TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Gantikan Sandiaga, Ini 7 Pelajaran Dari Penugasan Amyra Uno ke Amerika

Masih PPKM, Sandiaga Uno minta anaknya hadir menggantikannya ke suatu acara di Amerika

Instagram.com/sandiuno

Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memiliki sejumlah agenda yang padat di bulan ini. Salah satunya adalah mempromosikan kuliner Nusantara ke Negeri Paman Sam.

Rencananya, Sandiaga akan terbang pada Selasa (20/7/2021) untuk menghadiri acara yang bertajuk ‘Spice of the World’ tersebut. Namun dikarenakan PPKM masih diberlakukan di Indonesia, dirinya pun memutuskan untuk tidak berangkat.

Sebagai gantinya, ia menunjuk anak keduanya Amyra Atheefa Uno supaya membantu delegasi Indonesia yang akan berangkat ke Amerika Serikat.

Amyra memang bukan ditugaskan untuk menggantikan peran Sandiaga Uno secara seutuhnya selama di acara tersebut. Namun, penugasan yang Sandiaga Uno berikan kepada Amyra ini sebenarnya mengandung beberapa pelajaran yang bisa Mama petik.

Apa sajakah itu? Yuk, simak informasi dari rangkuman Popmama.com di bawah ini. Nantinya mungkin juga bisa Mama terapkan ke anak.

Karena Sedang PPKM, Sandiaga Uno Menugaskan Putri Keduanya untuk Hadir ke Acara di Amerika

Instagram.com/sandiuno

Lewat unggahan foto pada Minggu (18/7/2021) di akun Instagram pribadinya, Sandiaga Salahuddin Uno menuliskan di caption bahwa ia seharusnya akan terbang ke Negeri Paman Sam untuk menghadiri acara ‘Spice of the World’ pada Selasa (20/7/2021).

“Seharusnya besok lusa saya berangkat ke Amerika, melaksanakan tugas untuk menghadiri agenda ‘Spice Up The World’,” tulisnya.

Menurut keterangannya, agenda tersebut akan menjadi wadah untuk memperkenalkan kepada dunia Internasional beberapa kuliner Indonesia. Bukan hanya itu saja, Sandiaga menjelaskan bahwa acara tersebut juga akan “membuka peluang usaha untuk UMKM kuliner [Nusantara] ke level dunia” lho, Ma.

Sayangnya, pengetatan PPKM membatalkan kehadirannya tersebut. Alhasil, Sandiaga pun menunjuk Amyra untuk menggantikan tugasnya. Putri keduanya itu kebetulan baru saja menyelesaikan studinya di Amerika Serikat sehingga Amyra pun diminta tolong supaya menjadi pemandu bagi para delegasi Indonesia yang hadir.

Wah, pastinya sudah menjadi keputusan yang sangat matang dari Sandiaga menunjuk putrinya sebagai penggantinya ya, Ma. Walaupun sudah terbilang cukup dewasa, namun mengoper urusan kenegaraan untuk dipegang oleh anak yang baru saja menyelesaikan studinya bisa dibilang cukup berisiko.

Akan tetapi, lewat sikap sang Papa yang sedemikian, ini berarti Amyra telah mendapat kepercayaan yang sangat besar. Bukan hanya itu saja pelajaran yang bisa dipetik, simak selengkapnya di bagian berikut yuk, Ma!

1. Mengajarkan anak berempati dan peduli sesama

Freepik

Dari penugasan tersebut, bisa dilihat bahwa Amyra perlu memunculkan rasa empati dan peduli terhadap sesama. Hal ini karena delegasi Indonesia yang akan hadir ke acara tersebut harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.

Amyra sendiri sudah cukup lama menghirup udara Amerika sehingga setidaknya ia tahu banyak tentang keadaan di sana.

Lebih jauh lagi, sifat empati dan peduli terhadap sesama ini sangat penting untuk diajarkan ke anak, Ma. Salah satu manfaatnya adalah anak akan menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang lain.

Menimbang tujuan perwakilan Indonesia ke acara tersebut juga untuk kepentingan orang banyak, seperti UMKM di Tanah Air. Berarti dengan Amyra menerima tugas dari sang Papa maka ia juga belajar berempati dan ingin menolong demi kebaikan banyak orang.

2. Membantu meningkatkan kepercayaan diri anak

Freepik/Stockking

Meskipun Amyra merupakan putri dari seorang pemangku jabatan, penugasan ke acara ‘Spice of the World’ tersebut sangat mungkin membuatnya gugup. Terlebih lagi, agenda ini juga untuk membangun citra baik Indonesia lewat kuliner dari pariwisatanya.

Di sana, semua delegasi yang hadir pastinya juga harus menunjukkan citra terbaik. Sikap percaya diri sangat penting dalam hal ini supaya menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia sejatinya kompeten dan berkharisma.

Anak yang percaya diri juga akan senantiasa mencoba hal-hal baru dan berani menghadapi kegagalan. Makanya, mulai ajarkan anak supaya semakin pede yuk, Ma!

