tubuh optimal menyambut kehamilan.

Mama bisa mendapatkan Zat Besi dengan konsumsi daging merah (sapi atau kambing), hati ayam atau sapi, Sayuran hijau (bayam, kangkung, brokoli), kacang-kacangan, dan telur.

Jadi, mulai promil mandiri di rumah bukan hal yang mustahil, Ma. Dengan mengonsumsi vitamin yang tepat dan menjaga pola hidup sehat, peluang kehamilan bisa meningkat secara alami. Jangan lupa, setiap tubuh punya waktunya sendiri, jadi tetap semangat dan saling mendukung bersama pasangan, ya.

Editorial Team