Begini Cara Menghitung 4 Bulan Kehamilan menurut Islam

Tak perlu bingung, berikut cara menghitung 4 bulan kehamilan menurut Islam

6 Juli 2022

Begini Cara Menghitung 4 Bulan Kehamilan menurut Islam
Pexels/Leah Kelley

Memperhatikan pertumbuhan janin adalah momen paling membahagiakan selama kehamilan. Salah satunya, memperhatikan pertumbuhan janin di usia 4 bulan.

Menurut Islam, di usia kandungan tersebut janin sudah terbentuk sempurna. Sebagai ungkapan rasa syukur, tasyakuran 4 bulan kehamilan biasanya diselenggarakan.

Namun, tak sedikit pasangan yang masih bingung tentang cara menghitung 4 bulan kehamilan menurut Islam. Oleh karena itu, Popmama.com telah merangkum jawabannya dari berbagai sumber. 

1. Menggunakan HPHT dengan rumus sederhana

1. Menggunakan HPHT rumus sederhana
Pexels/Dominika Roseclay

HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) merupakan cara menghitung usia 4 bulan kehamilan menurut Islam yang cukup sering digunakan. Caranya dengan menghitung siklus menstruasi terakhir. Hasil penghitungan lalu digunakan untuk menentukan hari perkiraan lahir bayi.

Inilah rumus sederhana yang bisa digunakan, yaitu HPHT + 7, bulan terakhir menstruasi - 3, tahun terakhir menstruasi + 1. Umpamanya, kamu terakhir menstruasi 12 Mei 2022. Penghitungannya adalah 12+7, 5-3, 2022+1. Kemungkinan kelahiran bayi pada 5 Februari 2023.

Dengan berpatokan pada penghitungan ini, kamu punya gambaran kapan kehamilan menginjak usia 4 bulan.

Editors' Pick

2. Menghitung dari pembentukan janin

2. Menghitung dari pembentukan janin
Pexels/Amina Filkins

Dalam ajaran Islam, pembentukan janin sudah dijelaskan secara lengkap di Alquran. Bahkan, gambaran pertumbuhan janin diterangkan dengan detail. Apabila indera pendengaran janin mulai terbentuk dan janin bisa mendengar rangsangan suara, usia kehamilan sudah memasukin 4 bulan.

Cara menghitung usia 4 bulan kehamilan menurut Islam ini memang cukup sulit. Apalagi kamu tak bisa mengetahui langsung pertumbuhan janin dalam kandungan. Diperlukan bantuan medis yakni menggunakan USG untuk memantau perkembangan janin.

Selain peka dengan pertumbuhan janin dalam perut, kamu juga perlu memeriksakan kandungan secara rutin. Supaya kamu tahu kondisi kesehatannya sekaligus usia kehamilan yang tepat.

3. Mengukur perut sang ibu

3. Mengukur perut sang ibu
Pexels/Amina Filkins

Inilah cara menghitung usia 4 bulan kehamilan dalam Islam yang cukup mudah, yakni dengan mengukur perut ibu. Seiring dengan pertumbuhan janin, perut ibu pasti akan membesar. Nah, membesarnya perut menjadi tandausia janin.

Usia kehamilan 2 bulan ditandai dengan perut ibu yang membesar dan membentuk ukuran telur bebek. Di usia 3-4 bulan, kandungan akan membesar seperti bentuk telur angsa.

Kemudian dokter akan menghitung usia kehamilan dengan mengukur puncak rahim. Meski tidak seakurat hasil USG, tapi penghitungan dengan mengukur perut ibu bisa dijadikan alternatif. Namun, penghitungannya tetap perlu didukung pemeriksaan medis.

4. Menggunakan USG yang akurat

4. Menggunakan USG akurat
Pexels/RODNAE Productions

Di zaman sekarang pemeriksaan kehamilan sudah berkembang pesat. Dengan teknologi canggih seperti USG, kondisi janin dapat dipantau secara berkala. Sehingga calon orang tua tahu perkembangan calon buah hatinya.

Penggunaan USG merupakan cara menghitung usia 4 bulan kehamilan menurut Islam yang paling diminati saat ini. Hanya dengan mengunjungi dokter kandungan, usia janin dapat diketahui dengan mudah. Selain usia, dokter juga akan memberikan arahan kesehatan ibu dan janin.

5. Doa-doa yang perlu dibaca untuk janin dalam kandungan

5. Doa-doa perlu dibaca janin dalam kandungan
Pexels/Jonathan Borba

Melansir islam.nu.or.id, terdapat doa-doa yang bisa Mama dan Papa baca untuk janin dalam kandungan, di antaranya:

Untuk Mama, dianjurkan membaca:

                                                وَاللهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ تَارَةً أُخْرَى
 

Wallâhu ahrajakum mim buthûni ummahâtikum târatan ukhra

Artinya: Dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu-ibu kalian pada kesempatan yang lain (persalinan).

Sedangkan untuk Papa, dianjurkan untuk membaca:

1. Membaca Surat al-Fatihah 7 kali setiap selesai salat subuh serta meniupkan ke perut istri

2. Kemudian, membaca surat al-Insyirah sebanyak 7 kali setiap selesai salat maghrib lalu ditiupkan ke perut istri

3. Memperbanyak membaca doa berikut ini: 

اَللّٰهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَادَامَ فِيْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَاشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَآؤُكَ شِفَآءً لَايُغَادِرُ سَقَمًا. اَللّٰهُمَّ صَوِّرْهُ فِيْ بَطْنِ زَوْحَتِيْ صُوْرَةً حَسَنَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ. اَللّٰهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَقْتَ وِلَادَتِهَا سَهْلًا وَتَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلًا وَعَاقِلًا حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلًا. اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَفْصِحْ لِسَانَهُ وَأَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْحَدِيْثِ وَالْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ بِبَرَكَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhumma-ḫfadh waladî mâ dâma fî bathni zaujatî wa-syfihi antasy-syâfi lâ syifâ’an illâ syifâuka syifâ’an lâ yughâdiru saqaman. Allâhumma shawwirhu fî bathni zaujatî shûratan ḫasanatan wa tsabbit qalbahu îmânan bika wa bi rasûlika. Allâhumma akhrijhu mim bathni zaujatî waqta wilâdatihâ sahlan wa taslîman. Allâhumma ij‘alhu shahîhan kâmilan wa ‘âqilan ḫâdziqan ‘âliman ‘âmilan. Allâhumma thawwil ‘umrahu wa shahhih jasadahu wa ḫassin khuluqahu wa afshah lisânahu wa aḫsin shautahu li qirâ-atil hadîtsi wal qur’ânil ‘adhîm bi barakati Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam. Walhamdulillâhi Rabbil ‘âlamîn.

Artinya: Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit. Ya Allah, bentuk ia yang ada di perut istriku dalam rupa yang baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu. Ya Allah, keluarkan dia dari perut istriku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia utuh, sempurna, berakal, cerdas, berilmu, dan beramal. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadits dan Alquran Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad SAW. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh keberadaan.

Itulah cara menghitung usia 4 bulan kehamilan menurut Islam. Apabila kandungan sudah 4 bulan, kamu bisa mengadakan tasyakuran. Bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur, tapi juga untuk memanjatkan doa keselamatan.

Dalam Islam, tasyakuran adalah tradisi yang diperbolehkan tergantung isi acaranya. Tasyakuran bisa diisi dengan kegiatan mulia seperti zikir bersama, santunan anak yatim, membaca Alquran, atau jenis amalan lain.

Baca Juga:

The Latest