3. Belajar memberi amanah

Freepik

Mama mungkin pernah diburu tugas kantor, tapi rumah lagi berantakan banget. Pengin rasanya meminta anak-anak untuk membantu menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah tangga.

Akan tetapi, Mama takut hasil yang mereka lakukan tidak optimal atau tidak sesuai dengan yang Mama inginkan.

Nah, coba lihat yang dilakukan Sandiaga Uno. Menugaskan anaknya untuk menggantikannya bisa dibilang tentu ada risikonya lho, Ma. 

Walaupun begitu, Sandi percaya dengan kemampuan putrinya. Itu sebabnya Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak merasa ragu memberi sang anak amanah besar agar anaknya belajar menjaga kepercayaan dan bisa bertanggung jawab dengan baik.

Jadi mulai sekarang, cobalah untuk menghilangkan keraguan tersebut ya, Ma. Ketika anak diberi amanah, dia akan merasa bahwa Mama memercayai kemampuannya untuk menyelesaikan sesuatu.

4. Menanamkan rasa nasionalisme

Freepik/Rawpixel.com

Mau bagaimanapun juga, mengajarkan anak untuk cinta Tanah Air sangatlah penting. Anak mama wajib memiliki jiwa nasionalisme supaya bisa menjadi generasi penerus untuk Indonesia yang lebih baik.

Sama halnya dengan yang dilakukan Sandiaga Uno. Papa dari tiga anak tersebut meminta bantuan Amyra supaya turut serta dalam agenda mempromosikan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata Indonesia.

Terlebih lagi kondisi pandemi saat ini yang belum terbayang kapan berakhirnya. Banyak sekali yang usahanya terpuruk, baik di bidang kuliner maupun pariwisata, bahkan di semua sektor.

Penting bagi setiap orang untuk bergerak maju. Sekecil apapun bentuknya harus berpikir yang terbaik untuk Tanah Air.

Yang Sandi lakukan pada anaknya ini bisa menjadi contoh dalam menanamkan rasa nasionalisme sejak dini pada anak. Sehingga anak memiliki sensitifitas untuk melihat segala sesuatu pada cakupan yang lebih luas. Semua dilakukan semata-mata demi kepentingan sesama.

5. Menumbuhkan sikap tanggung jawab atas tugas yang diberikan

Freepik/Tirachardz

Pelajaran lain yang bisa Mama petik dari penugasan tersebut adalah rasa tanggung jawab pada anak. Tidak mudah memberikan kepercayaan kepada seseorang. Apalagi untuk Sandiaga Uno, dirinya perlu menghibahkan amanah besar kepada putrinya.

Tentu pemberian amanah tersebut menunjukkan bahwa sang Ayah telah memercayainya kemampuan sang Anak. Nah, tugas Amyra adalah dengan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Mungkin tidak mudah, tapi wajib bagi Amyra untuk memenuhinya.

Kenapa sih sikap tanggung jawab itu penting? Sebab, anak mama nantinya akan lebih mudah ketika ‘dilepas’ ke lingkungan bermasyarakat. Dirinya juga akan bermanfaat bagi sekitarnya karena mampu membantu menemukan solusi atas sebuah permasalahan.

6. Mengasah kemampuan bersosialisasi anak

Freepik

Hubungan secara vertikal dengan Tuhan memanglah penting. Namun, hubungan secara horizontal dengan sesama juga tak boleh dilewatkan, Ma.

Hal ini karena orang di sekitar Mamalah yang akan langsung membantu jika keluarga Mama ditimpa musibah. Makanya, perlu sekali supaya anak memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik.

Dari cerita Sandi, panggilan akrab Sandiaga yang lain, kemampuan bersosialisasi Amyra juga sangat diasah. Apalagi, dirinya akan berjumpa dengan orang-orang besar dari mancanegara. Begitu pun dengan delegasi dari negaranya, Amyra harus bersikap ramah sebagai pemandu mereka.

Nah, semisal kondisi pandemi sudah tidak terlalu parah lagi, jangan sungkan untuk meminta tolong anak pergi ke warung ya, Ma. Selain Mama belajar memberi amanah, anak juga akan belajar bersosialisasi. Sekali-sekali, dirinya harus bertemu orang banyak, kan?

7. Mengukuhkan hubungan orangtua dengan anak

Freepik/Prostooleh

Pelajaran lainnya yang dapat Mama ambil dari penugasan putri Sandiaga Uno adalah tentang kedekatan orangtua dengan anak.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ketika diberi amanah, anak mama akan menganggap bahwa kemampuan yang ia miliki dipercayai oleh orangtuanya sendiri. Anak pun akan menjadi senang.

Terlebih lagi jika hasil yang ia kerjakan mendapat pujian dari Mama, anak akan merasa bangga dan percaya diri terhadap dirinya sendiri. Nah, lewat pemberian tugas ini pula, hubungan Mama dengan si Anak bisa terjaga.

Itulah beberapa pelajaran dari cerita penugasan Amyra Atheefa Uno yang diminta menggantikan sang Papa, Sandiaga Uno. Semoga Amyra bisa memenuhi amanah tersebut dengan baik ya, Ma.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi juga untuk Mama!

Baca juga:

The Latest