TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Fakta Anak 10 Tahun yang Diperkosa dan Dimutilasi di Banjarmasin

Kejadian ini bermula dari pelaku yang melihat foto perempuan seksi di media sosial

Website/pratidintime.com

Sesama anggota keluarga, penting sekali untuk saling mengasihi dan menyayangi. Namun nyatanya hal tersebut tak dirasakan oleh PWU, anak perempuan 10 tahun di Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). Ia harus mengakhiri hidupnya dengan tragis karena diperkosa dan dibunuh oleh sepupunya sendiri, RF (26). 

Kejadian ini baru terungkap setelah tiga minggu dari waktu kejadian ketika jasad korban di temui di kebun salah satu seorang warga. Penemuan ini tentu membuat RF akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

Saat ini RF telah diamankan polisi dan menjalani penyelidikan. Satu per satu bukti yang sangat menyedihkan mulai terungkap. 

Bagi Mama yang ingin mengetahui informasi lebih lengkapnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum 7 fakta terkait anak 10 tahun di Kalimantan Selatan yang  diperkosa oleh sepupunya. Simak yuk, Ma! 

1. Awal mula kasus terungkap, ditemukan tengkorak dan tulang-tulang korban di lahan perkebunan warga

Freepik Ilustrasi

Kasus ini pertama kali terungkap pada pada Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 11.30 WITA lalu ketika Arifin, pemilik kebun kemiri menemukan kerangka manusia di perkebunannya yang berlokasi di Dusun Cungkir, Desa Kahelaan, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar.

Kala itu, Arifin sedang ingin melihat buah kemiri di perkebunannya untuk dipanen setiap satu tahun sekali. Namun, tiba-tiba saja ia menemukan tengkorak di dekat parit di kebunnya. Kemudian, sekitar 20 meter dari situ, Arifin menemukan lagi seonggok rambut dan tulang rahang. Penemuannya ini langsung ia laporkan ke Polsek Belimbing.

2. Tim Inafis Satreskrim Polres Banjar, Resmob dan Polsek Belimbing melakukan penyelidikan

Pexels/Clement Nivesse Ilustrasi

Setelah mendapat laporan dari warga, tim Inafis Satreskrim Polres Banjar, Resmob dan Polsek Belimbing melakukan penyelidikan.

Akhirnya setelah dua hari penyelidikan, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Banjar Iptu Suwarji merilis hasil penyelidikan.

"Penemuan tengkorak kepala dan rambut dimaksud berhubungan dengan laporan orang hilang 1 anak perempuan PWU 10 tahun," ujar Iptu Suwarji, Sabtu (16/4/2022).

Hasil penyelidikan tersebut pun menyimpulkan jika PWU adalah korban pembunuhan. 

3. Penyelidikan dilakukan lebih dalam untuk menemukan pelaku pembunuhannya

Pexels/EKATERINABOLOVTSOVA Ilustrasi

Penyelidikan lebih lanjut berkembang kepada RF, tetangga sekaligus sepupu korban. Hal ini disimpulkan dari keterangan saksi sebelum korban dilaporkan hilang dan barang bukti yang ditemukan. 

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi serta barang bukti yang ditemukan bahwa pembunuhan terhadap korban adalah RF," jelasnya.

Setelah itu, akhirnya pihak kepolisian mengamankan RF. Proses penangkapan berjalan dengan lancar karena RF tidak melakukan perlawanan sama sekali. 

4. Awal kejadian, pelaku memperkosa korban setelah melihat foto seksi di media sosial

Popmama.com/Shania Tabina Anandanoe Ilustrasi

Kejadian ini bermula kala korban PWU datang ke rumah RF untuk menonton televisi. Kegiatan ini diketahui memang sering dilakukan oleh PWU lantaran kedua orangtunya tak memiliki televisi di rumahnya. 

Di waktu yang sama, RF saat itu sedang ada di rumah an menyaksikan PWU menonton televisi sambil memainkan ponselnya dan membuka media sosial. Di sana ternyata ia melihat foto perempuan seksi. Hal itu memunculkan hastrat untuk memerkosa korban.

"Pelaku memang masih bujangan. Saat itu, dia memang mengakui membuka sosial medianya dan melihat foto-foto perempuan seksi," jelas Iptu Fransiskus Manaan, dalam keterangan resminya yang diterima, pada Senin (18/4/2022). 

Untuk melancarkan aksinya, pelaku tiba-tiba mencekik korban yang sedang menonton TV dari belakang hingga lemas. Melihat korban yang sudah lemas, pelaku langsung memerkosa korban.

"Pelaku menyekap pelaku di rumahnya kemudian mencekik korban sampai lemas, namun masih hidup. Setelah itu, pelaku memperkosa dan sempat mengeluarkan sperma," ujar Suwarji.

5. Setelah diperkosa, korban langsung dimutilasi

Pixabay/PublicDomainPictures Ilustrasi pembunuhan

Tak lama setelah memperkosa korban, terdengar teriakan mama korban yang berusaha mencari keberadaan anaknya. 

"Pelaku panik setelah mendengar suara ibu korban mencari korban di samping rumah pelaku," ujar Iptu Suwarji.

Karena takut ketahuan mama korban, akhirnya RF langsung mencekik korban hingga lemas agar tak menyahut. Melihat korban lemas tak berdaya, RF lantas membunuh korban dengan memutilasinya.

RF memutuskan membawa korban ke dapur dan memutilasinya. Setelah itu, ia memasukkan korban ke dalam karung dan membersihkan darah di dapurnya. 

Kemudian ia bergegas pergi ke perkebunan warga yang berjarak dua kilometer dari rumahnya. Di sana ia kembali memutilasi korban dan meninggalkannya begitu saja. Hingga akhirnya jasad korban ditemukan tiga minggu kemudian oleh Arifin. 

Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus kriminal yang dilakukan oleh RF ini. Semoga polisi lekas menentukan hukuman yang setimpal untuk pelaku.

Baca juga:

The Latest