Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Penyebab Trombosit Rendah pada Ibu Hamil yang Sering Diabaikan

Pinterest/lifestylebylt
Pinterest/lifestylebylt

Selama hamil, tubuh mama mengalami banyak perubahan besar, termasuk pada sistem peredaran darah. Perubahan ini kadang membuat hasil cek darah menunjukkan hal-hal yang bikin kaget, salah satunya jumlah trombosit yang lebih rendah dari normal.

Trombosit sendiri punya peran penting untuk membantu darah membeku dan menghentikan perdarahan. Jadi wajar banget kalau Mama jadi cemas ketika dokter bilang trombosit menurun saat hamil.

Supaya lebih jelas, Popmama.com  sudah merangkum penyebab trombosit rendah pada ibu hamil. Dengan begitu, Mama bisa lebih tenang dan tahu kapan kondisi ini masih wajar serta kapan perlu perhatian ekstra.

1. Perubahan alami saat hamil

Pinterest/Kate_Berry_Domino
Pinterest/Kate_Berry_Domino

Selama hamil, tubuh mama memproduksi lebih banyak darah untuk memenuhi kebutuhan Mama dan janin. Kondisi ini bikin volume plasma (cairan darah) meningkat, sehingga jumlah trombosit terlihat lebih sedikit dibandingkan biasanya. Padahal, sebenarnya tubuh masih memproduksi trombosit dengan normal. Kondisi ini disebut gestational thrombocytopenia dan dialami oleh banyak ibu hamil.

Biasanya, trombosit rendah karena perubahan alami ini tidak menimbulkan gejala dan akan kembali normal setelah melahirkan. Jadi, kalau dokter bilang penurunannya ringan dan masih dalam batas aman, Mama tidak perlu khawatir berlebihan. Yang penting, tetap rutin kontrol supaya kadar trombosit bisa dipantau sampai persalinan.

2. Preklamsia atau hipertensi

Pinterest.com/apaonpregnancy
Pinterest.com/apaonpregnancy

Preeklamsia adalah kondisi ketika tekanan darah Mama meningkat selama hamil, biasanya setelah usia kehamilan 20 minggu. Tekanan darah yang tinggi ini bisa memengaruhi fungsi organ, termasuk hati dan ginjal, serta membuat pembuluh darah jadi lebih rentan. Akibatnya, jumlah trombosit bisa menurun karena tubuh menggunakannya lebih cepat untuk memperbaiki kerusakan di pembuluh darah.

Kalau trombosit turun akibat preeklamsia, biasanya dokter akan memantau lebih ketat. Soalnya kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi, seperti pendarahan saat persalinan. Tapi dengan pengawasan medis yang tepat, preeklamsia bisa ditangani sehingga kesehatan Mama dan janin tetap terjaga.

3. Gangguan autoimun

Pinterest.com/carnahanmd
Pinterest.com/carnahanmd

Pada beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh Mama bisa salah mengenali trombosit. Akibatnya, trombosit yang sebenarnya sehat malah dihancurkan lebih cepat dari seharusnya. Kondisi ini disebut immune thrombocytopenic purpura (ITP), dan bisa membuat jumlah trombosit menurun cukup banyak.

Kalau terjadi saat hamil, ITP perlu diawasi dokter karena bisa meningkatkan risiko perdarahan, terutama menjelang persalinan. Meski begitu, dengan kontrol rutin dan penanganan yang tepat, kebanyakan ibu hamil dengan ITP tetap bisa menjalani kehamilan dengan aman.

4. Kekurangan nutrisi

Pinterest.com/urbia
Pinterest.com/urbia

Selama hamil, kebutuhan nutrisi mama meningkat cukup banyak. Kalau asupan zat penting seperti zat besi, vitamin B12, atau folat tidak tercukupi, tubuh bisa kesulitan memproduksi sel darah yang sehat, termasuk trombosit. Akibatnya, jumlah trombosit bisa menurun dari batas normal.

Kondisi ini biasanya bisa dicegah dengan pola makan seimbang dan bila perlu tambahan suplemen sesuai anjuran dokter. Jadi, penting banget untuk memperhatikan asupan gizi sehari-hari agar kesehatan mama dan si Kecil tetap terjaga selama kehamilan.

5. Efek samping obat-obatan tertentu

Pinterest.com/elterngeld
Pinterest.com/elterngeld

Beberapa jenis obat bisa memengaruhi kadar trombosit dalam darah. Obat-obatan tertentu dapat membuat trombosit lebih cepat rusak atau mengganggu proses pembentukannya di sumsum tulang. Kalau dikonsumsi saat hamil tanpa pengawasan, hal ini bisa menurunkan jumlah trombosit mama.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu konsultasi dengan dokter sebelum minum obat apa pun selama kehamilan. Dengan begitu, dokter bisa menilai apakah obat tersebut aman atau perlu diganti dengan pilihan lain yang lebih sesuai.

Itulah tadi berbagai penyebab trombosit rendah saat hamil, bisa dipengaruhi banyak faktor, mulai dari perubahan alami tubuh sampai kondisi medis tertentu. Dengan memahami penyebabnya, Mama jadi lebih tenang dan tahu kapan harus segera berkonsultasi ke dokter.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berapa Lama Tanda Kehamilan Muncul setelah Berhubungan Seks?

05 Des 2025, 21:00 WIBPregnancy