- Berhubungan seks dapat melepaskan hormon endorfin dan oksitosin yang dapat meredakan stres seingga ibu hamil merasa lebih bahagia
- Ibu hamil dapat tidur lebih nyenyak
- Pelepasan hormon endorfin saat berhubungan seks bisa mengurangi keluhan sakit seperti kaki pegal dan pusing
- Dapat memperkuat ikatan hubungan dengan suami
- Membantu melancarkan sistem peredaran darah
- Dapat memperkuat otot panggul
- Hubungan seks di trimester akhir bisa membantu tubuh mempersiapkan persalinan
Bagaimana Reaksi Janin saat Ibu Hamil Berhubungan Seks?

- Ibu hamil boleh berhubungan seks selama kehamilannya dinyatakan sehat dan tidak berisiko tinggi oleh dokter
- Berhubungan seks saat hamil tidak akan menyakiti dan mengganggu kondisi janin
- Janin dalam kandungan tidak akan tahu jika ibu hamil sedang berhubungan seksual
Ibu hamil boleh berhubungan seks selama kehamilannya dinyatakan sehat dan tidak berisiko tinggi oleh dokter.
Berhubungan seks saat hamil tidak akan menyakiti dan mengganggu kondisi janin. Hal ini karena janin dalam kandungan dilindungi oleh leher rahim, otot-otot rahim, dan cairan ketuban.
Janin di dalam kandungan justru disebut dapat bereaksi saat ibunya berhubungan seks, lho! Lebih lengkapnya berikut Popmama.com telah rangkum informasi mengenai reaksi janin saat ibu hamil berhubungan seks. Yuk, disimak!
Bagaimana Reaksi Janin saat Ibu Hamil Berhubungan Seks?
-e0912d5316b010b2f11713be82691395.png)
Mengutip dari What to Expect, janin dalam kandungan tidak akan tahu jika ibu hamil sedang berhubungan seksual, sehingga umumnya janin tidak akan bereaksi apa pun.
Namun, janin bisa merasakan adanya pergerakan tubuh sang Mama, tapi hal itu tidak akan mengganggu janin karena janin terbiasa merasakan pergerakan ketika ibu hamil melakukan aktivitas biasa.
Perlu diketahui bahwa detak jantung janin bisa sama atau mengikuti detak jantung ibu hamil. Jadi jika jantung ibu hamil berdetak cepat saat berhubungan seks, maka detak jantung janin pun akan jadi cepat.
Selain itu, biasanya janin juga akan jadi lebih aktif bergerak setelah ibu hamil berhubungan seks. Janin juga bisa mendengar suara orangtuanya saat berhubungan seks meski suaranya samar.
Manfaat Berhubungan Seks saat Hamil

Berhubungan seks saat hamil aman dilakukan dan bahkan ada manfaat yang akan dirasakan apabila dilakukan secara aman.
Berikut beberapa manfaat berhubungan seks saat hamil:
Cara Aman Berhubungan Seks Saat Hamil

Berhubungan seks saat hamil bisa jadi berbahaya jika tidak dilakukan secara hati-hati. Berikut cara aman berhubungan seks saat hamil agar tidak jadi bahaya:
- Konsultasi ke dokter
Mama sebaiknya konsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan apakah kondisi kehamilannya aman atau tidak untuk melakukan hubungan seks.
- Cari posisi yang aman
Kondisi kehamilan yang sehat tapi posisi hubungan seksnya tidak benar tetap saja bisa berbahaya. Saat perut mulai membesar, hindari posisi hubungan seks yang bisa menekan perut.
Posisi hubungan seks yang aman saat hamil yaitu woman on top (ibu hamil berada di atas), spooning (berbaring menyamping), dan edge of bed (ibu hamil di pinggir ranjang dan pasangan berdiri atau berlutut).
- Gunakan pelumas
Selama hamilan terdapat hormon yang bisa membuat vagina terasa lebih kering. Mama bisa gunakan pelumas agar tidak iritasi saat berhubungan seks.
- Hindari seks anal
Sebaiknya hindari melakukan hubungan seks anal karena bisa berisiko sebabkan ibu hamil terkena infeksi bakteri.
- Tau kapan harus berhenti
Jika sudah merasa tidak nyaman atau lelah sebaiknya berhenti hubungan seks dan jangan memaksakan diri. Selain itu, jika ada pendarahan pun sebaiknya berhenti berhubungan.
Itu tadi informasi mengenai reaksi janin saat ibu hamil berhubungan seks. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.



















