TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Tips untuk Membantu Anak Mengatasi Demam Panggung

Mengatasi demam panggung sejak dini bermanfaat bagi anak kelak, Ma

Freepik

Salah satu ketakutan yang paling umum adalah berbicara atau tampil di depan umum. Tidak hanya anak-anak yang merasakan hal ini, orang dewasa pun juga. itulah sebabnya para ahli merekomendasikan agar anak mendapatkan pengalaman sejak dini.

"Menjadi nyaman berbicara dengan orang lain, apakah berdua saja atau di depan kelompok, akan memungkinkan anak untuk lebih baik menyampaikan informasi, tampil lebih sopan, dan membuat hubungan sosial yang lebih kuat," kata Stacey Marshall, penulis Captain Courage.

Dapat mengatasi demam panggung sangat penting bagi anak bahkan sampai mereka dewasa. Karena itu, Popmama.com memiliki tips bagi Mama untuk membantu anak agar berani tampil di depan umum.

1. Lakukan presentasi kelas

Freepik/Creativeart

Meskipun menghadapi audiensi teman sekelas tidak sama dengan menghadapi sekawanan singa, rasanya sama menakutkannya bagi anak, kata Marshall. Kekhawatirannya tentang reaksi orang banyak, seperti diejek oleh teman-temannya atau ditanyai pertanyaan yang tidak bisa dia jawab, bisa memberinya membuatnya mulas, telapak tangan yang berkeringat, dan detak jantung yang kencang.

Beri tahu dia bahwa respons ini wajar dan dia akan belajar mengatasi kecemasan ini dengan latihan.

2. Lakukan teknik yang tepat

Freepik

Dorong anak untuk berlatih menggunakan bahasa tubuh yang percaya diri dengan berdiri tegak dan tinggi, tersenyum di depan cermin sambil berbicara, dan melakukan kontak mata dengan "audiensnya".

Bahkan ketika dia merasa malu, ini dapat membantu meningkatkan semangatnya sendiri. Selanjutnya, ajari anak memproyeksikan dengan menggunakan boneka untuk membuat model perbedaan antara berbicara dan bergumam, saran Marshall, dan mintalah anak meniru yang percaya diri.

Menarik napas panjang sebelum berbicara, memperlambat kecepatan bicaranya, dan meningkatkan volume suaranya juga bisa membantu.

3. Pertimbangkan nada suara

Freepik/jcomp

Tunjukkan kepada anak bahwa serangkaian kata yang sama dapat membawa makna yang berbeda tergantung pada infleksi dan presentasinya, saran Jackson Chow, direktur Akademi Komunikasi, sebuah sekolah yang mengajarkan keterampilan berbicara di depan umum kepada anak-anak muda di Cupertino, California.

Mama dapat mencoba ini dengan latihan yang dijuluki "Saya tidak percaya ini terjadi." Mintalah anak mengatakan frasa itu menggunakan emosi yang berbeda, kegembiraan, kejutan, atau kemarahan, misalnya. Dan buat skenario di mana setiap ungkapan dari frasa tersebut dapat digunakan dengan tepat.

4. Berlatih dalam kehidupan nyata

Freepik/User14699452

Manfaatkan kegiatan sehari-hari di mana anak dapat membangun tingkat kenyamanannya secara alami. Misalnya, saat keluarga keluar untuk makan, dorong dia untuk memesan makanannya dari pelayan sendiri menggunakan suara yang keras dan artikulasi yang jelas, merekomendasikan Chow.

Saat makan malam, minta dia untuk berbagi cerita tentang harinya, atau membantunya menghubungi Nenek untuk menanyakan kabarnya. Alih-alih mendorong anak untuk menyerah, Mama dapat mempersiapkan anak agar menjadi percaya diri.

5. Berpartisipasi dalam kelas

Freepik/jcomp

Mama tentu tahu apakah anak berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, tetapi mungkin berbeda dengan seberapa besar ia aktif di kelas. Untuk mengetahuinya, tanyakan kepadanya sepulang sekolah, "Apakah guru memanggilmu ketika kamu mengangkat tangan hari ini? Untuk apa itu?"

Kebiasaan ini dapat memumpuk rasa percaya diri dan kebiasaan untuk berbicara di kelas. Mama dapat mendorongnya untuk aktif di kelas, selain itu, ajak guru untuk bekerja sama dalam hal ini.

Bagaimana cara Mama mendorong anak untuk berani berbicara di depan umum? Yuk, komen di bawah ini.

Baca juga:

The Latest