Berikut beberapa gejala umum saat hamil 9 bulan yang mungkin Mama alami, seperti:
Gejala ini sangat umum terjadi pada ibu hamil. Saat hamil 9 bulan, bayi akan terus berkembang dan turun ke panggul sebagai persiapan menuju kelahiran.
Janin akan terus menekan kandung kemih mama, sehingga membuat Mama lebih sering buang air kecil. Mama bisa menggunakan pembalut untuk mengatasi ketika bersin atau tertawa mengeluarkan pipis.
Dalam beberapa kasus, retensi cairan ekstra dan hormon menyebabkan kaki bengkak. Selama kehamilan akan terjadi perubahan bentuk tubuh, seperti tubuh mengalami bengkak, termasuk bagian kaki, Ma.
Janin yang tumbuh akan menekan pembuluh darah, yang menyebabkan aliran darah terhambat pada bagian kaki. Mama bisa mengatasinya dengan menghindari berdiri dalam waktu lama.
- Kesemutan atau mati rasa pada jari dan tangan
Apakah Mama merasakan kesemutan atau mati rasa pada jari tangan saat hamil 9 bulan? Bisa jadi itu Carpal Tunnel Syndrome (CTS).
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah bagian saraf pada bagian telapak tangan, Ma. Meningkatnya retensi cairan selama kehamilan dapat memberi tekanan pada saraf, sehingga menyebabkan kesemutan dan mati rasa pada jari dan tangan.
Sakit punggung merupakan gejala umum saat hamil 9 bulan. Ada dua hal yang membuat ibu hamil sakit punggung, seperti perut yang terus tumbuh, membuat pusat gravitasi berubah.
Dan hormon kehamilan dapat mengendurkan persendian di panggul guna persiapan melahirkan. Untuk mengatasi hal tersebut coba atur postur tubuh dengan baik, seperti melakukan yoga prenatal mampu mengatasi sakit pinggang.
Akan muncul stretch mark di usia ini. Namun, Mama tidak perlu khawatir akan hal itu, karena dengan seiring waktu stretch mark akan memudar dengan sendirinya setelah persalinan.
Mama bisa menggunakan losion untuk melembapkan dan mejaga kulit agar tetap terhidrasi. Gunakan produk losion dengan bahan alami, hindari kandungan yang berbahaya untuk tumbuh kembang janin, ya, Ma!