Mengapa Asupan Protein Sangat Penting untuk Ibu Hamil?
Memenuhi kebutuhan protein harian juga dapat menurunkan risiko komplikasi kehamilan
19 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan rahasia lagi bahwa tubuh kita membutuhkan protein dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi fungsi dasar. Seperti untuk pertumbuhan otot, dan penyembuhan luka.
Makronutrien ini merupakan sumber energi penting yang memperbaiki bagian tubuh seperti otak, otot, dan darah Mama.
Semuanya ini mengalami perubahan saat hamil. Asupan protein dalam jumlah tepat juga bermanfaat untuk tumbuh kembang janin.
Yuk, simak terus ulasan Popmama.com berikut ini mengenai manfaat protein, jumlah yang dibutuhkan ibu hamil, serta sumber protein yang baik untuk bumil.
Mengapa Protein Sangat Penting untuk Kehamilan?
Protein adalah nutrisi penting selama kehamilan. Bahan penyusun protein, yang disebut asam amino, memainkan peran yang tak terhitung jumlahnya dalam tubuh.
Mulai dari mempertahankan struktur otot, kulit, dan tulang hingga memproduksi hormon penting untuk pertumbuhan.
Asupan protein selama kehamilan juga mendukung perkembangan janin, karena asam amino diperlukan untuk pertumbuhan dan fungsi sel normal.
Memenuhi kebutuhan protein harian juga dapat menurunkan risiko komplikasi seperti pembatasan pertumbuhan janin dan persalinan prematur.
Editors' Pick
Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan oleh Ibu Hamil?
Kebanyakan calon Mama memenuhi kebutuhan protein mereka tanpa menyadarinya jumlahnya.
Jumlah protein yang harus dipenuhi saat hamil tergantung pada beberapa faktor yang berbeda, seperti usia kehamilan, aktivitas fisik dan berat badan.
Tetapi umumnya ibu hamil membutuhkan protein sekitar 71 gram per hari. Meskipun konsumsi makanan yang seimbang dapat memenuhi kebutuhan protein, Mama mungkin membutuhkan vitamin prenatal. Diskusikan ini dengan dokter yang mengetahui kondisi kehamilan Mama, ya.
Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Bubuk Protein?
Suplemen seperti bubuk protein mungkin salah satu cara praktis untuk memenuhi kebutuhan protein. Tapi apakah ini aman untuk ibu hamil?
Bila Mama sudah mengonsumsi makanan sumber protein, tambahan bubuk protein mungkin berlebihan.
Bubuk protein dan suplemen lainnya sering kali mengandung sejumlah besar protein dalam bentuk terkonsentrasi.
Selain itu, bahan-bahan yang ada pada bubuk protein mungkin tidak aman untuk ibu hamil. Jadi sebaiknya Mama mengonsumsi makanan utuh atau suplemen yang disetujui oleh dokter.
Itu bisa berlaku untuk semua bentuk bubuk protein (seperti whey, kacang polong dan buncis) serta protein bar, energy bar, dan proteinshake.
Makanan Sumber Protein yang Baik untuk Ibu Hamil
Mama dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan protein lewat makanan utuh. Selainn protein, Mama juga bisa mendapatkan nutrisi lainnya.
Berikut adalah beberapa makanan kaya protein terbaik untuk calon mama:
- Dada ayam matang (26 gram protein per 3 ons)
- Telur (12 gram per 2 butir telur),
- Greek yoghurt (17 gram protein per 6 ons),
- Daging sapi giling tanpa lemak matang(22 gram protein per 3 ons, dimasak),
- Salmon matang (22 gram protein per 3 ons, dimasak),
- Kacang-kacangan (15 hingga 30 gram per cangkir),
- Biji-bijian (4 hingga 9 gram per 1 ons).
Protein penting selama kehamilan dan perkembangan janin. Dan kabar baiknya, makanan sumber protein mudah diperoleh, Ma.
Diskusikan dengan dokter mengenai jumlah protein yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi Mama.
Baca juga:
- Pentingnya Lebih Banyak Konsumsi Makanan Laut untuk Ibu Hamil
- 5 Jenis Makanan Tinggi Protein Rendah Lemak yang Baik untuk Ibu Hamil
- Ini Dia Pantangan Makanan Untuk Ibu Hamil dengan Hipertensi
