Kehamilan merupakan suatu anugerah yang luar biasa bagi pasangan suami istri yang mendambakan buah hati. Sayangnya, tidak semua kehamilan berjalan mulus dan sehat hingga sang bayi lahir.
Terkadang, ada masalah kehamilan yang menyebabkan bayi meninggal di dalam kandungan. Kondisi ini juga disebut dengan KJDR (Kematian Janin Dalam Rahim) atau IUFD (Intrauterine Fetal Death).
Kematian janin dalam rahim merupakan kondisi yang berbeda dengan keguguran. Jika keguguran terjadi di usia kehamilan 20 minggu pertama, KJDR terjadi saat janin meninggal saat usia kehamilan sudah di atas 20 minggu.
Lantas, apa penyebab dari kematian janin di dalam kandungan? Dokter Keven, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dalam kanal YouTube-nya, menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan janin meninggal di dalam kandungan.
Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai penyebab janin meninggal di dalam kandungan.
