Kapan Bayi dalam Kandungan Mulai Bisa Mendengar?
Meski tak terdengar jelas, ternyata janin bisa mendengarkan berbagai suara lho!
21 Maret 2022
![Kapan Bayi dalam Kandungan Mulai Bisa Mendengar](https://image.popmama.com/content-images/post/20220310/ilustrasi-kapan-janin-bisa-mendengarpng-69602d726157c8c0aae77d469fa2f1b4.png?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi di dalam kandungan bisa mendengar. Biasanya, ia akan merespons suara atau panggilan Mama dan Papa dengan gerakan-gerakan kecil.
Untuk itu, penting Mama untuk mengetahui kapan persisnya janin dapat mulai mendengar. Mengetahui pada usia berapa si Kecil mampu mendengar, Mama bisa mulai mengajaknya mengobrol untuk membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak.
Tidak hanya itu, Mama pun bisa memulai untuk menyetel musik klasik, menyanyikan lagu, atau membacakan cerita untuk si Kecil. Aktivitas ini bila rutin dilakukan saat hamil dapat membantu merangsang kemampuan indra pendengaran si Kecil.
Nah, untuk mengetahui kapan bayi dalam kandungan mulai bisa mendengar, Mama wajib menyimak artikel yang telah dirangkum Popmama.com berikut. Dibaca sampai tuntas ya agar Mama bisa memahaminya dengan baik.
Editors' Pick
Kapan Bayi dalam Kandungan Mulai Bisa Mendengar?
Janin bisa mendengar suara dalam tubuh mama, seperti detak jantung, antara usia kehamilan minggu ke-16 dan 22. Barulah setelah 23 minggu, ia dapat mendengar suara mama, papa, dan suara lainnya yang berasal dari luar rahim.
Suara-suara yang bayi dengarkan dari luar, biasanya tak terdengar terlalu jelas. Hal ini karena suara tersebut teredam dengan suara yang berasal dari dalam tubuh mama.
Suara berisik dari dalam rahim mama seperti suara dari napas, detak jantung, dan pencernaan mama sama kerasnya dengan suara mesin cuci bagi si Kecil. Selain itu, suara yang berasal dari luar juga harus melewati berbagai lapisan kulit, dinding rahim, serta cairan ketuban sebelum sampai ke telinga si Kecil. Inilah yang membuat suara dari luar tak begitu terdengar jelas oleh bayi mama.
Namun, beda halnya dengan suara mama sendiri ya. Di antara banyaknya suara yang masuk, suara mama lah yang paling terdengar jelas. Itu karena suara mama bergema melalui tubuh ketika mama berbicara.
Riset memperlihatkan bahwa bayi dalam kandungan bisa lebih terjaga apabila mereka mendengar ibu mereka berbicara atau membaca dengan suara keras. Seiring dengan berjalannya waktu, kemampuan si Kecil dalam mendengar pun akan lebih sensitif dan tajam. Oleh karena itu, jangan lupa untuk sering-sering mengajak si Kecil bicara ya, Ma.
Perkembangan Telinga Bayi saat Berada di Dalam Kandungan
Telinga bayi mama mulai berkembang pada minggu-minggu pertama kehamilan, dan tidak sepenuhnya terbentuk sampai trimester ketiga. Telinga adalah organ yang pembentukannya luar biasa rumit.
Telinga terdiri dari tiga bagian yang terpisah (telinga bagian dalam, telinga tengah, dan telinga luar). Setiap bagian terbentuk sendiri-sendiri dan mempunyai jadwalnya sendiri untuk berkembang.
Dilansir dari Healthline, pada mulanya saat usia kandungan Mama berusia 4 sampai 5 minggu, sel dalam embrio mulai bekerja untuk membentuk wajah, otak, hidung, mata termasuk telinga janin. Setelah bekerja selama beberapa minggu, barulah di usia kandungan 9 minggu muncul lubang kecil di bagian kiri dan kanan kepala bayi yang nantinya lubang ini akan berkembang menjadi telinga.
Cikal bakal telinga janin pada awalnya membentuk telinga bagian dalam lalu luar. Seiring bertambahnya usia, telinga mulai berkembang hingga bentuknya sempurna.
Pada usia kehamilan masuk minggu ke-16, janin hanya bisa merasakan getaran suara melalui kulit dan jaringan di kerangkanya, suara yang terdengar masih samar-samar dan tidak begitu jelas.
Setelah berusia 18 minggu, otak janin sudah mulai bekerja untuk mencium bau, mengecap rasa, merasakan sentuhan, hingga mendengar suara. Pada fase ini biasanya si kecil mulai mendengar suara untuk pertama kalinya, walau masih belum terlalu jelas dan tidak dapat membedakan suara yang didengarnya.
Selanjutnya, pada usia kehamilan memasuki Minggu ke-22 hingga 24. Pada usia kehamilan ini telinga berkembang dengan sangat pesat. Janin mulai dapat mendengar suara lebih jelas, meski dengan frekuensi rendah.
Pada saat usia kehamilan menginjak minggu ke-25 hingga 26, si Kecil bisa merespons suara di dalam rahim. Suara yang paling penting yang bayi dengar di dalam rahim adalah suara mama.
Mereka akan merespons suara mama dengan gerakan ringan dan si Kecil juga mengalami peningkatan detak jantung yang menunjukkan kalau ia lebih terjaga ketika Mama berbicara.
Lalu pada usia 32 hingga 35 kehamilan, telinga si Kecil sudah terbentuk secara sempurna. Pada usia kehamilan ini, bayi Mama bisa mendengarkan segala suara secara lebih jelas dari pada usia kehamilan yang sebelum-sebelumnya.