10 Tanda Bahaya saat Hamil yang Perlu Mama Ketahui

Beberapa tanda mungkin terlihat biasa, namun ternyata cukup berisiko bagi ibu hamil

29 April 2023

10 Tanda Bahaya saat Hamil Perlu Mama Ketahui
Freepik/senivpetro

Ketika hamil, akan terjadi banyak perubahan dalam tubuh perempuan. Perubahan ini bukan hanya yang terlihat di luar, tetapi juga dirasakan ibu dari dalam.

Perubahan dari dalam seperti misalnya mual pada trimester pertama, meskipun tidak semua ibu merasakannya, sangat normal.

Namun, ada beberapa perubahan yang harus diwaspadai oleh ibu hamil. Di bawah ini, Popmama.com rangkumkan 10 tanda bahaya saat hamil. Jika Mama merasakan salah satunya, jangan lupa untuk segera menghubungi dokter kandungan, ya!

1. Bayi menendang lebih sedikit dari biasanya

1. Bayi menendang lebih sedikit dari biasanya
Freepik/senivpetro

Biasanya, Mama bisa merasakan tendangan bayi di usia kehamilan sekitar 16 bulan. Di usia kehamilan tersebut, Mama bisa mulai memonitor tendangan bayi setiap hari.

Jika tendangan bayi tidak sesering biasanya, bisa menjadi salah satu tanda bahaya lho, Ma.

2. Berat badan naik drastis dan mengalami pembengkakan

2. Berat badan naik drastis mengalami pembengkakan
Unsplash/I Yunmai

Berat badan Ibu hamil menjadi tidak wajar jika kenaikannya drastis. Saat kontrol ke dokter kandungan, ada baiknya Mama menanyakan tentang kenaikan berat badan yang ideal.

Selain itu, Mama juga harus mewaspadai adanya pembengkakan di wajah, sekitar mata, tangan, ataupun kaki yang parah dan tiba-tiba, terutama di pagi hari. Pembengkakan ini akan menjadi masalah jika saat ditekan, tetap ada lekukan selama beberapa detik.

3. Flek atau pendarahan dari vagina

3. Flek atau pendarahan dari vagina
Pexels/Karolina Grabowska

Flek pada kehamilan normalnya ditemui setelah berhubungan intim atau ada pemeriksaan dokter melalui vagina.

Namun, jika mengalami flek ataupun pendarahan dari vagina di luar dari alasan tersebut, ada baiknya Mama langsung menghubungi dokter kandungan.

4. Keputihan yang tidak wajar

4. Keputihan tidak wajar
Pexels/Viktoria Slowikowska

Jika keputihan sudah berubah menjadi berair, berlendir, dan berwarna pink atau kemerahan seperti darah, bisa jadi tanda bahaya. Namun, hal ini menjadi wajar jika ditemui saat usia kehamilan di atas 37 minggu.

Keputihan yang berubah warna dan tekstur justru menjadi tanda bayi siap dilahirkan.

Editors' Pick

5. Panggul terasa ditekan dan kontraksi

5. Panggul terasa ditekan kontraksi
Freepik/Dragana_Gordic

Tanda bahaya ini muncul dengan gejala panggul terasa ditekan, punggung bagian bawah terasa sakit tidak seperti biasanya, nyeri perut seperti saat menstruasi, atau bahkan kontraksi yang muncul lebih dari enam kali sebelum usia kehamilan 37 minggu.

Jika merasakan ini, Mama sebaiknya minum banyak air putih dan istirahat untuk melihat apakah gejala tersebut hilang dalam satu jam.

Namun, jika gejalanya justru memburuk, Mama bisa langsung menghubungi dokter.

6. Nyeri saat buang air kecil

6. Nyeri saat buang air kecil
Pexels.com/KindelMedia

Seorang Ibu hamil biasanya lebih sering ke kamar mandi untuk buang air kecil. Frekuensinya bisa semakin sering saat kehamilannya semakin besar.

Namun, Mama perlu waspada jika urine yang keluar sedikit, atau justru berubah warna dan bau. Hal tersebut bisa menjadi tanda infeksi kandung kemih.

7. Demam tinggi, muntah, dan sakit kepala

7. Demam tinggi, muntah, sakit kepala
Freepik

Tanda berbahaya lainnya adalah demam tinggi di atas 38°C disertai menggigil atau muntah yang tidak biasa.

Bisa juga saat Mama merasakan pusing yang tidak kunjung hilang, disertai dengan pandangan kabur, susah berbicara, atau mati rasa.

8. Munculnya masalah penglihatan

8. Muncul masalah penglihatan
Freepik/Yanalya

Apakah Mama pernah mendengar preeklamsia? Preeklamsia terjadi karena tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dari Ibu hamil.

Munculnya masalah pengelihatan secara tiba-tiba ini juga bisa menjadi salah satu tanda preeklamsia lho, Ma.

Masalah pengelihatan yang muncul secara tiba-tiba bisa berupa pengelihatan ganda, kabur, meredup, seperti lampu berkedip, atau ada bintik-bintik di bidang pengelihatan. Jadi, jangan sepelekan tanda ini ya, Ma.

9. Munculnya kecemasan dan depresi

9. Muncul kecemasan depresi
Pexels/Alex Green

Gejala yang mungkin timbul, antara lain: sangat sedih dan putus asa, mengalami serangan panik, merasa tidak mampu menangani tanggung jawab sehari-hari, atau bahkan berpikiran melukai diri sendiri.

10. Ditemukan Gejala Covid-19

10. Ditemukan Gejala Covid-19
Freepik

Penyakit akibat virus Covid-19 pada ibu hamil juga tidak boleh disepelekan, ya, Ma. Gejala yang mungkin muncul, antara lain: demam, batuk, sesak napas, meriang, nyeri di persendian, radang tenggorokan, dan hilangnya kemampuan indra penciuman dan perasa.

Itu tadi  tanda bahaya saat hamil. Sebenarnya, masih ada banyak gejala yang bisa membahayakan ibu hamil. Karenanya, Mama bisa memercayai insting dan segera mencari pertolongan jika dirasa perlu.

Jangan lupa untuk mengecek kandungan secara rutin sesuai anjuran dokter, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest