8 Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Protein, Alami Pembengkakan

Kekurangan protein selama kehamilan dapat menimbulkan gejala kesehatan

6 Juni 2024

8 Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Protein, Alami Pembengkakan
Freepik/Dragana_Gordic

Ibu hamil tentu membutuhkan asupan makanan yang bernutrisi demi kesehatan janin dan Mama selama kehamilan. Salah satu nutrisi yang diperlukan selama hamil adalah protein.

Salah satu jenis nutrisi yang penting selama kehamilan ini berperan dalam memproduksi hormon kehamilan yang mendukung proses pertumbuhan sel, menjaga struktur kulit dan tulang, hingga mencegah persalinan prematur.

Dengan ini, ibu hamil yang kekurangan protein tentu akan berpengaruh pada kesehatannya dan janin. Terdapat juga beberapa gejala kesehatan apabila jumlah protein yang dibutuhkan selama kehamilan masih kurang.

Nah, bagaimana ciri-ciri ibu hamil kekurangan protein? Berikut iniPopmama.comtelah merangkum penjelasannya. Disimak, yuk, Ma!

1. Mengalami pembengkakan

1. Mengalami pembengkakan
Freepik/freepik

Melansir WebMD, salah satu tanda paling umum kekurangan protein dalam tubuh adalah adanya pembengkakan pada area kaki, tangan, dan tungkai. Gejala ini juga sering disebut edema. 

Hal ini dapat terjadi sebab protein berfungsi mencegah penumpukan cairan dalam jaringan. Jika jumlah protein dalam tubuh kurang, cairan akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan. 

2. Rambut rontok selama kehamilan

2. Rambut rontok selama kehamilan
Freepik/freepik

Protein khususnya elastin, keratin, dan kolagen sangat berpengaruh pada pertumbuhan rambut. Rambut yang sehat dan kuat tandanya kebutuhan proteinnya terpenuhi.

Jika selama kehamilan Mama kekurangan protein, risiko rambut rontok, rapuh, dan menipis dapat terjadi karena tidak dapat melindungi sel rambut.

3. Kulit kering dan menipis

3. Kulit kering menipis
Freepik

Bukan hanya berpengaruh pada struktur rambut saja, protein juga berpengaruh pada kesehatan kulit ibu hamil. Protein yang cukup dapat membuat kulit menjadi lebih sehat dan segar.

Sebaliknya, kekurangan protein selama kehamilan membuat kulit mama nampak kering dan mudah terkelupas. Selain itu juga akan muncul tonjolan di dalam kuku akibat kekurangan protein. 

Editors' Pick

4. Mudah lelah

4. Mudah lelah
freepik/freepik

Protein juga sangat memengaruhi daya tahan tubuh. Sebuah penelitian konsumsi protein yang kurang selama seminggu dapat memengaruhi massa otot, postur, dan gerakan tubuh. 

Ini dapat memengaruhi kekuatan tubuh dan metabolisme tubuh mama. Kekurangan protein ini dapat membuat ibu hamil mudah lelah karena sel-sel tidak mendapat oksigen yang cukup hingga anemia. 

5. Cepat merasa lapar

5. Cepat merasa lapar
freepik/gpointstudio

Bukan hanya berpengaruh pada sel dalam tubuh selama kehamilan, nyatanya protein juga menambah kekuatan pada tubuh, Ma. Mengonsumsi makanan berprotein dapat membantu ibu hamil merasa kenyang sepanjang hari.

Sebaliknya, tubuh yang kekurangan protein akan merasa lebih cepat lapar. Hal ini dapat terjadi sebab protein merupakan sumber kalori, sama seperti karbohidrat dan lemak.

6. Mudah terkena penyakit

6. Mudah terkena penyakit
freepik/bearfotos

Kekurangan protein selama kehamilan juga dapat membuat ibu hamil berisiko terkena penyakit. Hal ini disebabkan protein sangat berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh, Ma.

Protein berperan sebagai pembentuk antibodi yang melindungi Mama dari infeksi dan penyakit lainnya yang rentan terjadi selama kehamilan. Untuk itu, konsumsi protein selama kehamilan penting agar Mama tidak mudah sakit.

7. Suasana hati berubah-ubah

7. Suasana hati berubah-ubah
Freepik/jcomp

Karena pengaruh hormon, suasana hati ibu hamil memang cepat berubah-ubah. Hal ini ini juga dipengaruhi oleh kurangnya konsumsi protein selama kehamilan. 

Neurotransmitter merupakan salah satu bahan kimia yang diproduksi oleh protein jenis asam amino. Jika produksinya kurang, cara kerja otak akan berubah dan kemungkinan Mama akan mengalami perubahan suasana hati menjadi mudah depresi atau bahkan terlalu agresif.

8. Penyembuhan cedera atau luka menjadi lambat

8. Penyembuhan cedera atau luka menjadi lambat
Unsplash/Diana Polekhina

Kekurangan protein dalam tubuh juga dapat membuat kulit mudah terkena luka dan penyembuhannya tergolong lama. Lambatnya penyembuhan luka yang dapat terjadi selama kehamilan ini dipengaruhi oleh kekurangan kolagen yang terdapat pada jaringan ikat dan kulit.

Protein juga berperan dalam pembekuan darah. Jumlah protein yang cukup dalam tubuh akan membuat darah lebih cepat berhenti apabila mengalami luka.

Jumlah Konsumsi Protein Ibu Hamil

Jumlah Konsumsi Protein Ibu Hamil
freepik/freepik

Selama kehamilan, jumlah nutrisi yang ada di dalam tubuh harus cukup untuk menunjang kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan. 

Dengan ini, jumlah protein dalam tubuh juga harus cukup untuk meminimalisir terjadinya ciri-ciri dan penyakit akibat kekurangan protein. 

Mengutip Mayo Clinic, Mama yang sedang hamil sebaiknya mengonsumsi protein sebanyak 71 gram dalam sehari. Protein yang baik selama hamil ini bisa Mama peroleh dari konsumsi daging tanpa lemak, unggas, makanan laut, telur, serta kacang-kacangan. 

Demikian beberapa ciri-ciri ibu hamil kekurangan protein yang dapat Mama ketahui. Selama kehamilan, pastikan kebutuhan nutrisi harian tercukupi, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest