7 Bahaya Ibu Hamil Tidak Makan Seharian, Berisiko Melahirkan Prematur

Ibu hamil yang mengonsumsi makanan bergizi dengan teratur akan memberikan gizi atau nutrisi yang cukup pada janin di dalam kandungannya. Jika ibu hamil tidak makan seharian, tentu kandungan nutrisi yang diberikan pada janin akan menurun.

Hal ini akan menyebabkan ibu hamil mengalami malnutrisi. Tentu hal ini juga berpengaruh pada janin yang seharusnya mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya menjadi kekurangan gizi.

Kelahiran prematur dapat terjadi jika asupan nutrisi selama kehamilan tidak tercukupi dengan baik. Bayi yang lahir prematur juga berisiko menderita berbagai komplikasi kesehatan sebab organ tubuhnya belum berkembang secara sempurna.

Tak hanya penyakit karena organ tubuh yang belum bekembang sempurna, bayi yang lahir prematur juga akan sulit bertambah berat badan bahkan berisiko memiliki masalah kesehatan mental.

Tidak makan dan minum dengan cukup berarti cairan dalam tubuh ibu hamil akan berkurang. Akibatnya, Mama mungkin akan mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan tubuh.

Dehidrasi ini tidak bisa dianggap sepele karena dapat menyebabkan pusing, kelelahan, bahkan mengancam keselamatan janin dan berisiko membuat kelahiran prematur.

Ibu hamil yang tidak makan selama seharian penuh juga akan berisiko terkena menderita tekanan darah tinggi.

Penyakit ini dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin serta berisiko menyebabkan preeklamsia selama kehamilan, kelahiran prematur, serta berat badan rendah. Dengan ini, Mama juga perlu mengonsumsi makanan dengan banyak sayuran hijau.

Pendarahan saat hamil memang kerap menghantui ibu hamil. Salah satu hal yang menyebabkan pendarahan pada ibu hamil adalah tidak makan dengan teratur.

Penurunan kadar zat besi dalam darah yang membuat darah tidak menggumpal dengan baik membuat ibu hamil lebih berisiko mengalami pendarahan. Tentu sel darah merah yang terus berkurang dapat membahayakan janin di dalam kandungan.

Selain berisiko mengalami pendarahan, ibu hamil yang tidak makan seharian juga berisiko mengalami gejala anemia. Produksi sel darah merah yang tidak cukup karena kurangnya asupan makanan penambah darah membuat ibu hamil kekurangan sel darah merah.

Akibatnya, ibu hamil akan merasakan pusing, mudah lelah, dan berisiko mengalami tekanan darah tinggi.

Tidak makan seharian berarti kadar nutrisi yang diberikan untuk tumbuh kembang si Kecil berkurang. Ibu hamil yang tidak makan seharian berisiko membuat bayinya lahir dengan berat yang rendah.

Tentu bayi yang lahir dengan berat rendah juga berisiko mengalami malnutrisi sebab kandungan nutrisi dalam tubuhnya juga berkurang jika ibu hamil tidak nafsu makan.

Penting bagi ibu hamil makan dengan teratur dan mengonsumsi makanan bergizi agar kehamilan berjalan dengan lancar. Selain itu, janin di dalam kandungan juga memerlukan nutrisi untuk tumbuh kembangnya.

Rasa malas makan karena tidak nafsu tentu kerap dialami oleh sebagian besar ibu hamil, namun hal ini sebaiknya tidak dilakukan sebab makan makanan bergizi selama kehamilan itu sangat penting. 

Nah, untuk mengembalikan nafsu makan, Mama dapat melakukan hal-hal berikut:

• Makan sedikit namun sering (3 sampai 5 suap setiap 3-4 jam sekali),
• Konsumsi makanan dengan variasi dan buat suasana makan menyenangkan,
• Minum air putih dan sesekali juga minum air kelapa atau air lemon,
• Kompres perut jika masih mual,
• Jangan konsumsi makanan pedas dan berlemak jika merasa mual,
• Jangan langsung berbaring setelah selesai makan.

Nah, itu dia berbagai bahaya ibu hamil tidak makan seharian. Makan merupakan salah satu aspek penting yang perlu ibu hamil lakukan agar kebutuhan nutrisi harian terpenuhi dan terhindar dari malnutrisi.

Semoga bermanfaat, Ma!