Ungkap Jenis Kelamin Anak Kembarnya, Syahnaz: Doa Kita Terkabul!

Saat melakukan pemeriksaan, dokter menyebut kalau kondisi bayi Syahnaz sehat dan sudah berusia 19 minggu.

Kemudian, dokter pun mengungkapkan jenis kelamin bayi kembar dari pasangan yang menikah pada 21 April 2018 lalu itu.

"Dapat anak cewek satu," ujar dr. Nando.

"Serius dok," tanya Syahnaz tak percaya.

"Dok yang bener? Sumpah?" timpal Syahnaz lagi.

Sang dokter pun menegaskan bahwa salah satu dari calon bayi kembar Syahnaz dan Jeje berjenis kelamin perempuan.

Mendengar hal itu, Syahnaz pun langsung tertawa bahagia. Pasalnya selama ini, ia memang sangat mengharapkan untuk memiliki anak perempuan.

"Aku maunya cewek memang," kata Syahnaz sumringah.

Setelah mengetahui jenis kelamin bayi perempuannya, sang Dokter kembali menyebutkan bahwa Syahnaz dan Jeje juga akan memiliki anak laki-laki.

"Ini sepasang, laki-laki dan perempuan. Asyik banget," ujar dokter.

"Alhamdulillah," timpal Jeje.

Syahnaz pun tak percaya dirinya dianugerahi anak laki-laki dan perempuan sekaligus.

"Jadi sepasang ini. Ya ampun! Mimpi apa?" ujar Syahnaz.

"Satu lagi memang beneran cowok. Itu jelas banget cowok," ungkap sang Dokter.

Keduanya pun mengaku bersyukur lantaran doa mereka untuk memiliki anak kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan terwujud.

"Akhirnya doa kita terkabul, punya bayi kembar cowok-cewek," tutup Jeje dan Syanaz.

Saat melakukan USG, dokter Nando pun juga sempat menjelaskan kondisi kesehatan sang Janin di dalam perut Syahnaz.

Di monitor terlihat dan terdengar jelas detak jantung bayi kembar Syahnaz yang normal dan sehat. Hal tersebut pun diungkapkan oleh dokter kandungan Syahnaz tersebut.

"Wah besar sekali detaknya," ungkap sang Dokter.

Setelah mengecek detak jantungnya, dokter Nando pun kemudian mengecek ukuran besar janin kembar Syahnaz.

"Ukurannya juga mantap, nih," ungkapnya lagi.

"Naiknya (berat badan Syahnaz) juga mantap nih dok," tandas Syahnaz.

Sebelum melakukan USG, Syahnaz terlebih dahulu menimbang berat badannya. Saat ditimbang, ternyata berat badan bumil yang satu ini sudah mencapai 62 kg.

Usai menimbang, Syahnaz pun langsung menanyakan pada sang Dokter apakah perutnya sudah terlihat besar ataukah belum.

"Tapi segini (perutnya) keliatan atau nggak sih dok?," tanya Syahnaz.

"Keliatan kok, kan kalau bayi kembar memang gitu," jawab dr. Nando.

Setelah itu, dokter Nando pun bertanya mengenai keluhan yang Syahnaz rasakan selama hamil. Seperti ibu hamil pada umumnya, Syahnaz ternyata juga merasakan sakit di bagian pinggang.

"Paling sakit pinggang kadang-kadang kalau tidur," ungkap perempuan yang sering dipanggil Nanas tersebut.

"Wajar, kadang malah tulang ekor waktu duduk bisa sakit banget," jawab dr. Nando lagi.

Saat melihat anak kembar, memang sangat menyenangkan. Terutama saat melihat baju mereka yang sama atau kelakuan mereka yang menggemaskan.

Apalagi jika kita sendiri dikaruniai anak kembar sepasang, tentu akan sangat membahagiakan, bukan?

Nah, bagi Mama dan Papa yang berencana melakukan program hamil anak kembar sepasang, berikut beberapa faktor yang dapat menunjang keberhasilannya:

• Istri memiliki berat badan ideal

Sebelum merencanakan kehamilan, ada baiknya jika Mama mengecek berat badan terlebih dahulu, apakah ideal ataukah tidak.

Jika berat badan Mama tergolong kurus atau terlalu gemuk, maka peluang memiliki anak kembar pun akan menjadi kecil.

• Mengonsumsi produk susu

Perempuan yang mengonsumsi produk susu dan olahannya terutama susu sapi ternyata memiliki peluang lima kali lebih besar untuk memiliki anak kembar.

• Mengonsumsi asam folat

Asam folat berfungsi untuk membantu proses ovulasi. Proses ovulasi akan meningkat sehingga peluang memiliki anak kembar lebih besar.

Oleh karena itu, konsumsilah makanan yang mengandung asam folat tinggi seperti ikan laut, sayuran hijau, brokoli. Mama juga bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi suplemen asam folat.

• Istri mengonsumsi ubi

Ubi mampu merangsang sel telur agar berbuah dan matang lebih cepat serta berbuah lebih dari satu.

Dengan demikian peluang memiliki anak kembar akan lebih besar. Oleh karena itua, sering-seringlah mengonsumsi ubi agar peluang lebih tinggi.

• Istri mengonsumsi suplemen kesuburan

Mengonsumsi suplemen kesuburan tentu akan membantu Mama meningkatkan peluang memiliki anak kembar.

Obat kesuburan dapat meningkatkan peluang agar seorang perempuan menghasilkan lebih dari satu telur selama ovulasi.

• Suami mengonsumsi tiram

Tiram mengandung zinc yang tinggi sehingga produksi sperma pada suami akan lebih banyak dan sehat, serta gerakan sperma ketika menuju sel telur akan lebih cepat.

Maka gerakan sperma yang cepat inilah memperbesar peluang untuk membuahi dua sel telur.

• Istri dan suami mengonsumsi kecambah

Mengonsumsi kecambah dengan kuantitas banyak dan intensitas yang sering akan membantu pasangan untuk memiliki anak kembar.

Hal ini dikarenakan kecambah mengandung asam folat dan zat besi yang tinggi. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas sperma ataupun sel telur.

Nah, itulah kelima informasi penting terkait kabar bahagia Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda.

Sekali lagi selamat dan semoga sehat selalu, ya!