Plasenta sangat penting untuk menunjang kehidupan janin selama di dalam kandungan karena berfungsi menyalurkan oksigen, nutrisi, serta membuang sisa metabolisme, sekaligus melindungi janin dari infeksi dan membantu produksi hormon kehamilan.
Memahami seperti apa ciri-ciri plasenta yang normal dapat membantu Mama merasa lebih tenang dan waspada selama masa kehamilan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri plasenta dalam kondisi sehat:
Plasenta yang sehat umumnya menempel di bagian atas, samping, atau belakang rahim, tidak menutupi jalan lahir. Posisi ini disebut plasenta lateral, dan dianggap paling aman untuk menunjang pertumbuhan janin serta mempermudah proses persalinan.
Plasenta yang normal berbentuk bundar dan pipih, dengan ketebalan antara 2 hingga 4 cm. Ukuran dan bentuk yang ideal memungkinkan plasenta menjalankan fungsinya secara optimal dalam menyalurkan darah, nutrisi, dan oksigen kepada janin.
Plasenta yang sehat biasanya memiliki warna merah tua atau merah kebiruan karena kaya pembuluh darah. Warna ini menandakan bahwa aliran darah berlangsung lancar dan tidak ada gangguan seperti infeksi atau penyumbatan.
Plasenta dalam kondisi normal seharusnya tidak menunjukkan tanda perdarahan di jaringan sekitarnya. Hal ini menunjukkan tidak adanya kerusakan pembuluh darah yang bisa berisiko bagi ibu dan janin.
Perdarahan bisa menjadi gejala dari kondisi serius seperti solusio plasenta atau plasenta previa, yang bisa menimbulkan komplikasi pada kehamilan dan proses persalinan.
Kelancaran aliran darah antara ibu dan janin melalui plasenta menunjukkan bahwa fungsi plasenta berjalan dengan baik. Kondisi ini biasanya dipantau melalui USG Doppler selama pemeriksaan kehamilan.
Bila aliran darah terhambat, dokter mungkin mencurigai adanya masalah seperti gangguan fungsi plasenta atau preeklamsia. Masalah ini bisa menyebabkan janin tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi, serta memengaruhi tumbuh kembangnya.
Plasenta yang sehat ditandai dengan tali pusar yang menempel di bagian tengah atau sedikit ke samping dari permukaan plasenta. Posisi ini memungkinkan aliran oksigen dan nutrisi ke janin berlangsung optimal.