TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kenapa Rambut Bayi Botak Sebagian? Cek Faktanya di Sini!

Apakah bayi mama juga mengalaminya?

Pexels/AnnaShvets

Saat sedang menggendong si Kecil, mungkin Mama baru menyadari adanya kebotakan di beberapa bagian rambut si Kecil. Tapi, jangan panik, kebotakan pada bayi sebenarnya hal yang normal kok.

Meski normal, Mama mungkin bertanya-bertanya, kenapa rambut bayi botak sebagian?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini Popmama.com telah merangkum jawabannya untuk Mama. Yuk, disimak!

Kenapa Rambut Bayi Botak Sebagian?

Pexels/Pixabay

Beberapa bayi mungkin dilahirkan dengan rambut yang tebal, namun sebagian lagi dengan rambut yang tipis atau botak. Sebenarnya kondisi ini normal kok, Ma.

Bila Mama menemukan rambut si Kecil botak sebagian, jangan panik dulu ya. Rambut bayi botak sebagian juga bisa terjadi karena berbaring di posisi yang sama setiap saat, sehingga memberikan tekanan di area tertentu di kepala yang menyebabkan kebotakan. 

Namun tidak hanya masalah posisi, Alison Mitzner, seorang dokter anak, mengatakan bahwa hal ini juga bisa disebabkan oleh penurunan hormon pada bayi setelah lahir. Karena adanya penurunan hormon inilah, bayi bisa kehilangan rambut. Fase hilangnya rambut bayi ini biasanya berlangsung sampai usianya enam bulan.

Penyebab Kebotakan Pada Bayi

Unsplash/JonathanBorba

Selain karena posisi tidur dan hormonal, ada juga penyebab lain yang mengakibatkan kebotakan pada kepala bayi mama. 

Kondisi kepala bayi yang botak bisa juga dikarenakan faktor genetik. Genetika juga memiliki peran yang sangat penting yang menentukan bayi botak atau tidak.

Jika Mama atau Papa dulunya memiliki rambut yang tipis atau botak ketika bayi, bisa jadi si Kecil mengalami hal yang sama.

Terlepas dari faktor genetik, kondisi kulit yang paling umum dapat menyebabkan bayi mengalami kebotakan di belakang kepalanya adalah Cradle Cap juga dikenal sebagai Dermatitis Seboroik Infantile.

Kondisi ini sangat umum dan tidak berbahaya. Cradle crap disebut sebagai ketombe atau kerak kepala pada anak-anak dan orang dewasa. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, kurap pada kulit kepala (Tinea Capitis) juga bisa membuat bingung dan disalahartikan sebagai Cradle Cap.

Tinea Capitis disebabkan oleh infeksi jamur, meskipun bayi mungkin mengalaminya tapi tinea capitis paling sering terjadi pada anak-anak usia dua tahun.

Untungnya, meski rambut si Kecil sempat botak karena penyebab ini, namun rambutnya masih bisa tumbuh kembali setelah ia mendapatkan perawatan kulit kepala dengan baik.

Apakah Kebotakan pada Bayi Berbahaya?

Pexels/MoosePhotos

Kebotakan yang dialami oleh si Kecil umumnya tidak berbahaya. Namun, dalam beberapa kasus kebotakan pada bayi bisa jadi pertanda masalah kesehatan tertentu. 

Bila usia bayi lebih dari 6 bulan dan tiba-tiba muncul area botak di kepalanya, mungkin ini disebabkan oleh alopecia areata.

Alopecia areata terjadi karena beberapa penyebab seperti penyakit autoimun, genetik, atau pun hormonal si Kecil. Alopecia areata paling sering terjadi di masa kanak-kanak dan bisa muncul di usia berapa pun.

Jika Mama masih mengkhawatirkan masalah kebotakan pada si Kecil, Mama bisa langsung berkonsultasi dengan dokter.

Mungkin dengan adanya penjelasan lengkap dari dokter dapat membuat Mama lebih tenang dan rasa kekhawatiran Mama bisa sedikit berkurang.

Bagaimana Cara Mencegah Kebotakan pada Rambut Bayi?

Pexels/OlyaKobruseva

Mama bisa mencegah kebotakan yang terjadi dengan cara bergantian meletakkan sisi kepala bayi saat tidur. Hal ini berguna untuk mencegah terlalu banyak tekanan di satu area tertentu yang bisa menyebabkan kebotakan pada kepala bayi.

Selain itu, ketika bayi bangun, biarkan dia menghabiskan banyak waktu dengan tengkurap atau biasa disebut dengan tummy time.

Ketika bayi tidak tengkurap, Mama bisa menggendongnya secara langsung atau dengan gendongan bayi untuk mengurangi gesekan pada kepala bayi yang bisa menyebabkan kebotakan.

Cek Produk Perawatan Rambut Pada Bayi

Pexels/RODNAEProductions

Meskipun ada produk yang khusus dibuat untuk bayi, beberapa produk seperti sampo, sabun, dan deterjen cucian bisa terlalu keras untuk kulit mereka. Penggunaan produk yang tidak tepat untuk bayi juga bisa menyebabkan kerontokan pada rambutnya.

Pilihlah produk yang aman untuk bayi seeprti yang mengandung hipoalergenik, tidak mengandung alkohol, tanpa zat pewarna dan pewangi. Produk yang bebas dengan bahan ini cocok untuk si Kecil yang memiliki kulit sangat sensitif.

Semoga artikel ini dapat menjawab rasa penasaran mama mengenai kenapa kepala bayi botak sebagian. Share artikel ini bila kepada Mama yang lain, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest