Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Cemas Berlebih saat Hamil Berisiko Bayi Lahir Prematur, Ini Studinya

Freepik/tirachardz
Freepik/tirachardz

Masa kehamilan merupakan fase yang sangat dinantikan oleh para ibu hamil. Rumah tangga yang dijalani bersama suami akhirnya semakin lengkap dengan kehadiran si buah hati.

Walau begitu, tak sedikit ibu hamil yang mengalami anxiety atau kecemasan berlebih karena terlalu memikirkan kondisi janin di kandungannya. Bahkan, kecemasan itu dapat berkelanjutan seiring dengan sesuatu yang dialami oleh mereka.

Selama hamil, perempuan memang dilarang untuk terlalu cemas agar tak mengganggu janin. Pasalnya, kecemasan yang berlarut-larut akan meningkatkan risiko ibu hamil mengalami lahir secara prematur.

Para peneliti turut mengungkap studi terkait tingkat kecemasan yang bisa membuat ibu hamil lahir prematur. Kali ini Popmama.com telah merangkum informasinya secara lebih detail. 

1. Lahir prematur karena kecemasan berlebih terungkap dalam sebuah studi

Ilustrasi - Pixabay/Engin_Akyurt
Ilustrasi - Pixabay/Engin_Akyurt

Dalam jurnal Anxiety in Pregnancy and Length of Gestation yang diterbitkan American Psychological Association, ibu hamil yang mengalami kecemasan terhadap kandungannya rata-rata melahirkan lebih dulu daripada yang tidak merasa cemas.

Penelitian terdahulu juga ditemukan bahwa 1 dari 4 ibu hamil secara klinis mengalami peningkatan gejala kecemasan dan kecemasan tersebut bisa menjadi faktor kelahiran prematur atau kelahiran sebelum minggu ke-37 usia kehamilan.

Meski begitu, penelitian tersebut dilakukan dengan berbagai macam pengukuran kecemasan dan mengamati kecemasan secara umum dan spesifik, meliputi kekhawatiran terhadap kelahiran, pengasuhan anak, dan kesehatan bayi.

2. Penelitian membantu dokter untuk cegah kelahiran prematur

Freepik/pch.vector
Freepik/pch.vector

Penelitian yang menguji hubungan antara jarak kehamilan dan berbagai macam kecemasan dapat membantu dokter untuk memahami proses apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi kecemasan selama hamil. Dengan begitu, kelahiran prematur dapat dicegah akibat kecemasan berlebih.

"Kecemasan selama masa kehamilan merupakan suatu kondisi psikososial kuat yang bisa memengaruhi kelahiran," ujar penulis utama studi, Christine Dunkel Schetter, PhD, di University of California Los Angeles.

3. Beberapa gejala kecemasan selama masa kehamilan

Freepik/yanalya
Freepik/yanalya

Melansir laman UT Southwestern Medical Center, perubahan suasana hati selama dan setelah kehamilan dapat menyebabkan masalah lain yang menimbulkan gejala kecemasan. Adapun beberapa gejala tersebut antara lain:

  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Gelisah atau mudah tersinggung
  • Sulit mengendalikan perasaan khawatir
  • Merasa akan selalu datangnya bahaya, panik, hingga malapetkan
  • Sering merasa terjatuh atau selalu terlelap
  • Nafas yang semakin cepat
  • Kelelahan

4. Pencegahan ibu hamil dalam menghadapi kecemasan berlebih

Freepik/drobotdean
Freepik/drobotdean

Pengalaman pengobatan setiap orang tentu berbeda-beda dan langkah pertama umumnya melibatkan strategi perawatan diri seperti mempraktikkan kebersihan tidur yang baik, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi makanan seimbang.

Pasien mungkin membutuhkan bantuan untuk mengurangi pemicu stres seperti mendatangi suatu perjanjian atau tempat penitipan anak yang dapat diandalkan. Dokter dapat menghubungkanmu dengan sumber daya komunitas untuk meringankan beban. 

Konseling dan pengobatan adalah pilihan yang aman dan efektif jika kecemasanmu berlanjut. Para peneliti memahami jika ibu hamil mungkin enggan minum obat selama kehamilan.

Tetapi, hampir semua obat yang berkaitan dengan kesehatan mental memiliki risiko yang sangat rendah terhadap bayi. Pada 2023, ACOG (American College of Obstetricians and Gynecologists) mengeluarkan rekomendasi kuat agar tak menahan atau menghentikan pengobatan untuk kondisi kesehatan mental hanya karena status kehamilan atau menyusui.

Itu tadi beberapa informasi seputar dampak dari anxiety atau kecemasan berlebih saat hamil dapat berisiko lahir secara prematur. Karena itu, para ibu hamil hendaknya tak perlu banyak memikirkan sesuatu yang berat dan aneh-aneh agar tak berujung mengalami kecemasan akut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Resep Whole Wheat Pancake Sehat untuk Ibu Menyusui, Wajib Coba!

05 Des 2025, 18:27 WIBPregnancy