TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Vaksin Influenza untuk Bayi: Jadwal, Manfaat, dan Efek Samping

Lebih baik mencegah daripada mengobati kan, Ma?

Everydayhealth.com

Flu atau influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza dan merupakan kejadian musiman. Penyakit ini dapat menyerang segala kalangan usia, termasuk bayi.

Dan sebagai orangtua baru, Mama mungkin memiliki beberapa kekhawatiran tentang berbagai penyakit yang dapat ditularkan ke anak dari lingkungan di sekitarnya.

Untuk anak-anak di bawah usia lima tahun, influenza seringkali dikaitkan memiliki banyak efek samping. Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah terapi uap. ​​​​​​

Lewat uap hangat yang terhirup, ini dapat berfungsi untuk mengencerkan dahak dan membantu melegakan pernapasan si Kecil. Mama bisa menggunakan PUREKIDS Inhalant Decongestant Oil, aromaterapi untuk membantu mengatasi flu pilek pada anak sejak umur 3 bulan yang bekerja langsung di saluran pernafasan untuk melegakan hidung tersumbat sekaligus membantu meningkatkan sistem imun sehingga dapat mencegah sakit di musim pandemi dan pancaroba, serta membantu relaksasi.

Tokopedia.com/pureindonesia Tokopedia.com/pureindonesia

Mengandung Eucalyptus, Cajuput oil, Juniper Berry oil, minyak cengkeh, Dementholised mint oil dan Metil salisilat, aromaterapi ini juga sudah bersertifikat halal lho.

Mama hanya perlu meneteskan PUREKIDS Inhalant Decongestant Oil di atas tungku aromaterapi, kerah baju, sarung bantal, sapu tangan atau mangkok yang berisi air panas  Cukup dihirup uapnya ya, Ma atau juga dapat menggunakan diffuser. PUREKIDS Inhalant Decongestant Oil Juga dapat di gunakan untuk sanitasi ruangan

Selain itu, memberikan vaksin influenza juga sangat direkomendasikan untuk semua orang, terutama untuk bayi dan juga anak-anak, karena memberikan perlindungan dari virus influenza.

Kenali lebih lanjut seputar vaksin influenza untuk bayi, yang Popmama.com rangkum di bawah ini.

1. Mengapa vaksin influenza penting?

tctmd.com

Influenza atau yang kebanyakan dari kita sebut "flu"  adalah infeksi virus menular pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Dilansir dari Kids Health, musim flu seringkali berlangsung dari Oktober hingga Mei. Dan sebagai tindakan pencegahan yang terbaik adalah mendapatkan vaksin flu sedini mungkin. Vaksin influenza memberi tubuh kesempatan untuk membuat antibodi yang melindungi dari flu. 

Anak-anak yang di bawah usia dua tahun, dan anak lainnya atau orang-orang yang memiliki riwayat asma, diabetes, penyakit jantung, dan kekebalan yang lemah, sangat rentan terhadap komplikasi dari influenza seperti pneumonia. 

2. Mengapa vaksin influenza perlu diulang setiap tahun?

Parents.com

Meskipun vaksin influenza tidak 100 persen efektif untuk mencegah flu, vaksin ini sangat mengurangi kemungkinan bayi terkena flu yang sangat serius. Sehingga jika anak masih terkena flu, vaksin ini mencegah gejalanya tidak terlalu parah.

Namun perlu diketahui jika anak mendapat vaksin flu tahun lalu, itu tidak akan efektif melindunginya di tahun ini, karena virus flu yang berubah. Inilah sebabnya vaksin diperbarui setiap tahun untuk memasukkan jenis virus terbaru.

Terkadang jenis vaksin yang sama dimasukkan dalam vaksin satu tahun setelahnya. Meski begitu, tetap penting untuk memberikan anak vaksin flu tahunan, karena kekebalan tubuh terhadap virus influenza menurun seiring waktu.

