8 Manfaat Pisang Ambon untuk Ibu Hamil dan Janin

- Pisang ambon mengandung vitamin B6 yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin.
- Kalsium dalam pisang ambon membantu pembentukan tulang, gigi, dan meredakan pegal serta kram saat hamil.
- Pisang ambon juga mengandung folat, vitamin C, zat besi, dan serat yang membantu mencegah anemia, morning sickness, dan sembelit.
Pisang ambon adalah salah satu jenis pisang yang paling populer di Indonesia. Rasanya manis, teksturnya lembut, dan mudah ditemukan di pasar maupun supermarket. Selain enak disantap langsung, pisang ambon sering diolah menjadi camilan seperti smoothie, pisang goreng, atau topping oatmeal. Namun, di balik rasanya yang nikmat, buah ini juga menyimpan banyak manfaat untuk ibu hamil dan janin.
Dalam 100 gram pisang ambon, terkandung sekitar 99 kalori, 26 gram karbohidrat, vitamin B6, vitamin C, zat besi, kalsium, serta folat. Semua nutrisi ini dibutuhkan ibu hamil untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Pisang ambon juga kaya serat yang baik untuk sistem pencernaan, terutama saat Mama sering mengalami sembelit selama kehamilan.
Sayangnya, masih ada anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh makan pisang ambon. Padahal, selama dikonsumsi dalam porsi wajar dan dalam kondisi matang, pisang ambon justru memberi banyak manfaat, mulai dari menjaga energi, mengurangi mual, hingga membantu perkembangan otak janin.
Nah, supaya Mama makin yakin, berikut ini Popmama.com sudah merangkum manfaat pisang ambon untuk ibu hamil dan janin.
1. Membantu pertumbuhan sistem saraf janin

Pisang ambon mengandung vitamin B6 yang berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf janin. Vitamin ini membantu proses pembentukan neurotransmitter di dalam otak, sekaligus mendukung penyaluran oksigen ke jaringan saraf bayi.
Jika Mama rutin mengonsumsi pisang ambon, kebutuhan vitamin B6 harian secara alami bisa terpenuhi. Dengan begitu, tumbuh kembang otak janin semakin optimal dan risiko gangguan saraf bisa diminimalisir.
2. Mendukung pembentukan tulang dan rangka janin

Tingginya kandungan kalsium dalam pisang ambon membantu pembentukan tulang, gigi, dan sistem rangka janin sejak dalam kandungan. Kalsium juga penting untuk menjaga kepadatan tulang mama agar tidak mudah nyeri punggung atau terkena osteoporosis.
Selain dari susu dan produk olahannya, pisang ambon bisa jadi alternatif camilan sehat yang bantu memenuhi kebutuhan kalsium harian selama hamil.
3. Meredakan pegal dan kram saat hamil

Seiring bertambahnya usia kandungan, tubuh mama menahan beban lebih besar. Akibatnya, pegal, kram, hingga bengkak di kaki sering muncul. Kondisi ini bisa terjadi karena kurangnya asupan kalsium dan magnesium.
Pisang ambon mengandung kedua mineral tersebut yang membantu merelaksasi otot dan mengurangi keluhan tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin, pisang ambon bisa membantu tubuh terasa lebih ringan dan nyaman selama beraktivitas.
4. Mengurangi risiko cacat lahir dan kelahiran prematur

Pisang ambon juga kaya folat atau vitamin B9, nutrisi penting untuk membentuk tabung saraf (neural tube) pada janin. Kekurangan folat bisa meningkatkan risiko cacat lahir seperti spina bifida, dan kelahiran prematur.
Dengan mengonsumsi pisang ambon, ditambah sumber folat lainnya seperti sayuran hijau atau kacang-kacangan, Mama bisa membantu memaksimalkan perkembangan janin sejak trimester pertama.
5. Meningkatkan daya tahan tubuh

Vitamin C dalam pisang ambon bertindak sebagai antioksidan yang memperkuat imun tubuh. Selama hamil, sistem kekebalan tubuh cenderung melemah sehingga Mama lebih mudah terserang flu atau infeksi.
Makan pisang ambon secara rutin bisa bantu tubuh tetap sehat dan tidak mudah sakit. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam pembentukan kolagen untuk kulit dan jaringan tubuh bayi.
6. Mencegah anemia

Ibu hamil rentan mengalami anemia karena peningkatan volume darah selama kehamilan. Kandungan zat besi dan vitamin B6 pada pisang ambon membantu produksi sel darah merah sehingga kadar hemoglobin tetap stabil.
Dengan rutin mengonsumsi pisang ambon, badan mama akan terasa lebih segar, tidak mudah pusing, dan risiko anemia bisa ditekan sejak awal.
7. Mengurangi morning sickness

Mual dan muntah di trimester pertama sering jadi tantangan terbesar untuk banyak ibu hamil. Pisang ambon bisa jadi penolong karena kandungan vitamin B6-nya membantu meredakan rasa mual dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, rasanya yang lembut dan mudah dicerna membuat pisang ambon aman dikonsumsi saat perut sedang kosong atau kurang nyaman.
8. Mencegah sembelit

Serat tinggi dalam pisang ambon membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit yang sering dialami ibu hamil. Dalam satu buah pisang sedang, terkandung sekitar 6 gram serat yang cukup untuk membantu melunakkan feses dan menjaga kesehatan usus.
Tak hanya itu, serat juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga baik untuk Mama yang ingin mengontrol kenaikan berat badan selama hamil.
Itu dia manfaat pisang ambon untuk ibu hamil dan janin. Dengan rasa yang enak dan kandungan gizi lengkap, pisang ambon bisa jadi camilan sehat yang mudah dikonsumsi setiap hari. Yuk, mulai masukkan buah ini ke dalam menu harian Mama!


















