Rutin Konsumsi Tomat saat Hamil Bisa Cegah Bayi Lahir Cacat
Benarkah kandungan tomat bisa cegah bayi lahir cacat?
23 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tomat dikenal sebagai buah yang kaya dengan vitamin dan antioksidan. Kandungannya tersebut membuat tomat termasuk daftar buah yang dikonsumsi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.
Namun, tahukah Mama kalau kandungan yang dimiliki tomat ternyata juga dapat mencegah bayi lahir cacat?
Popmama.com telah merangkum informasi mengenai rutin konsumsi tomat saat hamil bisa cegah bayi lahir cacat. Disimak, yuk, Ma!
Apa Kandungan Nutrisi yang Dimiliki Tomat?
Tomat sering diolah sebagai bahan membuat sambal. Namun, sebenarnya, kandungan nutrisi tomat lebih daripada sekadar bahan pelengkap sambal yang enak disantap.
Tomat mengandung berbagai nutrisi yang mampu mendukung kesehatan ibu hamil sekaligus perkembangan janin dalam kandungan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui kandungan nutrisi yang dimiliki tomat.
Tomat memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Tingginya kandungan antioksidan dalam tomat ini juga disertai dengan nutrisi lainnya, seperti vitamin dan mineral.
Tiap 100 gr tomat bahkan mengandung 20 kal kalori, 1 gr protein, 0,3 gr lemak, 4,2 gr karbohidrat, 5 mg kalsium, 1500 SI vitamin A, 60 mg vitamin B, 40 mg vitamin C, hingga 360 kalium.
Editors' Pick
Apa Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil?
Dengan beberapa kandungan yang dimilikinya, tomat kiranya telah dapat diasumsikan sebagai salah satu buah yang kaya manfaat bagi ibu hamil.
Lebih jelasnya, berikut ialah beberapa manfaat tomat untuk ibu hamil yang perlu Mama ketahui:
- Meningkatkan imunitas. Kandungan vitamin dan likopen yang diketahui sebagai antioksidan dalam tomat dapat membantu tubuh melawan dampak buruk radikal bebas selama kehamilan. Dengan begitu, tomat dapat mengoptimalkan pemeliharaan imunitas saat hamil.
- Menurunkan risiko kanker. Likopen diketahui juga dapat berperan dalam melawan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Fungsinya tersebut membuat konsumsi tomat yang kaya akan likopen dapat menurunkan risiko kanker serviks ataupun kanker dubur.
- Menurunkan risiko preeklamsia. Preeklamsia merupakan kondisi meningkatnya tekanan darah ibu hamil dan protein dalam urine. Tomat dapat membantu mengatasi kondisi tersebut dengan kandungan kalium. Kandungan tersebut mampu mengurangi tekanan pada jantung untuk memompa darah.
- Meredakan kram kaki dan otot pada ibu hamil. Kandungan kalium yang dimiliki tomat juga dapat membantu meredakan kram kaki dan otot yang sering dialami ibu hamil.
- Meningkatkan energi. Dengan karbohidrat yang dimiliki tomat, sekalipun tidak banyak, buah tersebut dapat membantu meningkatkan energi ibu hamil.
- Menurunkan risiko dehidrasi. Kandungan mineral yang tinggi pada tomat dapat membantu ibu hamil mencukupi kebutuhan cairan. Dengan begitu, risiko dehidrasi saat hamil dapat berkurang.