3. Apa saja manfaat vaksin influenza bagi bayi?

Freepik/Jcomp

Ada banyak alasan untuk memberikan bayi vaksin influenza setiap tahun. Vaksinasi flu adalah cara terbaik untuk melindungi si Kecil dari flu dan komplikasinya yang berpotensi serius.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di bawah ini adalah beberapa ringkasan manfaat vaksinasi flu:

  • Vaksin influenza dapat menghindarkan anak dari penyakit flu.
  • Vaksin influenza telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian untuk mengurangi keparahan gejala flu pada anak yang sudah di vaksinasi.
  • Vaksin influenza dapat mengurangi risiko rawat inap terkait flu.
  • Vaksin influenza adalah alat pencegahan yang penting bagi bayi dan anak-anak dengan kondisi kesehatan kronis tertentu.
  • Vaksin influenza dapat mengurangi risiko kematian anak akibat flu.
  • Vaksin influenza juga dapat melindungi orang-orang tercinta dari penularan virus flu

4. Siapa yang harus diberikan vaksin flu?

Pexels/Keira Burton

Dilansir dari Parenting Firstcry, vaksin influenza untuk bayi berusia enam bulan ke atas harus dilakukan setiap tahun. Selain itu ada beberapa faktor lainnya yang membuat seorang anak atau orang dewasa memerlukan vaksin influenza.

Anak dan orang dewasa yang membutuhkan vaksin influenza, meliputi:

  • Anak-anak yang berusia antara enam bulan sampai lima tahun.
  • Anak-anak yang memiliki kondisi paru-paru atau jantung kronis.
  • Mereka yang memiliki penyakit metabolik seperti diabetes.
  • Mereka yang memiliki penyakit ginjal kronis.
  • Mereka yang menderita anemia kronis.
  • Mereka yang mengalami obesitas berat.

Namun penting untuk mendiskusikan berbagai pilihan vaksin influenza dengan dokter anak, vaksin tidak diberikan kepada anak-anak di bawah usia 6 bulan, atau kepada anak-anak yang pernah bereaksi buruk terhadap vaksin flu di masa lalu.

5. Apa saja efek samping vaksin influenza pada bayi?

Freepik/shurkin_son

Vaksin influenza biasanya memiliki rekam jejak yang baik dan diketahui tidak memiliki terlalu banyak efek samping. Namun, dalam beberapa kasus, ada beberapa efek samping umum yang mungkin Mama amati dengan reaksi vaksin influenza pada bayi, yaitu:

  • Hidung berair atau tersumbat
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Kehilangan selera makan

Dalam kasus yang sangat jarang, dokter telah memerhatikan reaksi anafilaksis yang disebabkan oleh vaksin influenza. Namun, orang yang memberikan vaksin akan dilatih untuk mengamati apakah anak mengalami syok anafilaksis dan akan segera memberikan pertolongan pertama.

6. Kapan jadwal vaksin influenza?

Freepik/serhii_bobyk

Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, vaksin influenza diberikan ketika bayi berusia lebih dari 6 bulan, dan ini diulang setiap tahun.

Untuk imunisasi pertama kali (primary immunization) pada bayi usia 6-36 bul akan diberikan dosis 0,25 mL. Kemudian untuk anak usia 36 bulan atau lebih, dosis 0,5 mL. Dan untuk anak usia kurang dari 9 tahun diberi dua kali dengan interval minimal 4 minggu.

Sebagai informasi tambahan, dilansir dari Kids Health, musim flu seringkali berlangsung dari bulan Oktober hingga bulan Mei. Waktu mendapatkan vaksin influenza terbaik adalah sedini mungkin, yaitu dua minggu sebelum periode ini.

Hal ini karena tubuh membutuhkan waktu untuk memproduksi antibodi yang diperlukan untuk melawan virus. Tetapi mendapatkan vaksin flu di akhir musim lebih baik daripada tidak mendapatkannya sama sekali.

Vaksin influenza dapat mengurangi banyak potensi ketidaknyamanan bagi bayi dan orangtua. Dari informasi di atas, vaksin ini terutama direkomendasikan untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun yang lebih rentan terhadap berbagai komplikasi influenza.

Yuk segera dapatkan vaksin influenza untuk si Kecil!

Baca juga:

The Latest