TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hati-Hati! Mencubit Hidung Bayi Supaya Mancung Ternyata Berbahaya, Ma

Alih-alih mancung, ini menimbulkan bahaya bagi si Kecil, Ma!

pexels/burst

Hidung memiliki banyak peran, seperti untuk bernapas, mencium aroma, mencegah infeksi, hingga memengaruhi suara yang keluar dari mulut. Ini adalah satu organ tubuh yang terbentuk sejak awal kehamilan dan terus berkembang sampai si Kecil lahir.

Setiap bayi lahir dengan kondisi hidung yang berbeda-beda. Ada yang mancung dan ada yang lebar. Beberapa orangtua mungkin mengharapkan bayinya lahir dengan hidung mancung. Sehingga mereka melakukan beberapa cara untuk membuatnya mancung, misalnya dengan mencubit hidung.

Namun tahukah Mama kalau mencubit hidung belum tentu efektif untuk membuat hidung si Kecil menjadi mancung? Alih-alih mancung, ini malah dapat menimbulkan masalah pada hidung bayi. Yuk, simak penjelasan Popmama.com berikut ini, Ma.

Bagaimana Proses Pembentukan Hidung Setelah Bayi Lahir?

Freepik/jcomp

Setelah lahir, peseknya hidung bayi mungkin dapat disebabkan karena tekanan saat persalinan Biasanya ini hanya akan berlangsung selama beberapa minggu. Seiring dengan bertumbuhnya si Kecil, hidungnya pun akan berubah bentuk dan bertumbuh.

Proses pembentukan hidung secara keseluruhan akan selesai pada usia 10 tahun atau saat memasuki usia remaja. Sedangkan ukuran hidung akan terus berkembang secara perlahan hingga usia 15-19 tahun, Ma.

Mencubit Hidung Membuat Hidung si Kecil Menjadi Mancung, Mitos atau Fakta?

Pixabay /Mojpe

Sebagian orang yang ingin memiliki hidung mancung mencubit hidungnya dengan rutin agar hidungnya mancung. Namun ternyata belum tentu efektif.

Selain tidak terbukti secara ilmiah dapat membuat hidung bayi menjadi mancung, terlalu sering mencubit hidung bayi tidak dianjurkan, Ma. Karena dapat menyebabkan cedera dan mengganggu fungsi indra penciumannya.

Pertumbuhan hidung bayi akan terus berlangsung sampai ia remaja nanti. Lalu akan terjadi perubahan terkait penuaan, Ma.

Apa yang Menentukan Bentuk Hidung Bayi?

Pixabay/Publicdomainpictures

Bentuk hidung ditentukan oleh posisi tulang hidung, serta tulang rawan bagian atas dan bawah. Perbedaan posisi dari tulang-tulang tersebut yang kemudian menghasilkan bentuk hidung yang berbeda.

Termasuk tampilan hidung ketika dilihat dari arah depan atau samping. Hal ini sangat tergantung pada faktor genetik.

Jadi Bagaimana Jika Ingin Membuat Hidung Bayi Menjadi Lebih Mancung?

Pixabay/adibalea

Yang terpenting adalah bersyukur atas bayi yang tumbuh dan berkembang dengan baik. Cara membuat hidung mancung dengan operasi merupakan salah satu tindakan bedah yang banyak dilakukan untuk mendapatkan bentuk hidung idaman.

Operasi sebaiknya dilakukan jika ada masalah medis seperti gangguan pernapasan. Operasi hidung juga memiliki beberapa risiko, seperti:

  • kesulitan untuk bernapas,
  • bekas luka sayatan pada hidung,
  • nyeri, bengkak, hingga memar di area hidung,
  • hidung mengalami mati rasa atau kebas,
  • pendarahan setelah operasi,
  • hidung tampak tidak proporsional.

Nah, itulah penjelasan mengapa Mama sebaiknya tidak mencubit hidung bayi. Alih-alih membuatnya mancung, ini malah dapat menyakiti bayi.

Semoga informasi ini dapat membantu, Ma!

Baca juga:

The Latest