Sering Gerah saat Hamil, Ini 8 Tips Terbaik untuk Mengatasinya

Buang jauh-jauh rasa gerah dengan cara berikut ini, Ma!

28 Agustus 2018

Sering Gerah saat Hamil, Ini 8 Tips Terbaik Mengatasinya
Pexels/pixabay

Kegerahan pada ibu hamil (bumil) memang berbeda dari orang biasa, Ma. Perubahan metabolisme dan hormonal, pertumbuhan janin, serta peningkatan volume darah hingga 40 persen menjadi faktor utama meningkatnya kegerahan.

Akibatnya, reaksi-reaksi yang terjadi pada tubuh bumil menyebabkan peningkatan hawa panas yang membuatnya semakin tambah gerah, Ma.

Selain itu, kenaikan bobot pada bumil juga menyebabkan keluar banyak keringat sehingga gampang terserang dehidrasi, Ma.

Ditambah lagi, karena janin semakin membesar, jantung bumil juga otomatis ikut membesar dan melebar.

Akibatnya, tubuh bumil harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan suhunya, Ma.

Risko yang harus dihadapi bumil mengenai hawa panas ini adalah dehidrasi yang dapat menyebabkan lemas, pusing, dan bahkan pingsan, Ma.

Itulah beberapa risiko akibat kegerahan yang sering terjadi pada bumil, Ma. Berikut ini, Popmama.com rangkum cara-cara mengatasi kegerahan secara efektif, Ma.

1. Minum air putih secara teratur

1. Minum air putih secara teratur
Pixabay/canidiamesa

Setiap orang hamil membutuhkan minum air lebih dari biasanya, Ma. Setiap bumil bisa menghabiskan enam hingga delapan gelas per hari atau jika cuaca sangat panas bumil bisa minum lebih banyak lagi.

Ke mana pun bumil pergi sebaiknya selalu membawa botol mineral, Ma. Usahakan juga jangan sampai warna urine berwarna gelap. Hal ini bisa menjadi indikator kalau bumil tidak mengalami dehidrasi, Ma.

Manfaat lain dari air putih ialah bisa mencegah pembengkakan pada pergelangan kaki dan tangan, Ma. Kecukupan air pada bumil juga bisa membuat suhu tubuhnya jadi sejuk, Ma.

2. Makanan

2. Makanan
Pixabay/Foundry

Selain minum air putih teratur, bumil juga bisa mencoba pilihan buah yang mengandung banyak airnya, Ma.

Bumil bisa memilih buah seperti  melon, semangka, sayuran, ataupun yoghurt yang dapat mendinginkan tubuh bumil.

3. Kurangi kafein

3. Kurangi kafein
Unsplash/daniellajardim

Bagi bumil penggemar minuman berkafein seperti kopi dan teh lebih baik dikurangi dulu, atau lebih bagus lagi selama hamil dihindari, Ma.

Soalnya, kafein bisa meningkatkan suhu tubuh dan tekanan darah. Di samping itu, kafein juga bisa membuat bumil lebih sering buang air kecil, Ma.

Baca juga: Amankah Minum Kopi Bagi Ibu Hamil?

Editors' Pick

4. Berenang

4. Berenang
Pixabay/albaroma7

Berenang manfaatnya banyak, Ma. Bagi bumil berenang adalah olahraga yang baik karena bisa menjaga berat tubuh ideal, Ma. Selain itu, berenang juga bisa mengusir gerah bumil, Ma.

Tapi kalau berenang tidak bisa dilakukan, bumil bisa mencoba cara lain, yaitu berendam air hangat. Ini bisa bumil lakukan sendiri di dalam rumah.

5. Baju longgar

5. Baju longgar
Pixabay/1041483

Selama hamil bumil lebih disarankan menggunakan pakaian yang longgar, menyerap keringat dan ringan, Ma. Misalnya, dengan pakaian berbahan katun, tubuh bumil tidak akan terlalu merasakan gerah dan mudah beradaptasi dengan perubahan suhu sekitar, Ma.

Baca juga: 5 Alasan Pakaian Oversize Menjadi Tren di Indonesia

6. Kipas angin kecil dan botol semprot

6. Kipas angin kecil botol semprot
Pixabay/MAKY_OREL

Untuk mengurangi rasa gerah, bumil bisa membawa kipas angin kecil atau kalau tak ada bisa diganti dengan kipas angin lipat, Ma. Selain itu, bumi juga bisa memakai botol semprot yang telah diisi air bersih.

Sebelum bepergian, bumil bisa menyimpan botol semprot yang telah diisi air di dalam lemari es. Botol semprot berguna ketika bumil mengalami kegerahan saat sedang bepergian.

Cara pemakaiannya tinggal disemprotkan saja di wajah, Ma. Bumil akan merasakan sensasi yang menyegarkan ketika butiran-butiran lembut air menempel di wajah.

7. Suhu ruangan sejuk

7. Suhu ruangan sejuk
Pixabay/Sylbohec

Untuk bumil yang tinggal di tempat yang panas seperti kota-kota besar, pemakaian AC bisa menjadi alternatif agar tidak terlalu kegerahan, Ma. Buatlah kamar bumil senyaman mungkin dan terasa dingin.

Kalau misalnya pada pagi AC sudah dimatikan, bumil bisa mencoba membuka jendela kamar agar angin masuk ke dalam kamar. Tapi jangan sampai sinar matahari yang masuk ya, Ma, karena akan membuat kamar panas. Gunakanlah gorden untuk mencegah sinar masuk.

8. Membawa payung

8. Membawa payung
Pixabay/Dan_Park

Ke mana pun bumil pergi juga sebaiknya membawa payung yang berguna agar tidak terpapar langsung sinar matahari, Ma.

Pasalnya, terlalu lama terpapar terik matahari bisa membuat bumil mudah lelah dan mata berkunang-kunang loh, Ma.

Enggak susah kan tips-tips di atas, Ma? Mama yang sedang mengandung bisa langsung praktikkan cara-cara di atas untuk meminimalkan resiko-resiko akibat kegerahan.

Topic:

The Latest