Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pinterest.com/nursemoneytalk
Pinterest.com/nursemoneytalk

Pernah merasa suara mama terdengar berbeda sejak hamil? Misalnya, jadi sedikit serak, lebih berat, atau cepat capek kalau bicara lama. Perubahan ini sering bikin kaget, apalagi kalau sebelumnya suara Mama terdengar normal-normal saja.

Tenang, perubahan suara saat hamil ternyata wajar, kok. Tubuh mama sedang mengalami banyak penyesuaian, mulai dari hormon yang naik turun hingga perubahan di area tenggorokan. Semua ini bisa memengaruhi cara pita suara bekerja, sehingga suara terdengar berbeda dari biasanya.

Supaya Mama nggak khawatir, yuk, kenali penyebab kenapa suara bisa berubah saat hamil seperti yang sudah Popmama.com rangkum di bawah ini.

Kenapa Suara Bisa Berubah saat Hamil?

Pinterest.com/britandco

Perubahan suara selama hamil biasanya terjadi karena tubuh mama mengalami banyak penyesuaian. Hormon kehamilan, terutama estrogen dan progesteron, memengaruhi jaringan di sekitar pita suara. Akibatnya, pita suara bisa sedikit membengkak sehingga suara terdengar lebih berat atau serak.

Selain itu, retensi cairan atau penumpukan cairan di tubuh juga bisa berpengaruh. Cairan ini bisa membuat tenggorokan terasa lebih tebal dan suara menjadi berbeda. Perubahan napas saat hamil, termasuk rasa cepat lelah, juga bisa memengaruhi cara Mama berbicara sehingga suara terdengar berubah.

Penyebab Suara Berubah saat Hamil

Pinterest.com/guiainfantilcom

Perubahan suara saat hamil bisa terjadi karena beberapa faktor alami yang memengaruhi tubuh mama. Berikut beberapa penyebab utamanya:

  • Perubahan hormon kehamilan
    Kenaikan hormon estrogen dan progesteron membuat jaringan di sekitar pita suara lebih lembap dan sedikit membengkak. Hal ini bisa membuat suara terdengar serak, lebih berat, atau cepat lelah saat digunakan.

  • Retensi cairan di tubuh
    Selama hamil, tubuh menahan lebih banyak cairan, termasuk di sekitar tenggorokan. Akibatnya, pita suara bisa terasa penuh dan mempengaruhi kualitas suara mama.

  • Asam lambung naik (refluks)
    Perubahan posisi rahim dan hormon bisa membuat asam lambung lebih mudah naik ke tenggorokan. Iritasi ini kadang bikin suara terdengar parau atau tidak nyaman.

  • Perubahan pernapasan dan kelelahan
    Perut yang membesar membuat pernafasan jadi lebih pendek. Saat bicara lama, suara bisa cepat habis atau terdengar berbeda karena Mama mudah lelah.

  • Tekanan dari janin

    Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin yang semakin besar bisa memberi tekanan pada diafragma dan paru-paru. Kondisi ini membuat Mama bernapas lebih pendek dan cepat lelah saat berbicara. Akibatnya, suara bisa terdengar berbeda atau cepat habis ketika digunakan terlalu lama. Selain itu, tekanan dari janin juga mempengaruhi aliran udara yang melewati pita suara, jadi terdengar lebih berat atau serak. 

Gejala yang Mama Rasakan saat Terjadi Perubahan Suara

Pinterest.com/themommyhoodclub

Perubahan suara saat hamil biasanya muncul secara bertahap dan disertai beberapa gejala ringan. Seperti beberapa hal yang mungkin Mama rasakan:

  • Suara terdengar serak atau lebih berat: Pita suara yang sedikit membengkak bisa membuat suara tidak sejernih biasanya.

  • Cepat lelah saat berbicara: Perubahan pernapasan dan tekanan dari janin membuat Mama lebih cepat habis napas ketika bicara lama.

  • Suara menjadi kurang stabil: Kadang suara terdengar bergetar atau sulit mencapai nada tinggi seperti biasanya.

  • Tenggorokan terasa kering atau tebal: Retensi cairan dan perubahan hormon bisa membuat tenggorokan terasa berbeda sehingga suara ikut terpengaruh.

Gejala ini umumnya ringan dan bersifat sementara, Ma.

Tips Mengatasi Perubahan Suara selama Kehamilan

Pinterest.com/medicalnewstoday

Meski perubahan suara saat hamil biasanya wajar, Mama tetap bisa melakukan beberapa langkah sederhana supaya suara tetap nyaman:

  1. Perbanyak minum air putih. Dengan menjaga tubuh tetap dehidrasi maka dapat membantu melembapkan pita suara dan mencegah rasa kering di tenggorokan. 

  2. Istirahat yang cukup. Jika suara mama bisa cepat lelah karena tubuh kekurangan istirahat. Tidur yang cukup dapat membantu memulihkan energi dan menjaga kualitas suaranya. 

  3. Hindari berteriak atau memaksakan suara. Dengan Mama memberi waktu istirahat pada suara dapat membantu mencegah iritasi pada pita suara yang sedang sensitif. 

  4. Kurangi makanan pemicu asam lambung, makanan pedas, asam, atau berminyak dapat memicu refluks yang membuat tenggorokan terasa tidak nyaman. 

  5. Gunakan pelembap udara (humidifier). Udara yang lembap dapat membantu mencegah tenggorokan kering, sehingga suara terasa lebih nyaman. 

Itu tadi penjelasan penyebab kenapa suara bisa berubah saat hamil. Ingat, perubahan suara selama kehamilan umumnya wajar dan hanya bersifat sementara. Namun segera konsultasikan ke dokter jika perubahan suara mama begitu signifikan.

Editorial Team