5 Tips Penting untuk Menambah Berat Badan Saat Hamil

Perhatikan berat badan Mama juga, ya

6 November 2018

5 Tips Penting Menambah Berat Badan Saat Hamil
Freepik/Yanalya

Bagi sebagian besar ibu hamil, kenaikan berat badan selama masa kehamilan bisa terjadi dengan mudah. Tapi sebagian lainnya justru sulit mendapatkannya, Ma.

Ya, ada sebagian dari ibu hamil lainnya yang justru harus berjuang ekstra untuk bisa menaikkan berat badan.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai jenis faktor, di antaranya masalah metabolisme, masalah pada tubuh, morning sickness yang parah, kehilangan nafsu makan serta alasan medis lainnya.

Nyatanya tidak mendapatkan berat badan yang cukup juga bisa menempatkan Mama pada berbagai risiko kehamilan. Termasuk di antaranya persalinan prematur.

Apa yang bisa Mama lakukan untuk bisa menaikkan berat badan secara sehat? Berikut rangkuman informasinya:

1. Makan lebih banyak kalori

1. Makan lebih banyak kalori
Pexels/Engin Akyurt

Apabila Mama terbiasa memangkas asupan kalori sebelum hamil, maka sebaiknya ubah dulu kebiasaan tersebut, ya.

Jika Mama mengonsumsi sejumlah kalori yang tepat selama kehamilan namun berat badan tak cukup naik, maka Mama perlu mengonsumsi lebih banyak kalori.

Ini terutama jika kenaikan berat badan Mama benar-benar sangat lambat.

Apabila selama hamil Mama kehilangan nafsu makan, fokus pada kalori yang terdapat pada asupan porsi kecil seperti alpukat dan kacang.

Mama juga bisa mengonsumsi pilihan asupan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, roti gandum utuh, sereal gandum utuh dan pasta.

Editors' Pick

2. Perhatikan menu

2. Perhatikan menu
Pexels/John Sorenson

Saat waktunya makan, perhatikan dulu menu-menu pilihan Mama. Utamakan menu yang mengandung nutrisi dan kalori lebih terkonsentrasi.

Apabila Mama ingin mengonsumsi salad atau berbagai jenis sayur atau buah lainnya, lakukan pada hidangan penutup.

Prioritaskan asupan dengan padat kalori dan nutrisi di waktu awal makan, misalnya dengan mengonsumsi pasta, daging sapi, daging ayam atau kue.

3. Hindari beralih pada makanan olahan

3. Hindari beralih makanan olahan
Pexels/Marco Fischer

Meski makanan olahan atau fast food bisa lebih cepat meningkatkan berat badan, namun sebaiknya hindari beralih pada makanan jenis ini ya, Ma.

Kudapan manis atau berminyak, serta yang mengandung berbagai tambahan pengawet lainnya, memang bisa menambah berat badan. Namun asupan-asupan ini mengandung hanya sedikit nutrisi, Ma.

Padahal selama kehamilan, Mama tak sekadar butuh kenaikan berat badan, tapi juga asupan nutrisi tambahan yang penting bagi tumbuh kembang janin.

4. Makan lebih awal dan sering

4. Makan lebih awal sering
Pexels/Vincenzo Giove

Selain lebih memerhatikan menu, hal lain yang tak boleh luput dari perhatian Mama adalah jadwal makan.

Alih-alih makan 3 kali makan dengan porsi besar setiap hari, cobalah untuk makan 6 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil.

Jadwal ini bisa Mama lakukan setidaknya setiap 2 jam sekali.

Beberapa pilihan asupan yang bisa Mama konsumsi yakni trail mix, granola, keju, muffin gandum, roti bagel dengan selai kacang atau almond, dan kentang panggang.

Jika Mama mengalami masalah pada nafsu makan, Mama bisa beralih pada smoothie yang lezat, dengan tambahan campuran biji-bijian.

5. Atur olahraga

5. Atur olahraga
Pexels/Rawpixel.com

Apakah selama hamil Mama terbiasa melakukan olahraga tingkat tinggi dengan jadwal yang cukup banyak? Jika ya, coba perhatikan dulu.

Atur kembali jadwal dan pilihan olahraga Mama selama hamil. Melakukan banyak olahraga tingkat tinggi berarti makin banyak pula kalori yang terbakar di tubuh Mama.

Dengan demikian, akan semakin sulit juga bagi Mama untuk menaikkan berat badan.

Pilihlah aktivitas fisik yang lebih santai dan rileks seperti jalan kaki, yoga atau berenang santai. Manfaat bergerak pun bisa tetap Mama dapatkan tanpa memangkas kalori secara berlebihan.

Yuk, Ma jangan lupa untuk tetap rutin berkonsultasi juga ke dokter!

The Latest